bab 10:terjatuh ke kolam

75 6 0
                                    

Pria pria itu tampak marah dan menyerang Liu Meimei menggunakan senjata milik mereka.Tapi dengan mudah Meimei bisa menangkis serangan itu,ia memutar tubuhnya dengan cepat lalu menyerang titik vital seperti leher bagian belakang,bahu dan pergelangan kaki.Ia menjatuhkan 3 pria sekaligus dalam satu serangan tanpa menggunakan senjata apapun.Tiba tiba salah satu dari sekelompok pria itu menyerangnya dengan cepat dan melukai tangannya,sebuah goresan kecil yang berukuran 1 inci.Terlihat tetesan darah dari tangan meimei.

Dengan cepat meimei membalikkan serangan dan membunuh pria itu menggunakan senjata miliknya sendiri.Yue Yan yang melihat gurunya terluka langsung menghampirinya dan bertanya bagaimana keadaannya.

Meimei menunjukkan luka nya yang tampak biasa biasa saja seraya menjawab"luka ringan.Lupakan saja,mereka bukanlah tandinganku.Sekelompok tikus negeri kegelapan tidak akan bisa membunuhku."

Yue Yan mengatakan"maaf"lalu meraih tangan Meimei dan melihat luka nya.Meimei yang tampak sedikit kesal mengatakan"hei...bocah..apa yang kau lakukan?apa kau lupa siapa aku?"tanya Meimei kepada Yue Yan.

Yue Yan mengeluarkan sapu tangan miliknya dan membersihkan darah yang ada ditangan Meimei dan mengatakan"mau sekecil apapun luka,jika tidak ditutupi akan terlihat."

Meimei menatap Yue Yan yang sedang membersihkan darah ditangannya.Yue Yan pun melanjutkan ucapan nya"walau anda adalah seorang dewi anda tidak ada bedanya dengan manusia.mau sekuat atau sehebat apapun anda menahan rasa sakit atau menyembunyikan nya suatu saat akan terlihat."

"Anda begitu berpengertian...apakah kau tidak takut dengan wanita aneh sepertiku yang hanya menunjukkan wajah dingin sepanjang hari?"tanya Meimei.

Yue Yan yang tadi fokus membersihkan luka menatap Meimei yang berada didepannya dan menjawab"menurutku...putri agung adalah wanita yang manis,hanya saja orang orang tidak tahu sisi manis putri agung!"

"Wanita manis???kau mengatakan seolah olah sudah mengenalku sejak lama."jawab Meimei seraya mendekat kearah Yue Yan dan menatapnya seraya mengangkat satu alisnya.

Seketika Yue Yan merasa gugup karena Meimei yang begitu dekat dengannya,dan kebetulan disaat bersamaan ia telah selesai membalut luka dan mundur beberapa langkah untuk menjauh dari Meimei.

Terlihat sebuah ukiran senyumman tipis dari Meimei yang mencoba menahannya agar tidak terlihat."apa yang kau lakukan disini?apa kau ingin melanggar peraturan negeri suci?"tanya Meimei kepada Yue Yan.

"Eehh...saya...saya....saya....mencari anjing milikku yang hilang"jawab Yue Yan yang tampak sedikit panik.

"Anjing yang hilang?sampai ke negeri kegelapan?"ucap ragu Meimei.

"Be...benar..!!Dia berlari lari hingga masuk kedalam negeri kegelapan"balasnya.

"Lalu...apa yang putri agung lakukan disini??"tanya Yue Yan yang mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Saya diberi tugas oleh kaisar untuk mengambil kristal merah,anda sebaiknya pulang segera!!"ucap Meimei yang hendak pergi.

Baru saja 2 langkah ia melangkahkan kakinya Yue Yan langsung mencegahnya dan mengatakan"apakah boleh saya ikut??karena jika saya kembali sekarang,saya belum menemukan anjing milikku,saya khawatir ia dibunuh."tanya Yue Yan kepada meimei.

Meimei terdiam sebentar dan berpikir,lalu menjawab"baik!!tapi jangan membuat masalah.Karena jika kau membuat masalah saya tidak akan membantumu lagi!!"

****

Disisi lain,Xiaohan berhasil membukak ikatannya dengan sebuah pecahan kaca.Ia harus repot repot karena kekuatan spritualnya dikunci sehingga tidak bisa menggunakannya untuk 2 hari.Terlihat ukiran senyumman bahagia dari wajahnya dan bergegas membersihkan bajunya yang sedari tadi terseret seret di lantai.

"Akhirnya saya bebas,sekarang saya hanya perlu keluar dari pintu itu"gumam Xiaohan.

Xiaohan berjalan perlahan lahan mendekati pintu dan membukak pintu sedikit dan melihat para penjaga yang sedang memgawasi kamar itu,lalu menutup pintu kembali.

"Mengapa banyak sekali penjaga?saya seperti seorang tahanan!!"ucapnya.Seketika ia terpikir sebuah cara yaitu mematikan lilin dikamar itu dan hanya diam tanpa bersuara sama sekali.Hal itu membuat para penjaga yang mengawasi merasa khawatir dan membukak pintu kamar itu untuk memastikan jika tidak ada orang yang mati didalam kamar.2 penjaga itu masuk dan melihat ruangan yang sudah berantakkan tapi tidak ada seorang pun.

Dengan cepat sebuah pukulan keras dilayangkan xiaohan menggunakan vas bunga dan memukul bagian belakang 2 penjaga itu yang membuat mereka berdua pingsan.Xiaohan dengan cepat keluar dari kamar itu dan mengunci kamar itu kembali.

Xiaohan berhati hati dalam melangkah dan mencoba mencari jalan agar bisa keluar,tapi sedari tadi ia tidak menemukan jalan keluar dari tempat yang begitu besar itu.Ketika kakinya merasa sedikit lelah,langkahnya terhenti dan duduk disamping kolam dan menatap pantulan dirinya dari air kolam.

"Sangat melelahkan!!tubuhku jadi cepat lelah gara gara kultivasiku tidak bisa digunakan!"keluhnya.

Disaat ia sedang berbicara sendiri dan beranjak kembali,ia memutar badannya kebelakang dan melihat Yin Xuan yang tampak sedang memperhatikannya dari tadi.Xiaohan yang terkejut membuat dirinya kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke kolam.

"Selamatkan saya...!!selamatkan saya...!!!saya tidak bisa berenang!!"ucapnya yang tenggelam dan tangannya yang tampak memintak bantuan.

Pria itu tampak tersenyum kecil lalu mengatakan dengan menyilangkan kedua tangannya di dada ia mengatakan"kolam itu dangkal.Seharusnya dengan tinggimu,air nya hanya sampai pingang"ucap pria itu.

Xiaohan yang mendengarnya langsung berdiri,dan benar saja tinggi air itu hanya sepinggangnya.Ia pun tersenyum malu karena bertingkah agak konyol tadi.Ia pun keluar dari kolam itu,baru satu langkah ia melangkahkan kaki ingin naik,kakinya terkilir membuat ia berteriak kesakitan.

Pria itu hanya bisa menghela nafas ringan dan masuk kedalam kolam itu."apa yang kau lakukan??"tanya Xiaohan dengan tanaman hias kolam yang ada dikepalanya.Pria itu hanya bisa mengelengkan pelan kepalanya lalu mengambil tanaman itu dan membuangnya.

Ia pun dengan cepat menggendong tubuh Xiaohan didekapannya.Tubuhnya basah kuyup bahkan bentuk tubuhnya terlihat jelas.

Xiaohan mengalihkan pandangannya dengan gugup seolah olah ia tidak melihat apapun.Setelah sampai diatas,pria itu menurunkannya dan meluruskan kakinya.Ia meraih kaki yang terkilir itu.Xiaohan yang sedang kesakitan bertanya padanya"kau tidak akan mematahkan kaki ku kan??"tanya nya kepada pria itu.

Pria itu menjawab"kelinci bodoh!!"lalu memutar pergelangan kaki itu pelan pelan sehingga tidak menimbulkan rasa sakit yang terlalu menyakitkan.

"Sudah tidak sakit"ucapnya lalu beranjak.

Xiaohan memutar pelan pelan kaki nya ke kiri dan ke kanan,dan benar saja sudah tidak sakit lagi.Ia berdiri dan meloncat loncat sebentar dengan girang seraya mengatakan"benar benar sudah tidak sakit.Bagaimana anda melakukannya??"tanya nya kepada pria itu.

"Hanya trik kecil,tidak ada yang istimewa"jawab singkat pria itu seraya membukak pakaian luar nya.

"Ehhhh...apa yang anda lakukan??"tanya Xiaohan seraya menutup kedua matanya dengan tangannya .

"Baju ku basah,sangat tidak nyaman!!"jawabnya.

Pria itu melirik Xiaohan yang tampak menutup kedua matanya,ia berjalan mendekat dan bertanya"apa kau malu..?"Xioahan yang mendengar pertanyaan itu menjawab "Tidak"seraya berjalan mundur beberapa langkah.

"Benarkah??lalu mengapa menutup mata??"tanya pria itu sekali lagi.

Xioahan membukak kedua matanya dan menjawab"Tidak..!!"siapa sangka saat itu ia sedang berada diujung tepi kolam dan hendak terjatuh kembali,dengan cepat kali ini pria itu menangkap tubuhnya agar tidak terjatuh untuk kedua kalinya.

Tatapan mata yang begitu dekat dan hangat,pria itu mendekatkan wajahnya seraya bertanya sekali lagi"benarkah?"

Xiaohan dengan cepat langsung memukul wajah pria itu menggunakan kipas miliknya seraya mengatakan"MENJAUH!!"

CAHAYA ABADI BULAN||Yongheng de yueguang||Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin