☘︎ Part 7 ☘︎

918 92 13
                                    

Holla Why I Am up lagi
Don't forget follow, vote & komen






HAPPY READING ʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁)







Pagi ini selesai dengan pekerjaan rumah. Eunha berencana datang ke kantor Jungkook. Ia ingin mengantar bekal, kegiatan rutin yang selalu ia lakukan setelah menikah selama 3 tahun dengan pujaan hatinya.

Pernikahan mereka dilakukan secara tertutup, hanya orang tua Eunha dan sahabat Jungkook yang datang. Orang tua Jungkook sendiri tidak hadir karna mereka merahasiakan pernikahan ini.

Setelah menata bekal nya, Eunha berlalu ke kamar, membangunkan dan membantu Jiya bersiap siap.

"Pagi sayang, ayo bangun dan bersiap, bukanya kita akan mengantar bekal untuk papa?" ujar Eunha dengan membuka gorden kamar putrinya. Menyebabkan silau cahaya mentari menyeruak masuk kedalam kamar bernuansa pink ini.

"Hoammmm celamat pagi mama, Jiya cudah bangun, Jiya tidak cabal beltemu papa" gadis kecil itu menyahut ucapan mama nya dengan sangat semangat

Setelah memandikan dan mengenakan  pakaian untuk Jiya, Eunha bergegas ke kamar nya dan bersiap siap.

Dua wanita beda usia itu terlihat cantik dengan pakaian mereka. Jiya nampak semakin imut menggunakan dress berwarna biru dengan hiasan pita kecil di rambutnya, dan Eunha tampak cantik dengan balutan dress hitam selutut yang membungkus tubuh mungilnya.

Mereka berangkat ke kantor Jeon's crop menggunakan taksi yang telah di pesan Eunha melalui ponsel. Setelah sampai, Eunha dan Jiya turun dari taksi dan berjalan kearah lobi perusahaan besar Jungkook.

Saat mereka masuk, semua karyawan yang ada di sana membungkuk sopan. Selama ini semua orang mengetahui, jika sang pimpinan belum menikah. Semua karyawan menghormati Eunha dan putri nya karena yang mereka tau dua wanita itu adalah orang yang sangat spesial bagi atasan mereka.

Saat sampai di lobi, Eunha berjalan menuju resepsionis menyampaikan maksud kedatangan mereka. Meski semua orang tau, jika ia akan mengantarkan bekal untuk sang pimpinan.

Sekali pun sudah sangat sering mengantarkan bekal dan hampir seluruh karyawan Jungkook mengenal nya, Eunha tetap tidak melupakan sopan santun nya.

Sedang asik berbicara dengan resepsionis itu, Eunha dikejutkan dengan teriakan melengking dari Jiya. Bukan hanya Eunha, hampir seluruh karyawan yang ada disana terkejut dengan panggilan gadis mungil itu.

Hey, bagaimana bisa gadis kecil itu memanggil 'nuna' pada seseorang yang baru di ketahui adalah kerabat pimpinan mereka.

"Nuna" seru Jiya lantang

Eunha menoleh dan melihat Taehyung yang berjalan kearah mereka.

"Nuna kita beltemu lagi" ujar Jiya dengan binar bahagia di matanya.

"Haloo jiya, iya kita bertemu kembali" balas Taehyung mengelus rambut halus Jiya

"Hai Eunha ssi"

"Haii juga Taehyung, hm kamu bisa memanggilku Eunha saja tanpa embel embel ssi itu, jika kamu mau, kita bisa berteman" Eunha membalas dengan ramah

"Baiklah Eunha ssi, ah maksudku Eunha" ujar Taehyung sedikit canggung

"Haha tidak perlu canggung begitu Tae, oh iya apa yang kamu lakukan disini?" tanya Eunha penasaran

"Aku tadi mengantarkan berkas yang di tinggalkan suami ku, padahal ia akan menggunakan nya untuk rapat nanti, dan apa yang kamu lakukan di sini Una?, hmm kalau tidak keberatan aku akan memanggil mu begitu" balas Taehyung dengan senyum kotak nya

Why I Am? | KookvWhere stories live. Discover now