5

1.3K 99 5
                                    

Orang tersebut pun membuka topi dan masker yang ia gunakan. Dan betapa terkejutnya Zayyan saat tau siapa orang dibalik masker tersebut.

"Ouyin", ucap Zayyan kaget.

Zayyan tidak percaya melihat orang di depannya ini. Bagaimana bisa Leo ada di cafe tempat ia dan Windy bertemu? Apakah Leo mengikutinya atau memang kebetulan saja? Pikir Zayyan.

"Ouyin kok bisa ada di sana? Ouyin ngikutin Hyung ya?", tanya Zayyan.

"Enggak, ngapain juga Ouyin ngikutin Hyung", jawab Leo bohong.

"Terus Ouyin ngapain di situ kalo gak ngikutin dan mata-matain Hyung", tanya Zayyan lagi.

"Aku.....aku sedang ada janji dengan seseorang di tempat itu", jawab Leo membuat alasan yang tepat agar Zayyan tidak curiga kalau dia memang mengikuti Zayyan dan memata-matainya.

"Seseorang? Siapa?", tanya Zayyan.

"Teman, memangnya Hyung saja yang punya teman", jawab Leo.

"Setau Hyung Ouyin tidak punya teman di Korea", ucap Zayyan

"Siapa bilang, Hyung aja yang gak tau?", ucap Leo.

"Heuh baiklah Hyung percaya. Tapi Ouyin, sikapmu yang barusan itu tidak baik, Hyung kira tadi Hyung akan di culik", ucap Zayyan menghela nafasnya.

"Aku hanya tidak suka melihat Hyung berpelukan dengan wanita itu, bagaimana kalau ada fans kita yang melihatnya? Yang ada nanti kita semua kena imbasnya?", ucap Leo tidak suka.

"Iya Hyung minta maaf, lain kali Hyung akan lebih berhati-hati lagi", ucap Zayyan menyesali tindakannya tadi.

"Baiklah untuk kali ini akan Ouyin maafkan".

"Oh iya, Hyung lupa mengabari teman Hyung, pasti dia sedang khawatir mengira Hyung benar-benar di culik", ucap Zayyan.

"Ckk. Sebegitu perdulinya kah kau Hyung padanya?", tanya Leo dengan ekspresi tidak suka.

Zayyan mengabaikan perkataan Leo dan memilih mengirimkan pesan kepada Windy. Dan ternyata Windy lebih dulu mengirimkan pesan padanya. Windy menanyakan keberadaannya dan bagaimana keadaannya sekarang, apakah ia baik-baik saja? Sepertinya perempuan itu khawatir kalau terjadi sesuatu dengan Zayyan.

Zayyan pun membalas pesan Windy tersebut dan menjawab kalau ia baik-baik saja, tidak perlu ada yang di khawatirkan. Leo yang melihat Hyungnya itu sedang berbalas pesan dengan Windy tampak tidak suka dan merebut ponsel Zayyan dengan paksa.

"Ouyin kamu apa-apaan sih? Hyung belum selesai", ucap Zayyan marah

"Sebaiknya Hyung jangan menghubunginya lagi", ucap Leo yang melihat isi chat Zayyan dan Windy. Ia pun menghapus bahkan memblokir nomor itu. Dan setelah itu ia mengembalikan ponsel itu kepada Zayyan.

"Ouyin apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu menghapus nomor teman Hyung", tanya Zayyan marah.

"Itu demi kebaikanmu", ucap Leo

"Ouyin", ucap Zayyan dengan emosi yang siap meledak.

"Apa? Hyung tidak terima dan ingin marah kepadaku? Silahkan saja, aku juga tidak akan segan-segan melaporkan kalau Hyung tadi bertemu dengan perempuan bahkan berpelukan di depan umum. Kalau Lex Hyung tau pasti dia akan marah besar kepada Hyung", ucap Leo santai tapi seakan-akan mengancam Zayyan.

Zayyan yang mendengar perkataan Leo barusan menjadi diam seribu bahasa. Ia takut kalau Leo benar-benar mengadukannya kepada Lex dan berakhir ia akan dimarahi habis-habisan, membayangkannya saja sudah membuat Zayyan nyali Zayyan menciut. Ia memilih mengabaikan Leo dan melihat ke arah luar jendela untuk meredakan emosinya. Zayyan ingin marah tapi karena ucapan Leo barusan ia mengurungkan niatnya.

MyHyung (Sing & Zayyan XODIAC) Where stories live. Discover now