bab 30:iblis rubah

41 3 0
                                    

Changhai perlahan lahan membukak kedua mata nya dan terlihat Louhai yang berada didepannya dan sedang menatap nya."apa kau baik baik saja??"tanya Louhai yang khawatir,sepertinya tadi tiba tiba saja ada sebuah kabut yang memaksa masuk kedalam ruangan mereka dan seketika mereka berdua pingsan.

"Aku baik baik saja,bagaimana dengan anda??"tanya Changhai yang kini balik bertanya pada Louhai.

Louhai pun tersenyum dan menjawab"saya tidak apa apa,sepertinya kabut itu merupakan obat bius,maka nya tadi kita berdua pingsan"ucap Louhai.

"Bagus lah kalian berdua sudah sadar,jadi saya hanya perlu menyadarkan bocah ini saja"ucap seseorang dari arah belakang yang tak lain adalah Qixuan,dan terlihat juga Liyuan yang masih tidak sadar kan diri dengan bersandar di samping batu besar.

Changhai pun berdiri seraya melihat-lihat sekeliling,begitu pun Louhai yang membantu nya untuk berdiri."Tetua Feng...dimana ini??mengapa saya hanya melihat pohon pohon saja di sekeliling tempat ini??"tanya Changhai kepada Qixuan.

Qixuan pun mengeluarkan sebotol arak dan langsung menyiramkan arak itu ke wajah Liyuan agar ia tersadar kembali sembari mengatakan"pasti ini adalah sarang iblis rubah,sebaiknya jangan berpencar."

Setelah selesai mengatakan hal itu,Liyuan terbangun karena wajah nya yang basah karena arak,"APA YANG ANDA LAKUKAN??"teriak nya kepada Qixuan seraya mengeringkan wajahnya dengan pakaian nya.

"Jangan berisik,jika tidak binatang spritual itu akan menyadari keberadaan kita."ucap Qixuan yang memperingatkan pria bermarga Zhang yang berada dihadapannya.

Liyuan pun berdiri dan melihat pohon pohon besar yang berada disekeliling mereka,"tampak nya ini adalah hutan"ucapnya seraya maju beberapa langkah.

Tiba tiba saja terdengar sebuah lonceng,entah mengapa suara lonceng itu agak aneh,ia seperti mencoba memanipulatif semua orang yang mendengarnya,dengan cepat Qixuan langsung mengaktifkan sebuah formasi,dan baju yang mereka gunakan perlahan lahan mengeluarkan cahaya kemerahan dan perlahan lahan kembali memudar seperti sediakala.Tak lama setelah itu terlihat ada sekelompok orang yang perlahan lahan sedang berjalan mendekat ke arah mereka.Qixuan langsung menggunakan mantra tembus pandang kepada mereka bertiga dan diri nya.

Terlihat sekelompok orang menggunakan pakaian pengantin,baik itu pengantin wanita atau pun pengantin pria.Jika di kisar kan mungkin ada sekitar 35 pasangan,yang berarti ada 70 orang."dari mana iblis rubah ini menangkap begitu banyak pasangan pengantin?"tanya Liyuan yang kaget melihatnya.

"Walau mereka tampak seperti manusia,mengapa saya merasa jika mereka seperti mayad.Aroma yang ada ditubuh mereka dan cara mereka berjalan dengan sebuah tatapan kosong.Tetua Feng..apakah mereka mayad hidup??"tanya Changhai.

"Nona Li anda cukup pintar,apakah anda ingin menjadi muridku??"tanya Qixuan,seketika Liyuan langsung menatapnya dengan tatapan tajam begitu pun Louhai.

"Ayoklah,mengapa saya tidak bisa mengangkat nya menjadi murid??bukankah begitu?"tanya Qixuan sekali lagi kepada Changhai.

"Sebaiknya anda mengurus inj terlebih dahulu,mengapa anda malah mengangkat murid disaat seperti ini"omel Liyuan pada nya.

"Baik..baik...mereka semua sudah mati,sepertinya iblis rubah ini juga memanggil seseorang yang sudah dimakamkan"balas Qixuan

"Lalu apa yang kita lakukan?"tanya Louhai kepada Qixuan.

"Tentu saja mengikuti nya,Nona Li..pakai penutup kepala ini,ingat..jangan sampai berpencar"ucap Qixuan yang memberikan penutup kepala berwarna merah kepada Changhai.Changhai pun memakai nya,disaat itu Louhai pun mengulurkan tangan nya agar Changhai memengang nya dan tidak terjatuh ketika berjalan.Terlihat sebuah senyumman kecil dari wanita bermarga Li itu seraya menyentuh tangan Louhai dan berjalan dibelakang para rombongan pengantin itu.

Sedangkan Qixuan bergegas memakai penutup kepala miliknya dan merangkul lengan Liyuan seraya mengatakan"Suamiku..bukankah kita sebaiknya cepat mengikuti mereka"ucapnya sambil tersenyum dan menarik tangan Liyuan untuk berbaris di belakang Louhai dan Changhai.

Liyuan melihat sekeliling perjalanan dan melihat tempat yang tampak begitu tidak asing bagi nya,"mengapa saya merasa tidak asing dengan tempat ini?"gumam nya saat melihat sebuah paviliun megah dengan sebuah taman yang indah.Semua pasangan pengantin terhenti dan berdiri menghadap paviliun itu.Terdengar suara alunan kecapi dari dalam paviliun itu,tak lama setelah itu terlihat wanita berbaju merah polos dengan rambut yang terurai tanpa perhiasan,ia tidak mengenakan alas kaki dan menaiki tangga paviliun seraya menunjukkan sebuah tarian,gerakkan tangan yang lihai dan lentik,ia memutar tubuhnya sehingga rambutnya perlahan lahan tertiup oleh angin.

Ia menari layak nya seekor burung phonix yang tampak indah dengan gerakkan yang sama indah nya dengan bulu merak.Tatapan mata yang tajam dan anggun saat menatap seseorang yang sedang memainkan sebuah alat kecapi.Wanita berbaju merah itu perlahan lahan mendekat dan membelai pelan tubuh seseorang yang sedang bermain alat musik kecapi itu.Orang itu menggunakan sebuah mahkota kaisar dan tampak tetap tenang dan tetap memainkan kecapi miliknya.

"Ayah handa??"batin Liyuan saat melihat seseorang yang berada didalam paviliun itu dan sedang bermain alat musik kecapi.Ia pun bergegas ingin menghampiri Kaisar yang berada diatas bersama iblis rubah itu,tapi sebelum sempat ia melakukannya,tangannya langsung digengam oleh Qixuan,"tenanglah,
perhatikan dulu"ucap nya sembari terus memengang tangan Liyuan.

Wanita itu berhenti menari ketika musik kecapi itu terhenti,"Zhang Xiao Lin..apakah kamu masih mengingatku??"tanya wanita itu dengan sebuah senyumman dan tatapan berbinar dari kedua mata nya.

"Apa yang kau lakukan??apakah kau yang menculik semua pasangan pengantin yang ada di ibu kota??"tanya Kaisar pada wanita berbaju merah dihadapannya.

Wanita itu tersenyum dengan bibir nya yang tampak merah ia menjawab"bukankah ini adalah syarat yang ibu suri berikan padaku..agar aku bisa menikah denganmu..apakah kau lupa??"ucapnya sambil tersenyum sembari menunjuk semua pasangan pengatin yang berada dibawah paviliun.

"Syarat itu sudah lama hilang,saya sudah menikah dan sudah memiliki seorang anak.Mengapa anda tidak melepaskan saja obsesimu?"balas kaisar.

Terdengar sebuah tawa dari wanita itu,suasana malam yang tampak hening dengan ruangan kosong tanpa ada nya prajurit,hanya terdengar suara tawa wanita berpakaian merah itu saja.Ia menatap kearah atap paviliun dan perlahan lahan kembali menatap kaisar seraya mengatakan"bukankah..kau mencintaiku??kau sudah berjanji..apapun wujudku,kau akan menikah denganku.Aku telah berhasil menggumpulkan 35 pasangan pengantin,apakah anda ingin mengingkari janji??"tanya wanita itu dengan tatapan tajam.

"Saya memang mengatakan,jika saya mencintaimu dan apapun status dan wujud mu,saya akan tetap mencintaimu.Tapi...itu 25 tahun yang lalu,mengapa kini anda kembali dan menagih janji ku padamu??"jawab kaisar seraya menatap mata wanita yang berada didepannya.

Dengan cepat wanita itu kini berada didepan kaisar seraya menatap kedua mata nya dengan begitu dekat,"Zhang Xiao Lin..saya sudah mengorbankan banyak hal.Apakah karena aku adalah siluman,anda tidak mencintaiku dan merasa jijik pada ku?"

"Alunan musik kecapi yang anda mainkan tadi,bukankah anda sering memainkannya bersama ku?setiap saya menari dengan gembira anda tersenyum dan mengatakan jika saya sangat pandai dalam menari?apakah anda semudah itu melupakanku?"tanya nya kepada kaisar dengan kedua mata yang seperti menahan air mata dengan di iringi sebuah senyumman di bibir nya.

CAHAYA ABADI BULAN||Yongheng de yueguang||Where stories live. Discover now