bab 24:Menari

46 3 0
                                    

Singkat cerita malam hari pun tiba,terlihat Louhai yang sudah menunggu didepan kereta kuda dengan beberapa pengawalnya.Tak lama setelah itu terlihat Changhai yang keluar dari pintu kediaman menggunakan pakaian biru toska dengan perpaduan emas,rambutnya terbagi menjadi 2 bagian dan dikepang..tak lupa juga ia menggunakan hiasan kepala yang tampak simple tapi terlihat anggun.Louhai hanya tersenyum dan mempersilahkan Changhai untuk naik kedalam kereta kuda layaknya seorang putri.Changhai membalasnya dengan senyumman dan memengang tangan Louhai yang membantunya untuk naik keatas kereta kuda,Sedangkan dirinya akan naik kuda.

Malam itu benar benar terlihat indah,dengan diterangi bulan yang kala itu tampak jauh lebih indah dan terang dari hari hari biasanya dengan awan yang gelap.

Singkat cerita mereka pun tiba di kediaman Yin,tempat itu tampak rame dengan diterangi cahaya lampion yang tampak meriah.Wen Louhai turun dari kuda dan membantu Changhai untuk turun dari kereta kuda miliknya dan bersama sama masuk kedalam kediaman Yin.Setibanya mereka disana,banyak gadis gadis yang tampak begitu terkagum kagum dengan ketampanan Tuan muda Wen.
Nona Yin datang menghampiri nya dengan sebuah senyumman diwajahnya yang tampak bahagia.

"Saya tidak menyangka jika Tuan muda Wen,benar benar berkenan untuk datang ke acara yang ku buat"ucapnya dengan lemah lembut.

"Wanita ini....apakah dia adalah Nona Yin Xian?wanita yang banyak membuat para lelaki di ibu kota tergila gila akan kecantikan nya dan sifatnya yang lemah lembut.Dia benar benar sesuai dengan yang di rumorkan,paras cantik dan tutur kata yang lembut.apakah Wen Louhai menyukainya juga??"gumam Changhai dalam hati saat melihat wanita berpakaian merah yang berada dihadapannya.

"Apakah dia saudarimu??Nona Li??"tanya Nona Yin kepada Louhai.

Dengan sebuah senyumman diwajah Changhai menjawab"benar,saya adalah Li Changhai,senang bertemu dengan Nona Yin."

"Saudariku jarang keluar rumah,ini kali pertama nya ia ikut menemaniku dalam acara yang dibuat oleh keluarga pejabat"jawab Louhai sambil tersenyum.

"Tidak masalah,menurutku..Nona Li memiliki potensi untuk menjadi pejabat suatu saat"balasnya.

"Menurutku itu tidak mungkin,dia tidak tertarik dengan politik kerajaan,bukankah seperti itu adik Chang??"tanya Louhai kepada saudarinya itu.

Changhai hanya menjawabnya dengan sebuah anggukkan dan senyumman singkat.Yin Xian pun membalas"Tuan muda Wen benar,tidak mungkin Nona Li tertarik dengan politik"ucapnya seraya melirik kearah Changhai.

Changhai menggepal erat tangannya dan dalam benaknya ia berpikir"wanita ini...apa maksudnya dengan menjadi pejabat?apakah dia tahu..jika saya sedang mengincar posisi permaisuri?"gumam Changhai dalam hati.

"Tidak mungkin Changhai tertarik dengan urusan politik,karena Changhai juga tidak akan menikah dengan keluarga kerajaan"gumam Louhai dalam hati.

"Kalau begitu...Tuan muda Wen silahkan menikmati Festival bunga yang ku buat.Saya harap Nona li merasa terhibur juga"ucapnya sambil tersenyum dan pergi meninggalkan Louhai dan Changhai.

Acara pun di mulai,musik dimainkan yang membuat suasana dimalam itu begitu semarak dan tampak menyenangkan.Terdapat beberapa menari yang menampilkan tarian dan membuat semua tamu merasa terhibur termasuk Changhai dan Louhai.Penari penari itu mengajak para tamu untuk menari bersama dan menikmati malam indah ini bersama sama.

Louhai yang melihat semua orang menari bersama mengulurkan tangannya dan mengajak Changhai untuk ikut menari bersama.Awalnya Changhai menolak karena ia tidak pandai menari,tapi karena terus terusan didesak oleh Louhai akhirnya ia ikut dan menari bersama.Terlihat tawa dan senyumman bahagia dimalam itu,mereka menari bersama sama dan melepaskan semua beban yang ada di pikiran mereka.Louhai menatap Changhai yang tersenyum bahagia saat ia memutar tubuhnya dan menari dengan bahagia.Begitupun Changhai yang juga menatap Louhai yang tampak bahagia,dalam benaknya ia sedang berpikir ia sangat mencintai Louhai dan berharap malam ini tidak pernah berakhir,tapi disisi lain ia harus mendapatkan kedudukkan permaisuri agar statusnya semangkin tinggi dengan begitu ibu tirinya tidak akan menindasnya lagi.

Louhai yang bahagia mengendong Changhai dan berputar putar dengan memeluknya.Changhai membalasnya dengan senyumman dan mengangkat tangannya ke atas dan menikmati angin saat ia berputar putar diatas.

"Saya berharap jika malam ini tidak berakhir dengan begitu saya bisa terus terusan melihat senyumman ini"gumam Louhai dan memeluk Changhai dengan erat disaat semua orang masih menari.

Changhai hanya terdiam dan tidak mengatakan satu patah katapun,pelukkan yang begitu hangat dan tidak ingin ia lepaskan.Setiap Louhai memeluknya seperti ini ia selalu berpikir bagaimana jika pelukkan hangat dan nyaman ini akan menghilang dari dirinya suatu saat nanti,tapi disisi lain ia sangat bahagia dan tidak ingin melepaskan pelukkan itu.Itu hanya membuat nya takut dan terus takut dan hanya bisa melepaskan pelukkan dari Louhai dan menjauh dari dirinya beberapa langkah.

Terlihat Yin Xian dengan beberapa nona muda yang menemaninya melihat festival itu."Nona Yin,bukankah anda mengundang Tuan muda Wen untuk menari bersama nya??mengapa Tuan muda Wen malah membawak seorang wanita bersamanya dan menari bahagia disana?"ucap salah satu Nona dari kediaman Hao.

"Apakah anda tidak tahu jika wanita yang sedang menari bersama Tuan muda Wen adalah saudarinya Yaitu Nona Li Changhai"ujar salah satu nona dari kediaman Xian yang menjawab pertanyaan dari Nona Hao.

"Saudari??mengapa marga nya tidak sama??"jawab Nona Hao.

"Saya mendengar jika Nona Li dan Tuan muda Wen memiliki ibu yang berbeda,disaat Ibu Nona Li melahirkannya..ibu nya meninggal.Nyonya Wen yang merupakan istri pertama jenderal Wen mengatakan jika Nona Li sebaiknya mengikuti marga ibu nya saja untuk menghormati mediang ibu nya yang telah meninggal.Jenderal Wen pun setuju dan memberikan nama yang seharusnya Wen Changhai berubah menjadi Li Changhai"ucap Nona dari kediaman Xian yang menjelaskannya.

"Siapa yang peduli apa marga nya,wanita ini...sepertinya bisa dijadikan sebuah alat"ucap seorang wanita yang sedang memainkan gelas arak miliknya dan melihat kearah Changhai.

"Nona Yin..apa maksud anda dijadikan alat??"tanya Nona kediaman Hao.

Wanita itu tersenyum singkat lalu menjawab"kalian akan mengetahuinya nanti,ini masih sebuah rahasia."ucapnya dengan mengangkat satu jari telunjuk nya kebibir dengan sebuah senyumman.

"Li Changhai..saya tau..anda sedang mengincar posisi permaisuri,kalau begitu saya bisa menggunakanmu untuk membuat Wen Louhai menjadi milik ku dengan sendiri nya."gumamnya dalam hati dengan sebuah senyumman yang penuh dengan akal liciknya seraya meminum segelas arak yang ia pengang dan menyeka mulutnya secara perlahan lahan dan terus melihat Changhai dan Louhai.

CAHAYA ABADI BULAN||Yongheng de yueguang||Where stories live. Discover now