2

1.9K 130 9
                                    

Jam menunjukkan pukul 10 malam yang menandakan berakhirnya sesi latihan para member xodiac. Mereka pun kembali ke dorm dengan berjalan kaki karena jarak yang tidak terlalu jauh dari perusahaan.

"Hyung tunggu oyin", ucap Leo berlari menghampiri Zayyan dan menggandeng tangannya.

Sing pun tidak mau kalah, ia mendekat ke arah Zayyan dan menggandeng tangan Zayyan yang kosong. Zayyan hanya bisa menghela nafasnya lelah dengan kelakuan duo bokek hongkong tersebut.

"Sing lepaskan tangan Hyungku", ucap Leo tidak suka.

"Dia juga Hyungku", ucap Sing tak mau kalah.

"Enak saja, Zayyan Hyung hanya milikku", ucap Leo

"Memangnya kau siapanya Zayyan Hyung berani mengklaim Zayyan sebagai milikmu?", ucap Sing tidak terima.

"Tentu saja aku dongsaeng kesayangannya, iyakan Hyung?", ucap Leo menoleh ke arah Zayyan dan berharap apa yang ia katakan benar adanya. Sing pun ikut menoleh ke arah Zayyan, menunggu jawaban yang akan di keluarkan Hyungnya itu.

"Iya, Hyung sayang oyin tapi Hyung juga sayang kok sama Sing. Kalian itu sudah Hyung anggap seperti adik Hyung sendiri, kasih sayang Hyung kepada kalian sama rata tidak ada bedanya", jawab Zayyan

Tentu saja hal tersebut membuat Sing senang. Tapi tidak dengan Leo, Ia merasa kecewa dengan jawaban Zayyan. Ia melepaskan tangannya yang menggandeng tangan Zayyan dan berlari mendahului mereka sambil meneteskan air matanya. Hatinya tiba-tiba terasa panas dan air mata mengalir begitu saja tanpa permisi. Ia tidak suka di saat Hyungnya itu menyayangi orang lain melebihi dirinya. Ia hanya Hyungnya itu sayang terhadap dirinya seorang.

"Oyin tunggu", Zayyan hendak mengejar Leo tapi di tahan oleh Sing.

"Biarkan saja Hyung, jangan di kejar", ucap Sing

"Tapi Sing, Leo pasti marah padaku", ucap Zayyan khawatir.

"Tidak apa-apa biarkan saja, lebih baik sekarang kita nikmati waktu berdua kita. Kau lihat Hyung, malam ini tampak indah bukan? Banyak bintang yang menghiasi langit malam ini", ucap Sing melihat ke atas sambil memeluk pinggang Zayyan dengan erat. (Emng dasar ladusing mencari kesempatan dlm kesempitan😆😅)

"Kau benar. Huh...tidak terasa sudah hampir 5 bulan kita debut, aku masih merasa tidak percaya aku sampai di titik ini sekarang", ucap Zayyan mengingat kembali perjuangannya bisa sampai seperti sekarang ini. Ini tidak mudah, ia harus meninggalkan keluarganya, merantau ke negeri orang untuk mencapai impiannya. Dan bersyukur keluarganya selalu mendukung dan mensuport dirinya. Bahkan mereka pun bangga atas pencapaian Zayyan saat ini.

"Kau hebat jayyan dan kau berhak mendapatkannya", balas Sing

"Gomawo, kau juga hebat Sing, aku beruntung bisa bertemu denganmu dan para member, kalian sudah seperti keluarga bagiku", ucap Zayyan tersenyum.

"Aku juga beruntung bisa bertemu dengan orang sebaik dan seimut dirimu Hyung",

"Enak saja imut, aku itu cool ya", balas Zayyan tidak terima.

"Tidak, kau itu imut, manis, kiyowo, cute, gemesin, dan juga cantik", ucap Sing dengan senyum nakalnya.

"Kenapa tiba-tiba aku merasa merinding", batin Zayyan. Ia pun segera melepaskan tangan Sing dari pinggangnya. Dan tentunya hal itu membuat Sing bertanya-tanya.

"Wae?", tanya Sing

"Tidak apa-apa, aku hanya merasa kedinginan saja, hehe", Jawab Zayyan membuat alasan.
"Ini mah namanya seneng-seneng merinding", batinnya.

"Kau mau ku peluk agar tidak kedinginan Hyung", tawar Sing yang hendak memeluk Zayyan akan tetapi di tolak oleh sang empunya.

"Gwenchana gwenchana, sebaiknya kita berjalan lebih cepat sedikit, cuacanya semakin malam semakin dingin, dan kita harus cepat sampai ke dorm dan beristirahat", ucap Zayyan.

"Baiklah Hyung, apa perlu kita berlari?",

"Mm", Zayyan mengangguk sebagai jawabannya.

Mereka pun akhirnya berlari dengan bergandengan tangan serta canda tawa yang mengiringi perjalanan pulang mereka. Mereka berdua merasa bersyukur karena telah di pertemukan sebagai rekan grup sekaligus sahabat.

MyHyung (Sing & Zayyan XODIAC) Where stories live. Discover now