SWEET HYPEN || ENHYPEN [✓]

🐾 Chapter 4

(⁠☞⁠^⁠o⁠^⁠)⁠ ⁠☞

"HOON! Sunoo pingsan!!" Teriak Heeseung sambil berlari mendahului yang lain

"Apa?! Kok bisa?" Sunghoon segera berdiri, wajahnya sangat panik

"Kata Ni-ki, Sunoo udah gak enak badan dari sebelum lari" Heeseung menjelaskannya sembari duduk di lantai lapangan, air keringatnya bercucuran

"Dimana Sunoo??" Tanya Sunghoon tak sabaran

"Disana. Jay sama Jake lagi bantu angkat dia" Heeseung menunjuk arah Jay dan Jake berada sambil mencoba mengatur nafas nya yang sedang terengah-engah setelah berlari satu lapangan penuh

"Ck Sunoo Sunoo" Sunghoon segera menghampiri tempat Sunoo meninggalkan Jungwon dan Heeseung berdua

"Bagaimana keadaan Sunoo?" Tanya Jungwon kearah Heeseung

"Mungkin tak apa, hanya saja ia pingsan wajahnya sangat pucat tadi"

"Oh baiklah. Kau minum ini" Jungwon melempar kan sebuah botol minuman berisi air hangat untuk menenangkan nafas Heeseung terutama setelah selesai olahraga

"Terimakasih Won" Heeseung segera meneguk habis air minum itu. Sepertinya ia sangat haus atau sekedar mengganti kan seluruh air yang keluar dalam tubuh nya

••••

"Kau bantu angkat" perintah Jay dan Jake untuk mengangkat Sunoo. Karena Sunoo pingsan tepat saat berlari, kaki dan tangan nya terdapat goresan luka kecil. Jay dan Jake harus berhati-hati tentang hal itu

"Jay! Jake!" Teriak Sunghoon mengagetkan seluruh siswa disana tak terkecuali pemilik nama yang dipanggil Sunghoon

"Hoon, Kau dan Jake bantu Sunoo ke UKS, aku akan menertibkan siswa lain" ucap Jay, sekarang Jay sangat tahu jika Sunghoon sangat menghawatirkan Sunoo

Setelah mendapat anggukan dari semua, Sunghoon dan Jake segera membawa Sunoo ke UKS. Sedangkan Jay menertibkan siswa lain untuk melanjut kan lari mereka

•••••

Di UKS

"Hoon biar aku saja. Aku sedikit mengerti tentang pengobatan" ucap Jungwon. Jungwon mengikuti Sunghoon dan Sunoo ke UKS mungkin jika dia dibutuhkan(?). Jake sudah kembali ke lapangan karena ia salah satu pengawas yang ditunjuk oleh Seungcheol

"Baiklah. Terimakasih Uwon" Sunghoon memberikan kotak P3K yang sebelumnya telah ia ambil disudut ruangan

Sunghoon memperhatikan Jungwon yang sangat teliti mengobati luka Sunoo. Sunoo masih tak sadarkan diri

"Uwon kenapa kau sangat lihai menggunakan kotak P3K itu?" Tanya Sunghoon heran

"Aku sudah terbiasa. Sejak kecil aku melihat kak Chan menggunakannya untuk ku" Jungwon tersenyum dan mengingat Kak Chan atau Dokter Chan nya itu

"Sejak kecil? Maksudmu kau sering terluka?" Wajah Sunghoon berubah menjadi heran dan khawatir

"Ah sesekali aku terluka, aku sudah menghirup udara di rumah sakit beberapa kali. Mungkin kebanyakan aku menginap dirumah sakit dibanding kamar ku sendiri" Jelas Jungwon mencoba untuk tetap tersenyum meskipun di dalam hati ia merasa sangat berat untuk mengingat hal itu

"Apa maksudmu? Kau sakit?" Sunghoon terlihat sangat khawatir namun ia sangat heran dengan seluruh perkataan Jungwon

"A-aku tak apa" Jungwon membalikkan tubuhnya sebuah air matanya mengalir, ia tak mau Sunghoon melihatnya. Namun Sunghoon melihatnya. Ia melihatnya dengan jelas bahkan ia bisa merasakan jika Jungwon sedang menangis. Karena tau Jungwon tak mau diungkit lebih dalam, Sunghoon memilih untuk berhenti bertanya