Why I Am? | Kookv

☘︎ Part 11 ☘︎

Holla Why I Am up lagi
Don't forget follow, vote & komen ✿

HAPPY READING ʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁)

Jungkook sampai di apartemen saat jam menunjukan pukul 12 malam. Menekan beberapa sandi dan berlalu masuk setelah pintu terbuka.

Kesan pertama yang ia lihat adalah suasana ruangan yang gelap dan sepi. Maklum saja ini sudah tengah malam, pasti Eunha dan Jiya sudah tidur.

Berjalan ke arah sofa, Jungkook memilih membaringkan tubuh nya di sana. Jungkook sadar, akhir akhir ini ia jarang memberi perhatian pada Eunha dan juga putrinya.

Entah mengapa, setiap ia berdekatan dengan Eunha, bayangan wajah Taehyung selalu terlintas di pikiran nya.

Bahkan dari satu minggu lalu, Jungkook melarang Eunha datang ke perusahaan mengantar bekal untuk nya. Suatu hal rutin yang di lakukan Eunha setelah mereka menikah.

Awalnya Eunha tentu protes, tapi Jungkook beralasan jika itu akan membuat Eunha repot dan ia bisa memesan makanan melalui sekretaris nya atau makan siang di luar.

Akhirnya setelah perdebatan panjang, Eunha menyetujui dan berkata ingin berkunjung sesekali ke perusahaan nanti.

Sebenarnya alasan utama Jungkook ialah ia tidak ingin Eunha dan Taehyung bertemu lagi.

Meskipun ia telah jujur dan mengatakan memiliki orang lain yang berharga di hidupnya, akan tetapi ia tidak ingin Taehyung mengetahui jika orang lain itu adalah Eunha.

Lama merenung, Jungkook memutuskan untuk tidur saja. Lagi pula ia juga sedikit pusing akibat menenggak alkohol lumayan banyak tadi. Meski tidak sampai mabuk, tetap saja rasa pusing itu hinggap di kepala nya.

✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Jungkook terbangun saat merasakan usapan di pipi nya. Mengerjap perlahan dan melirik kearah jam besar yang ada di tengah tengah ruangan yang menunjukan pukul 7 pagi.

Ah rasanya Jungkook baru sebentar memejamkan mata tapi sudah pagi saja, waktu benar benar sangat cepat berlalu.

"Selamat pagi sayang, kapan kamu datang dan kenapa tidak tidur di kamar saja?" tanya Eunha yang terlihat rapi

Saat bangun tadi, Eunha berniat untuk menjemput Jiya. Pasalnya, dari 3 hari lalu Jiya menginap di rumah orang tua nya yang baru kembali ke Seoul setelah beberapa waktu menetap di Amerika. Kata nya mereka merindukan sang cucu kesayangan.

Namun saat melintasi ruang tamu, Eunha mengernyit bingung saat mendapati keadaan yang sedikit berantakan. Sepatu yang teronggok tidak jauh dari sofa, jas berserakan di lantai dan perawakan pria yang terbaring dengan penampilan yang sedikit err kacau.

Memilih melangkah ke arah sofa, Eunha mulai membereskan barang barang yang ia yakini milik suaminya. Eunha tau itu Jungkook karna yang mengetahui sandi apartemen ini hanya mereka berdua.

Memperhatikan wajah damai Jungkook yang tertidur, Eunha mendekat dan menutup hidung nya saat mencium bau alkohol sangat menyengat dari tubuh Jungkook. Eunha yakin semalam suami nya ini datang dalam keadaan mabuk.

Sebenarnya Eunha sedikit kesal karna Jungkook tidak menjawab telfon nya. Dan setelah melihat keadaan suami nya, Eunha yakin Jungkook sedang tidak baik baik saja.

Menyentuh pipi Jungkook secara perlahan agar tidak membangunkan nya. Tapi Jungkook termasuk tipe orang yang mudah terbangun karna suara atau pun sentuhan di sekitar.

"Selamat pagi, semalam aku mabuk dan tanpa sadar tertidur di sini" Jungkook menjawab pertanyaan yang di lontarkan Eunha setelah kesadaran nya benar benar terkumpul