MyHyung (Sing & Zayyan XODIAC)

8

"Hyung ayo keluar." Leo menarik tangan Zayyan untuk keluar dorm.

Malam ini salju pertama akan turun dan para member pun sudah menunggu-nunggu momen tersebut termasuk Zayyan. Ini akan menjadi salju pertama Zayyan selama di Korea. Harusnya ini menjadi pengalaman yang membahagiakan untuk Zayyan karena bisa melewati malam pergantian tahun bersama orang-orang yang ia sayangi yang sudah ia anggap seperti keluarganya sendiri.

Dulu saat Indonesia Zayyan melewati malam tahun baru bersama ibu dan kedua adiknya. Biasanya mereka akan melakukan doa bersama agar di tahun yang akan datang bisa diberikan keberkahan dan kelancaran dalam melakukan segala hal.

Salju pun akhirnya turun. Semua member tampak bahagia menyambutnya. Mereka melihat ke arah langit, salju turun dengan apik hingga mengenai wajah berseri mereka. Perlahan salju memenuhi halaman tempat tinggal para member xodiac.

Zayyan  tersenyum melihat para member bermain salju, mereka saling melempar satu sama lain hingga kejar-kejaran. Tapi saat pandangannya tertuju pada Sing, matanya meredup. Sudah hampir 2 bulan ini Sing seperti menjaga jarak darinya. Para member maupun fans mungkin tidak menyadari hal itu karena jika di depan member dan fans Sing bersikap seperti biasanya, melakukan skinship, menggoda bahkan menjahilinya. Akan tetapi setelah mereka tinggal berdua, sikap Sing berubah drastis. Tidak ada Sing yang jahil, tidak ada Sing yang ceria, dan tidak ada lagi Sing yang perduli dan perhatian terhadapnya.

Sedih, sudah pasti. Bahkan saat di ajak untuk berbicara serius, Sing menolaknya. Dia bilang tidak ada yang perlu di dibicarakan di antara mereka. Sing juga bilang tidak merasa punya masalah dengan Zayyan. Saat di tanya kenapa dia bersikap dingin kepada Zayyan saat mereka sedang di kamar berdua ataupun di tempat lain, Sing hanya menjawab "aku hanya lelah". Setelah itu tidak pernah ada lagi percakapan di antara mereka hingga esok hari menjelang. Seperti itulah hari-hari yang mereka lewati selama  hampir 2 bulan ini.

Sing balik menatap Zayyan. Terlihat raut sedih di mata Hyung kesayangannya itu. Sebenarnya ingin sekali Sing menghampirinya dan datang memeluknya tapi ia harus tetap pada pendiriannya. Ia harus bisa mengurangi interaksi antara dirinya dengan Zayyan, agar suatu saat nanti jika mereka berpisah ia bisa terbiasa hidup tanpa Zayyan di sisinya. Bukan hanya itu Sing juga lelah harus cemburu setiap saat jika Zayyan dekat dengan member lain. Mungkin dengan mengabaikannya ia tidak akan merasakan hal itu.

"Sing kenapa kau melamun?" Gyumin datang dan mengejutkan Sing.

"Ah tidak Hyung, aku hanya sedang menikmati salju malam ini." jawab Sing tersenyum.

Setelah puas bermain-main mereka kembali masuk ke dalam dorm. Tidak lupa juga mereka menghidupkan penghangat ruangan. Mereka semua berkumpul di ruang tengah untuk merayakan pergantian tahun 2023 menuju tahun 2024. Mereka telah menyiapkan beberapa minuman dan makanan untuk menemani mereka menunggu malam pergantian tahun.

Zayyan duduk di antara Leo dan Beomsoo sedangkan Sing duduk di sofa paling pinggir sebelah Davin.

"Hyung kau mau mencoba ini?" Tawar Leo

"Ouyin...." Jawab Zayyan dengan tatapan tajam. Bagaimana tidak, Leo menawarinya soju. Yang benar saja, apa Leo ingin Zayyan melanggar perintah agamanya.

"Hehe mianhae Hyung, aku hanya bercanda." Leo tertawa melihat reaksi Zayyan dan iapun segera mengambilkan Hyungnya itu minuman yang tidak beralkohol.

"Chingudeul......saehae bok manhi badeuseyo." Teriak sang leader.

"Ye." Teriak member serempak.

Mereka bersulang untuk merayakannya. Bahkan ada beberapa member yang sampai mabuk seperti Sing, Leo, dan Gyumin.

Jam sudah menunjukkan pukul 01 dini hari. Lex selaku leader menyuruh mereka untuk segera beristirahat. Walau besok mereka libur tapi bukan berarti mereka bisa bergadang seenaknya. Justru di hari libur beginilah mereka harus beristirahat untuk mengembalikan energi mereka yang terkuras di hari-hari sebelumnya. Tanpa membantah seluruh member bergegas menuju kamar mereka masing-masing. Untuk member yang mabuk tentunya mereka tidak bisa berjalan ke kamar mereka sendirian. Seperti Gyumin, ia di bantu oleh Hyunsik selaku roommate Gyumin. Sedangkan Sing dan Leo masih tepar dengan wajah telungkup di atas meja. Zayyan yang melihatnya bingung harus membantu siapa dulu. Jika ia membantu Sing bagaimana dengan Leo? Ia juga ingin membantu dongsaeng kesayangannya itu.

Davin yang melihat Zayyan kebingungan pun menawarkan akan mengantarkan Leo ke kamarnya.

"Gomawo Davin-ie." Ucap Zayyan lembut.

"Sama-sama Hyung. Tapi apa kau bisa menggendong Sing sampai ke kamar kalian?" Tanya Davin.

"Kau tenang saja aku bisa mengurusnya, sebaiknya cepat kau antarkan Leo ke kamarnya." suruh Zayyan.

"Baiklah Hyung, tapi jika kau butuh bantuan bilang saja padaku, aku akan selalu siap membantumu." Zayyan hanya mengangguk sebagai jawabannya. Davin segera mengangkat Leo dan menggendongnya di belakang punggung untuk menuju kamar Leo.

Zayyan pun melakukan hal sama tapi ia tidak menggendong Sing, karena Sing terlalu berat untuknya. Jadilah ia membopong Sing untuk masuk ke kamar mereka berdua.

Sesampainya di kamar, Zayyan merebahkan Sing di kasur dan memperbaiki posisi tidurnya. Zayyan duduk di pinggir kasur dan memandangi wajah Sing yang sedikit memerah karena efek mabuk.

"Kiyowo." ucap Zayyan lembut.

Zayyan masih menatap Sing dengan cukup lama. Ia merasa sangat merindukan sosok di depannya ini. Walau mereka sekamar dan tentunya bertemu setiap saat, tidak bisa di pungkiri kalau ia merindukan sosok Sing yang ceria dan perhatian terhadapnya. Sing yang selalu mengajaknya bercanda sebelum tidur dan Sing yang selalu tersenyum hangat kepadanya. Zayyan sungguh merindukan semua itu.

Zayyan melihat ada pergerakan dari Sing dan ia pun buru-buru mengalihkan pandangannya berniat untuk bangun dari duduknya. Akan tetapi tangannya di tahan oleh Sing. Zayyan melihat kembali ke arahnya,  bertatapan langsung dengan mata sayu dongsaengnya itu sebelum mata itu kembali tertutup. Tetapi sebelum itu Sing sempat bergumam yang membuat hati Zayyan menghangat di malam musim dingin ini.

"Bogoshipeo." ucap Sing sebelum kembali tertidur.