Why I Am? | Kookv

☘︎ Part 1 ☘︎

Holla Why I Am up lagi
Don't forget follow, vote & komen ✿

HAPPY READING ʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁)

Pagi yang indah menyapa kota seoul dengan hangat. Sinar nya mampu membuat sebagian orang bersemangat melakukan kegiatan rutin mereka, juga ada beberapa yang memilih tetap di kasur  melanjutkan mimpi indah mereka.

Begitu pun yang terjadi pada sebuah rumah yang berada di kawasan elit ini. Cahaya nya menembus gorden jendela sehingga seorang namja manis yang menaungi kamar itu terbangun. Menggeliat di atas kasur sekedar mengumpulkan nyawa yang masih tertinggal di alam mimpi sana, melirik ke atas nakas yang menunjukkan jam setengah 7 pagi.

Sedikit bangun terlambat karena menunggu kepulangan suaminya, dan menghela nafas saat mengetahui lagi lagi suami nya tidak pulang. Bangkit dari kasur, sedikit merapikan tempat tidur dan masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi.

"Ah aku harus memasak, siapa tau sebentar lagi Jungie akan pulang" ujar Taehyung dengan semangat.

Selesai dengan berbagai ritual nya di kamar mandi, Taehyung keluar dari kamar dan berjalan menuruni tangga menuju lantai bawah. Setelah sampai, rumah masih dalam keadaan sepi. Karena maid yang di tugaskan hanya akan datang untuk membersihkan rumah sekitar jam 8 pagi sampai jam 5 sore saja.

Taehyung berjalan ke arah dapur, membuka kulkas dan mulai mengambil beberapa bahan yang akan diolah untuk santapan pagi ini. Setelah berkutat dengan wajan dan penggorengan hampir setengah jam, akhirnya masakan Taehyung siap di sajikan.

"Akhirnya selesai juga, aku tinggal menunggu Jungie saja" ucap Taehyung masih dengan senyuman lebar di bibir nya

Taehyung memutuskan untuk menunggu kepulangan Jungkook di ruang keluarga. Setelah menunggu hampir 15 menit, suara deru mobil pun akhirnya terdengar. Bergegas bangkit dari duduk nya, Taehyung berjalan ke pintu utama dengan senyuman bersiap menyambut suami nya.

"Jungie apa kamu sudah sarapan?, aku baru saja memasak makanan kesukaan mu, ayo makan bersama" ujar Taehyung dengan nada suara ceria dan penuh semangat

"Aku sudah sarapan, simpan saja bagian ku atau kau bisa msmbuang nya" ujar Jungkook tajam dan berlalu meninggalkan Taehyung yang diam mematung

"Bahkan setelah kita menikah selama 5 tahun, kamu masih belum berubah Jungie " ujar Taehyung sendu sambil menatap punggung Jungkook yang menaiki anak tangga menuju kamar mereka

✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Sesampai nya di kamar, Jungkook segera masuk ke dalam kamar mandi guna membersihkan tubuh nya. Lima belas menit kemudian, Jungkook keluar dengan memakai handuk yang menutupi area privasi nya dan selembar handuk kecil guna mengeringkan rambut.

Berjalan kearah nakas, saat ponsel nya menyala menandakan ada notif pesan masuk. Jungkook mengambil ponsel nya dan membuka pesan yang di kirim kan seseorang

💗
Sayang aku dan Jiya merindukan mu, padahal kamu baru meninggalkan rumah satu jam lalu

Terkekeh pelan, Jungkook membalas pesan manis yang di kirimkan seseorang tersebut. Larut dalam kegiatan nya, Jungkook tidak menyadari jika Taehyung berdiri di depan pintu kamar mereka dengan menatap sayu kearah Jungkook.

"Sebenarnya siapa dia Jungie, kamu bahkan selalu tersenyum jika dia mengirim pesan"
Batin Taehyung dengan miris.

Mencoba menetralkan kembali raut wajah nya, dengan senyum mengembang Taehyung masuk ke dalam kamar. Kemudian berjalan menghampiri Jungkook dan melihat handuk tergeletak di atas kasur tidak jauh dari tempat nya duduk.

"Jungie apa yang kamu lakukan?, kamu bahkan belum memakai pakaian dan mengeringkan rambut mu, itu bisa membuat mu sakit." ujar Taehyung penuh perhatian

Jungkook sedikit tersentak dengan kehadiran Taehyung di samping nya. Meneliti penampilan Taehyung dari atas sampai bawah. Sejujurnya, namja itu terlihat sangat imut dengan piyama kebesaran yang di gunakan nya. Tanpa sadar Jungkook mengukir senyum tipis, sangat tipis sampai Taehyung pun tidak menyadari nya. Tersadar apa yang ia pikirkan, menggelengkan kepala dan mengubah raut wajah nya seperti semula dengan memasang raut datar andalannya.

"Tidak usah sok perhatian kepadaku"
Ujar Jungkook dengan sedikit menaikkan nada bicara nya

"Hah kamu selalu keras kepala Jungie, kemarilah biar aku bantu mengeringkan rambut mu."

Taehyung mengambil handuk kecil disamping Jungkook dan berjalan kearah suami nya duduk. Setelah sampai di hadapan Jungkook, tanpa banyak berkata Taehyung lalu mengusapkan handuk itu ke rambut basah suaminya.

"Aku tidak tau apa yang kamu lakukan di luar sana dan sesibuk apa pekerjaan kamu, aku tau kamu tidak nyaman dengan kehadiran ku, tapi ketika kamu pulang, melihat mu dirumah, itu membuat ku senang setidaknya aku tidak akan kesepian dirumah besar ini dan bisa mengurus suamiku meski tidak setiap saat"

Taehyung berujar panjang lebar dan tetap fokus dengan pekerjaan nya. Tanpa menyadari Jungkook yang menatap dalam padanya. Bahkan sekarang jarak mereka sangat dekat.

Jungkook bisa mencium aroma vanila dari tubuh Taehyung dan itu sangat menenangkan. Begitu juga dengan Taehyung, dia mati matian menahan debaran jantung nya yang berdetak dengan ribut saat indra penciuman nya menghirup aroma maskulin dari tubuh Jungkook.

Hening melanda mereka, Taehyung yang sibuk mengeringkan rambut Jungkook, dan Jungkook dengan pikirannya. Hingga beberapa saat kemudian, Taehyung telah menyelesaikan pekerjaan nya.

Memperhatikan Jungkook yang masih melamun dan memilih mundur beberapa langkah kemudian berbalik menuju ruang ganti guna mengambil pakaian untuk Jungkook bekerja.

"Berhenti melamun Jungie, dan segeralah bersiap, aku akan mengambil pakaian untukmu, bukan kah kamu memiliki rapat penting pagi ini?"

Tersadar dari lamunan nya. Jungkook memandang Taehyung yang menghilang dibalik pintu ruang ganti.

"Sebenarnya ada apa dengan ku, tidak tidak aku tidak akan pernah menyukai bahkan mencintai namja itu."
Ujar Jungkook dengan mantap

Tbc or End ?
Holla jangan jadi goshtreader ya
Kalian ada kan?

Thank you for support ᥫ᭡
See you in next chap
Pay payyyy ʕ •ᴥ•ʔ