Bulan Juni tahun 2020, ditengah-tengah liburan akhir tahun ajaran, SMA Bumi Kemala dihebohkan dengan berita meninggalnya salah seorang siswi yang cukup populer. Arsena Meyriska Raizania namanya, salah satu kru Lambe Smabukel. Menurut berita yang beredar, ia ditemukan meninggal saat kecelakaan bersama keluarganya di Tol Cipali. Namun, ia bukanlah korban sebenarnya dari kecelakaan itu! Korban aslinya pun tidak meninggal.
Shena yang asli telah bersekolah di Belanda sejak tahun 2019, dan yang bersekolah di Smabukel pada tahun ajaran 2019/2020 bukanlah Shena yang asli, ia hanya menggunakan identitasnya, juga memakai ponselnya. Identitas asli dari Shena yang ternyata palsu itu adalah Kiara Nayuki Shelomita, atau biasa dipanggil dengan Yuki. Dia menggunakan identitas sepupunya selama ia tinggal dengan om dan tantenya, karena permintaan dari mereka sendiri. Pertanyaannya, dimana orangtua asli Yuki? Ya, mereka masih hidup, namun mereka bekerja di Jogja. Yuki yang telah lulus SMP enggan untuk pindah kota, sehingga ia dititipkan di rumah keluarga saudara lelaki dari ayahnya itu
Kembalinya Yuki menjadi dirinya sendiri adalah saat kecelakaan ini. Ia mengalami koma selama 7 hari 7 malam, dan kehilangan sebagian dari memorinya. Untung saja, ia tak memiliki cacat fisik sedikitpun. Ia langsung dijemput oleh keluarga aslinya, dan kembali tinggal bersama lagi. Sang ibu juga membantu Yuki untuk terapi agar bisa mengembalikan lagi ingatannya.
Syukurnya, ia pulih sangat cepat. Pada hari pertama tahun ajaran 2020/2021, ia sudah bisa kembali sekolah. Ia disekolahkan di SMA Bumi Kemala, sekolah yang mencetak lulusan berprestasi baik akademis maupun non akademis yang terletak di Kemang, Jakarta Selatan. Selamat datang (kembali), Yuki!
YOU ARE READING
Error : Who Is She? (02 line)
Teen Fiction[UNBELIEVABLE SEASON 2] "Selalu ada kala dimana kau merasa sebagai sistem yang gagal" Kabar meninggalnya seorang gadis yang populer tiba-tiba menghebohkan sekolah. Namun, bagaimana jika sebenarnya gadis itu tak pernah meninggal? Kedatangan anak baru...
