my Maudy

kekacauan di meja makan

dimeja makan kini semua orang telah berkumpul termaksud Maudy.

terlihat gadis cantik itu sedang menatap gerak gerik gadis yang ada di depannya.

"ka Maudy"panggil syana yang membuat semua orang yang ada di meja makan menatap kearah syana dan Maudy.

"apa?"jawab Maudy ketus.

"aku, aku minta maaf ka, karna aku kakak sama ka Alaska putus"ucap syana yang kini mengalirkan air matanya yang membuat siapa saja yang melihatnya merasa iba. sedangkan Jefri dan Janssen langsung membulatkan matanya mendengar ucapan syana.

Maudy dan Alaska putus? itu lah yang ada di pikirannya.

"ka maudy maafkan aku, aku berjanji akan membujuk ka Alaska agar menarik kembali ucapannya"ucap syana yang semakin menangis.

Jenna ibu kandung syana yang melihat itu, langsung mengelus pundak sang putri dia menatap Maudy.

"Maudy jangan salahkan syana yah, dan apa lagi kamu kan masih sekolah gak baik juga kamu pacaran"ucap Jenna menasehati Maudy. dia terlihat seperti ibu tiri yang sangat perhatian kepada anak tirinya.

"apa aku terlihat sedang menyalahkannya"membuat Jenna terdiam mendengar ucapan Maudy "Dan lagi kenapa dia menangis? apa seseorang sudah memukulnya? jadi dia menangis dengan kuat seperti itu?"tanya Maudy membuat Jenna semakin merapatkan bibirnya. sedangkan syana tiba² berhenti menangis.

"kau tau dengan tingkahmu menangis seperti itu, membuat orang menjadi salah paham bahwa aku sedang membullymu? apa kau sengaja melakukannya seperti itu?"tanya Maudy secara beruntun. membuat syana menggelengkan kepalanya.

"Maudy sudah cukup, jangan membuat adikmu merasa tidak nyaman"tegur Gerland yang tidak sanggup melihat putrinya terpojok oleh ucapan anak tirinya.

"apa aku membuatnya merasa tidak nyaman tentu tidak bukan? tapi dirinyalah yang membuat dirinya tidak nyaman mengapa ayah malah menyalahkanku"tanya Maudy yang tidak terimah salahkan.

"sudah cukup, ini meja makan, jika kalian ingin bertengkar diluar saja jangan disini, karna saya ingin makan"ucap Jefri yang kini sedang menghentikan perdebatan antara Maudy dan ayahnya.

"dan kamu syana. jika ingin minta maaf minta maaf yang benar, jangan malah menangis"ucap Jefri kepada syana.

sedangkan syana' gadis itu menundukkan kepalanya saat mendapatkan teguran dari kakak tirinya.

setelah sedikit kekacauan di meja makan tadi. kini mereka semua masing² menuju kamar mereka termaksud dengan Maudy.

saat ini Maudy sedang berada di sebuah balkon sambil duduk. gadis itu sedang memikirkan kejadian tadi diruang makan.

menurutnya apa yang di tulis tentang karakter syana,  maka syana asli akan melakukan seperti apa yang di ceritakan. bukan hanya syana, tapi beberapa orang seperti Alaska, Janssen yang dia lihat juga seperti itu. kecuali dirinya dan kenzie.

"aku harus mencari petunjuk tentang ini semua"ucap Maudy, dia tidak ingin terjerat dalam cerita yang dibuat oleh sahabatnya.

tapi Maudy bingung dia harus mencari mulai darimana petunjuk itu semua.

"lebih baik aku tidur saja lah, tentang petunjuk itu nanti, aku akan berdiskusi dengan Kenzie"ucap Maudy. segera saja Maudy berjalan menuju kasur dan merebahkan dirinya disana.