➤ ʚ EPS 15 ⌗

99 7 1
                                    

Boboiboy Gempa x reader
.
.
Menerima kritik dan saran
Tidak menerima ujaran kebencian 
Jika tak suka bisa keluar
.
.
.
Happy Reading !!
##############

Hari Minggu Pagi Gempa Dan (Name) Sudah berangkat ke pulau rintis untuk bertemu kakeknya amato, perjalanan ke rumah kakek sangat menyenangkan apalagi bersama dady gemgem.

(Name) memperhatikan tangan kiri milik dadynya gempa yang kekar tengah memegang tangan kanannya, sedangkan tangan kiri gempa sibuk menyetir.

"(Name) beruntung bngt ketemu dad, beruntung sekali aku bisa punya Dady sebaik Dady gem, Dady ga pernah khianatin aku, Dady yang pertama dan paling sempurna, bahkan aku udh gabisa mendefinisikan Dady lewat kata kata, Dady baik, sempurna, penyayang dan sabar,makasi dad" batin gadis itu

Sedangkan gempa mulai mencium tangan mungil gadis itu "kenapa by?" Tanya gempa lembut, (name) menggelengkan kepalanya pelan

Gempa menghela nafas panjang kemudian bicara pelan "dady kangen kamu"

"Tapi kan kita ketemu tiap hari dad, orang serumah" balas (name) Menatap gempa lekat

"Iya tapi kamu ngejauh teruss,Dady pengen habisin waktu sama kamu"

"Ughh iyaa,maaff dad" gadis itu sedikit menundukkan kepalanya

"No problem baby, asal kamu bahagia" gempa tersenyum tipis

"Cepet Tumbuh Lebih dewasa sayang, dad bakal tunggu kamu, dad gabisa ungkapkan perasaan Dady sekarang, dad takut kamu ngejauh" batin gempa

"Oiyaa dad Tante Yaya dan Ying juga ada di pulau rintis ya?" Tanya (name)

Gempa tersenyum tipis "iyaa baby, temen temen dad yang lain juga ada disana nanti dad kenalin semuanya sama kamu"

"Ohh gituu" (name) hanya ber oh ria 

"Kalo kamu ga nyaman bilang aja sama dad, dad ga bakal paksa kamu buat kenal sama mereka"

"Hehe engga dad"

"Gimana kalo mereka berusaha deketin dad, trus ambil dad dari aku hiss kesel lah" batin (name)

"Nanti juga bakal banyak kok anak seumuran kamu disana, Tenang aja kamu pasti bakal seneng kok" -gempa

(Name) mengangguk paham tak menjawab lagi.

Di Sore Hari Gempa dan (name) sampai di pulau rintis, mereka berhenti di sebuah rumah yang lumayan besar tapi terlihat begitu antik

(Name) langsung mengetuk pintu rumah tapi tak ada jawaban

"Ahh sayang maaf,dad lupa bilang semalam kakek mu mengatakan dia masih di luar negeri jadi kita akan tinggal berdua disini, kuncinya ada di bawah pot" ucap gempa sembari menurunkan barang

"Huh tinggal berdua? Seperti suami istri saja" batin (name)

(Name) segera mengambil kunci kemudian membuka pintu rumah.

"Biar dad yang bawa barangnya masuk,kamu duduk aja, oiya kamu mau tidur dimana? Disini ada 2 kamar" kata gempa

"Aku terserah dad aja"

"Yaudah sekamar aja kalo gitu" ucap gempa membuat gadis itu sedikit kaget

"Lohh kok gitu?" Tanya (name) kaget

"Ya kan kamu juga bilang terserah kan, lagian kita bakal Tidur di lantai atas, dad gamau kamu sendiri di bawah jadi gapapa sekamar aja"

"Duh ga aman jantung aku gini" batin (name)

Di malam hari, (name) tengah berdiri di balkon kamar, Menatap indahnya pemandangan yang menampakkan kelap kelip lampu taman dan lampu dari beberapa perumahan, suasananya sepi dan tenang

"Ada apa (name)?" Tanya gempa sembari mendekati gadis kesayangannya

"Suasananya tenang dad,(name) sukaa" ucap gadis itu, gempa tersenyum pelan dan langsung memeluk pinggang gadis kesayangannya sembari menyenderkan wajahnya di bahu (name)

"Dad ikut seneng, Udah lama juga kita ga dapat ketenangan by, dad pengen lama lama disini, gak ada gangguan gak ada pekerjaan kantor yang menumpuk"

(Name) bisa merasakan hembusan nafas gempa yang hangat, jantung (name) mulai berdegup kencang

"Dad gapapa lama disini? Memang gak ada meeting?"

"Biarin Taufan yang urus jangan mikir jauh jauh besok kita bakal jalan jalan oke?"

(Name) mengangguk setuju "jadi foto dad? Oiya fotonya mau dimana?"

"Jadi dong,dad udh sewa fotografer, liat aja nanti kamu bakal liat, sekarang tidur by istirahat"

"Yaudah dad, Dad juga istirahat oke?"

Gempa menarik (name) ke kasur dan memeluknya hangat diikuti (name) yang menyesuaikan posisi tidurnya dan mengambil selimut

Cupp! 

Gempa mencium pipi gadis itu, membuatnya merona merah

"Good night my sweet"

"Dad berlebihan" ucap (name) dengan senyuman tipis sembari memukul pelan dada bidang gempa

Gempa terkekeh pelan "memang kamu manis kok kenapa HM?"

"Gapapa ishh Yaudah night to darling" ucapnya membuat gempa membulatkan matanya dengan rona merah di wajah gempa

"Haha apa? Coba ulangi kurang keras sayang" gempa antusias, sedangkan (name) menggeleng karna malu

"Haha gamau dad gamauu"

"Yakin kamu gamau?,kalo kamu gamau kamu bakal nyesel loh by" ucap gempa

"Nyesel kenapa dad?" Tanya (name) gugup

"Ya intinya bakal nyesel"

"Ughh Yaudah Night Too D-darling? Gitu?" 

"Ahh aku sangat menyayangimu, Tidurlah" Gempa mulai menutup matanya sembari mengelus rambut milik (name)

(Name) hanya menurut dan tidur dengan perasaan campur adukk.

"Gadis nakal, Kenapa kau selalu mengacaukan detak jantungku" batin gempa dalam hatinya

.
.

Jangan Lupa Vote Ygy
Vote kalian Sangat Berharga♡
Tysm See U~~ 

𝐆𝐄𝐌𝐏𝐀 𝐗 𝐑𝐀𝐄𝐃𝐄𝐑˚୨୧⋆。Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang