kakek kai

40 5 0
                                    

saat ini Maudy dan Kenzie sedang duduk di kursi dengan canggung. di hadapan kedua gadis itu terdapat seorang kakek.

"ayo minum dek"ucap kakek bernama kai.

"ia ke"ucap Maudy dan Kenzie. mereka pun. mengambil minuman yang berupa teh yang sudah di sajikan.

"apa kedua adek ini sedang mencari sesuatu?"tanya kakek KAI.

"ya ke, benar kedatangan kami kemari ingin mencari sebuah informasi tentang buku ini"ucap Maudy menunjukkan buku Kramat itu.

"oh... informasi apa yang adek ini cari kesini"tanya kakek KAI santai.

"tapi sebelum kami bercerita, apa kakek pemilik buku dan polpen ini sebelumnya?"tanya maudy

"oh buku ini, benar buku ini adalah milik saya, namun beberapa tahun seseorang membelinya"jawab kakek KAI sambil memandang tulisan yang ada di lembaran buku itu.

"mmm, ke apa kakek bisa membantu kami agar terlepas dari buku ini?"tanya Kenzie.

"aku harus mendengarkan dulu cerita kalian, agar bisa menentukan apa kalian bisa lepas dari cerita ini atau tidak"ucap kakek kai. di angguki oleh Maudy dan Kenzie.

"mmm jadi begini ke" Maudy dan Kenzie pun menjelaskan apa yang terjadi tentang buku Kramat itu dan mengapa semua itu terjadi.

"begitu ke, apa kakek bisa menjelaskan bagaimana cara kami agar tidak mengikuti alur cerita itu"tanya kenzie dia sangat berharap dia bisa terlepas dari cerita yang dia buat.

"hahaha"tawa kakek KAI saat mendengar cerita kedua gadis didepannya. sedangkan Maudy dan Kenzie dia menatap kakek KAI dengan tatapan berbeda.

"tidak ada cara atau apapun untuk kalian lepas dari cerita ini, karna kalian tidak terikat dengan cerita ini"ucap kakek kai.

"jika kami tidak terikat dengan cerita ini, kenapa setiap adegan yang ada dicerita ini malah terjadi nyata?"tanya Maudy.

"menurut yang saya baca dalam cerita ini dan mendengar cerita kalian, sifat kalian berbeda dengan karakter cerita dalam buku ini"ucap kakek kai dan di angguki oleh Maudy dan Kenzie.

"karna itu lah saya katakan bahwa kalian tidak terikat dengan cerita ini, karna sifat krakter Maudy dan Kenzie berbeda dengan sifat kalian"ucap kakek kai. membuat dua gadis itu mencerna maksud perkataan kakak KAI.

"apa yang kalian lakukan disini?"tanya seseorang lelaki yang membuat Maudy dan Kenzie langsung menatap kearah sumber suara.

"maksu_"perkataan Maudy terhenti saat melihat pemandangan yang sungguh diluar dugaan. begitu pula dengan Kenzie, gadis itu menatap horor sekelilingnya.

tempat yang tadinya rapi kini telah berganti menjadi pemandangan kotor bahkan ada tanaman liar merambat di setiap sudut ruangan. bahkan kursi yang mereka duduki kini berubah menjadi tanaman rambat.

"apa yang kalian berbuat disini?"tanya bapak² dia adalah warga di desa cxxx

"kami tadi sedang berbicara dengan pemilik toko ini, namanya kakek KAI"ucap Maudy kini jantung gadis itu terus berdetak tak karuan.

"kakek KAI? maaf mbak kakek KAI sudah meninggal 5thn yang lalu"ucap bapak² yang membuat kedua kaki Kenzie melemas mendengarnya.

_____________🐨___________

saat ini Maudy dan Kenzie sedang dalam perjalanan pulang ke kota. mereka tidak ingin berlalu lama di desa cxxx setelah kejadian tadi siang yang membuat nyawa mereka hampir melayang.

mereka yang tidak percaya dengan kisah horor dan hal mistis harus dia buat bungkam. Saat melihat dan mengalami kejadian itu secara langsung dan di depan mata mereka langsung.

bahkan saat ini Kenzie tidak berhenti menatap sekitarnya dia takut kakek KAI itu mengikutinya atau lebih parahnya lagi ada mahkluk lain mengikuti mereka. memikirkan itu saja membuat Kenzie ketakutan.

gadis itu kini sedang membaca ayat pendek Al-Qur'an, di dalam hatinya. sangkin panik dan ketakutan bahkan Kenzie melapalkan surah² pendek dengan salah.

___________🐨__________

di kediam Christie

"syana ya ampun apa yang terjadi sama kamu sayang?"tanya Jenna saat melihat penampilan putrinya.

"Janssen apa yang terjadi dengan adikmu?"tanya Jenna saat tidak mendapatkan jawaban dari syana dia pun bertanya kepada putra tirinya.

"syana habis di bully mah"ucap Janssen sambil menggerakkan giginya.

"apa!!!"teriak Jenna tidak percaya saat mendengar ucapan Janssen. bisa²nya seseorang membully putrinya, dia tidak akan membiarkan ini terjadi kedua kalinya.

"siapa yang sudah bully adik kamu Janssen"tanya Jenna.

"aku tidak tau mah"jawab Janssen, pemuda itu sebenarnya memiliki kecurigaan dalang dari ini semua adalah Maudy. tapi saat mereka mencari di kelas gadis itu. mereka mendapatkan bahwa gadis itu tidak masuk saat pagi tadi bahkan katanya mereka belum ada melihat Maudy dan sahabatnya.






my Maudy Where stories live. Discover now