my Maudy

masuk sekolah

satu Minggu pun berlalu. kini hari tiba saatnya Maudy memasuki sekolah.

"ka Jef, ka asen aku duluan yah kesekolah"ucap Maudy.

"ini masih pagi Maudy, gak usah terburu-buru"ucap Jefri saat melihat tingkah sang adik.

"kakak gak kenal saja dengan sifatnya, dia pasti saat ini sedang mencari tempat kursi lah"ucap Janssen sambil memakan nasi gorengnya.

"tuh ka asen peka banget sih, dah lah pergi dulu by"ucap Maudy segera berlari menuju luar halaman, disana sudah terparkir mobil kesayangannya.

"paman, Maudy berangkat dulu yah, yang semangat kerjanya"ucap Maudy kepada para pengurus halaman depan.

"siap non, tenang saja setelah non Maudy pulang saya pastikan halamannya beda pada yang dari yang biasanya"ucap paman Aris, tukan kebun dirumah Maudy.

"ya udah Maudy berangkat dulu "ucap Maudy, segera memasuki mobil yang terkesan biasa namun mewah. segera Maudy menancap gas menuju sekolah.

_________🦙🐱🐿️🐨🐥🐯🐰______

pasti pada tahukan arti emoji di atas.

______________________

sekolah SMA high school internasional sebuah sekolah bergensi yang berada di Indonesia bagian jakarta. sekolah yang banyak di minati pemuda/terpengaruh sampai non pengaruh.

sebuah mobil biasa memasuki halaman sekolah dan bergerak menuju parkiran roda empat.

pintu mobil itu terbuka dan turunlah seorang gadis berpenampilan biasa.

"Audy....."panggil Kenzie dari kejauhan saat melihat Maudy keluar dari mobil. Kenzie segera berlari kearah Maudy dan memeluknya.

"huaaa Lo tau gak gue kangen banget sama Lo, seminggu tanpa bertemu Lo membuat gue kesepian"ucap Kenzie deramastisnya. menyeka air matanya yang tidak keluar.

"bawel loh, dah lah aku mau kekelas"ucap Maudy berjalan meninggalkan Kenzie.

"iii Audy tinggalkan Kenzie, kalau kanzie di culik gimana"tanya Kenzie sambil memanyunkan bibirnya.

"orang bodoh saja nyulik Lo di keramaian murid sekolah"ucap Maudy di jawab cengengesan oleh Kenzie.

kini Maudy dan Kenzie berada di depan pintu yang bertulisan kelas ipa2.

mereka saling pandang sebelum mereka berlari masuk untuk mendapatkan tempat yang mereka inginkan.

Maudy segera berlari kearah pojokan paling belakang di dekat jendela, sedangkan Kenzie gadis itu mendapatkan pojokan depan Maudy.

"akhirnya gue bisa tidur² disini kalau guru sedang berceramah"ucap Maudy sambil memeluk meja di depannya.

"Audy culas, padahal kan zie duluan, tapi karna Audy tarik zie kebelakang, zie jadi dapat disini"ucap Kenzie.

"Ais udahlah masalah tempat saja direbutin, lebih baik bagi gue buku yang Lo pinjam itu ini udah seminggu,ada bawa kesokolah gak?"tanya Maudy yang mencoba mengalihkan topik pembicaraan

"eh, zie lupa, tunggu bentar yah"ucap Kenzie mencari buku yang dia pinjam "ini buku Audy, aku kembalikan"ucap Kenzie menyerahkan buku biasa kepada Maudy

saat buku itu berada di tangan Maudy, Maudy pun membuka halaman buku disana tertulis tiga kata (cinta untuk syana)

itulah kata pertama yang dia lihat, saat membuka lembaran lagi terdapat banyak lukisan disana bahkan disebelahnya juga terdapat tulisa sampai lembaran berikutnya.

Maudy terlihat sangat serius membacanya. untungnya tidak ada pelajaran hari ini, jadi Maudy membaca tulisan hasil imajinasi sang sahabat itu sampai habis.

brakk.

"lo punya dendam apa sih sama gue, sampai² nama gue juga ikut dalam peran hasil imajinasi Lo itu"tanya Maudy kepada Kenzie yang saat ini tersedak air minum di karnakan terkejut tiba² saja Maudy mengbrak meja dengan kekuatan sedang

"gak punya dendam sih, hanya saja gue lihat hidup audy itu kayak hampa, jadi gue buat hasil imajinasi gue Lo semakin hampa"ucap Kenzie tanpa beban.

"tapi kan bukan cuman nama Audy saja disana, nama Kenzie kan juga ada dan juga om Gerland dan kedua kakak tiri Lo juga ada tertulis distu"ucap Kenzie.

"dah lah malas gue bicara sama Lo"ucap Maudy. beranjak dari duduknya menuju keluar kelas tidak lupa Kenzie yang terus mengekori kemana perginya Maudy.