Call Me Mpiw!
Short Story edisi sebelum ayang berangkat wamil🤧
Promosi >>> Yuk yuk siapa lagi yang mau order E-book PDF JEON ISEUL pemesanan masih sama yaitu di DM IG : lilytuanelSejak tadi, manik bambi itu tak berhenti menatap pada objek yang berjarak hanya beberapa Senti saja dari pandangannya. Hingga objek yang ditatap pun menoleh padanya.
"Ada apa hm? Kenapa terus menatapku seperti itu?" Tanyanya pada sosok yang masih menatapnya, Lalisa.
Lalisa atau yang dikenal dunia sebagai Lisa BLACKPINK itu lantas mencebik, bibirnya kini bergetar, lidahnya bahkan Kelu untuk sekedar melontarkan sepatah kata saja. Hingga bulir-bulir bening lah yang mewakili untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Jeon Jungkook, maknae dari BTS itu barusan--kekasihnya.
"Hey sayang, ada apa, kenapa menangis begini?" Tentu saja Jungkook heran, padahal mereka tengah tak terlibat cekcok atau masalah sejenisnya, kenapa sang kekasih malah menangis tiba-tiba.
Di tanya begitu tangisan Lisa justru semakin menjadi, "Hiks...hiks...hiks..."
Melihatnya sontak Jungkook membawa Lisa kedalam dekapannya, "Aigoo...apa yang membuat bayiku bersedih begini hm?" Ujarnya seraya menepuk-nepuk punggung Lisa dengan lembut.
Mendapat pelukan dari sang kekasih, Lisa tak menyia-nyiakannya, ia lantas mengeratkan pelukan tersebut.
Dan dalam pelukan itu juga, Lisa melepaskan alasan dari tangisnya, "Hiks...bisakah...bisakah kau jangan ikut militer...disana pasti berat hiks...aku pernah merasakannya Jungkook-ah disana berat, melelahkan, jangan pergi eung? Dan lagi dua tahun itu sangat lama, apa yang akan terjadi pada dirimu dan diriku selama itu..."
Iya Lisa memang pernah merasakan pelatihan militer di acara Real Man 300 yang merekrutnya.
Mendengarnya Jungkook lantas tersenyum tipis, ternyata itu alasan kekasih hatinya tiba-tiba menangis, "Hey apa kau baru saja meragukan ketangguhan ku? aku ini tangguh, bahkan sangat tangguh kau tau itu, jadi jangan khawatir terlalu berlebihan begini...dan lagi, dua tahun tak begitu lama kok, aku atau dirimu pasti bisa melaluinya, karena ada hari libur yang aku dapatkan nanti, saat itulah kita bisa saling melepas rindu kembali..." Jungkook menyampaikannya dengan begitu lembut dan hati-hati agar kekasihnya bisa menerima dan memahami.
Tapi Lisa menggeleng dalam pelukan tersebut, "Tidak bisa, Jungkook-ah aku tidak bisa." Ujarnya dengan suara bergetar.
Jungkook tak membalasnya lagi, ia memilih untuk mengelus lembut kepala serta punggung sang kekasih, membiarkan kekasihnya melepas sedih yang melanda.
Setelah cukup lama, tangisan Lisa pun mulai mereda, dan pelukan itu Lisa lepaskan. Lalu ia menatap Jungkook dengan raut muka sedihnya, bibirnya bahkan masih mencebik.
"Bahkan kau tak mengajakku saat memotong rambutmu ini..." Tiba-tiba Lisa menyentuh kepala Jungkook, dimana rambut panjangnya sudah tak ada lagi, dan hanya menyisakan sedikit rambut disana.
Jungkook malah terkekeh melihatnya. "Jadi kau sedih karena aku akan pergi militer, atau karena tak ku ajak saat memotong rambutku ini hm?" Tanyanya dengan usil.
Mendengar ucapan Jungkook, Lisa merubah ekspresi sedihnya menjadi cemberut kesal, "Semuanya! Aku sedih karena semuanya! Menyebalkan sekali..." Lalu Lisa membuang pandangannya ke arah lain, tentu ia kesal padahal saat ini ia betul-betul tengah bersedih tapi kekasihnya itu malah menggodanya.
"Sekarang sepertinya bayiku merajuk, lucunya..." Ujar Jungkook seraya menyolek dagu Lisa beberapa kali.
Hal itu membuat Lisa semakin kesal, karena perasaanya yang tengah sensitif, jadi, pada saat melampiaskan kesalnya karena digoda terus oleh sang kekasih Lisa hanya bisa menangis lagi. "Hiks...hiks...menyebalkan! Kau menyebalkan!"

YOU ARE READING
Short Story By Mpiw
FanfictionShort Story By MPIW! Boleh Request Cerita: -LIZKOOK (PALING UTAMA) -Lisa with idol lain (Boygrup/solois) -Lisa with actor 📌 Short story Jeon Iseul sudah tersedia dalam versi lengkap/long stroy dalam bentuk pdf #2 kooklis By: Mpiw!