9~ЁЯМ▓ЁЯМ╣

1 1 0
                                    

Kalo ada typo, tolong tandai ya

"GOOD MORNING para manusia." Teriak Kiza saat memasuki kelas.

"Kiza jancok, bisa gak jangan treak-treak gitu oncom. Kalo masuk tu  salam bukan ngereok gak jelas." Cibir Arsel kesal.

"Tau ni kunti satu, bukannya salam malah ngereok." Timpal kavin.

"WOYYY JANGAN TREAK-TREAK GITU DONG, GUE KESELEK INI. KALO GUE MATI LO MAU TANGGUNG JAWAB." Teriak Karel, sambari mencari makan minuman.

"Tau ni Kiza, bikin kaget aja." Ucap Rara, teman satu kelasnya.

" Hehehe maaf atuh. Soalnya gue lagi happy." Ujar Kiza sembari menggaruk tengkuknya.

" Happy kenapa?." Tanya Killa yang ada di belakang Kiza.

"Aaaaaaaaa Killa, gue happy banget. Gue baru jadian sama Dito." Ucapnya. Sembari memeluk Killa.

"Ohhh baru jadi-."

"WHATTTTTT.!" Ucap satu kelas. Bukan hanya Killa saja. Melainkan satu kelas.

" Lo baru jadian sama Dito?."tanya Andre.

" Iya kenapa?." Kiza melepaskan pelukannya.

"Gue nggak setuju,kalo jadian sama teman dua setan itu tu." Andre menunjuk ke Reza, William. Sedangkan Reza yang merasa terpanggil pun, sontak langsung berdiri.

" Kenapa kalo teman gue?. "

"Gak setuju aja gue, teman satu kelas gue, jadian sama teman Lo."

" Kenapa? Lo cemburu kalo Kiza jadian sama Dito."  Ucap William sembari memainkan hpnya.

" Itu hak Kiza mau pacaran sama siapa, dan itu juga bukan urusan kita." Lanjut William yang sudah meletakkan hpnya di atas meja.

Semuanya terdiam, males berdebat dengan William, yang ada kita keliatan bego. Dan nggak akan menang. Tapi lagi kalo dia udah emosi.

" Udah-udah!,gue yang pacaran kok kalian yang berantem sih." Lerai Kiza. Ia menarik tangan Killa yang masi diam di tempat, untuk menuju kursi.

"Lo benaran jadian sama Dito." Tanya Killa saat sudah duduk.

" Hemm, pas pulang sekolah hari Jum'at Maren, gue di ajak di ke cafenya, trus tu, dia nembak gue dong." Cerita Kiza yang menggebu-gebu dan selting.

" Ciee yang baru jadian, jangan lupa traktiran gue sama Nata." Ucap Killa sembari menyenggol lengan Kiza.

"With!." Ucap Killa yang baru sadar dengan tidak adanya Nata di kelas hari ini. Ia celingak-celinguk mencari Nata. Tapi tidak kelihatan batang hidungnya.

"Apa si kil."

" Lo sadar sesuatu gak?."

" Apa sih. Yang jelas dong kalo ngomong." Kesal Kiza.

" Lo gak ngerasa kita kehilangan satu orang."

"Maksud l-." Dengan cepat Kiza melihat ke samping tempat kursi nata,dan ia juga melihat ke laci meja, untuk melihat ada tidaknya tas milik Nata. Dan ia beralih melihat jam yang ada di hpnya.

NATADIKA рдЬрд╣рд╛рдБ рдХрд╣рд╛рдирд┐рдпрд╛рдБ рд░рд╣рддреА рд╣реИрдВред рдЕрднреА рдЦреЛрдЬреЗрдВ