Dia kemana lagi? Langit? Dimana dia? Aku sudah mencarinya ke kantin bahkan sepanjang koridor, tetapi tidak ada juga. Dimana-mana ia tidak ada. Apakah ia tidak masuk ke sekolah? Aku mencoba cari tau keberadaan dan identitasnya lewat Instagram, aku niat sampai menstalk semua ig kelas 11, namun tetap saja tidak ada? Aku bahkan sampai bertanya pada seluruh temanku daftar orang tertampan di sekolah karena ia termasuk, tetap saja tidak ada.
Dan aku baru mengetahui bahwa.. orang yang ku temui waktu itu sudah menghilang.. menghilang bagai ditelan Bumi..
Sungguh mengenaskan diriku. Lagi-lagi sepertinya aku gagal berjuang? Ah! Tidak, aku tidak boleh semudah itu menyerah hanya karena dia menghilang dalam seminggu, mungkin saja dia lagi sakit atau apa? Mungkin? Tidak mungkin dia berpindah sekolah, amit-amit nya sih dia pindah sekolah tapi tidak mungkin menurutku, dia kelas 11, tanggung sekali kalau dia pindah saat kelas 11, dikit lagi kan sudah kelas 12! Mana bisa begitu! Ck! Aku terus saja berpositif thinking! Coba aku berpikir secara logika mengapa dia tidak kelihatan dalam seminggu ini? Baiklah akan ku pikirkan.
Yang pertama, mungkin saja dia mengurung diri di kelasnya pada jam istirahat karena malas keluar? Atau, dia sedang sakit, amit amit nya sih calon jodohku sakit, tentu, aku tidak mau dia sakit, toh aku pasti khawatir kalau dia sampai beneran seperti itu nyatanya.
Kurasa sepertinya tidak, sepertinya bukan itu! Hal lain seperti urusan keluarga atau berlibur pasti iya, mungkin? Hah sudahlah.. aku letih memikirkan sang langit yang tiba tiba datang ke kehidupanku dengan wajah nya yang seperti sudah mencariku sejak lama dan baru bertemu denganku.
Memang ya, bertemu dengannya lagi adalah hari hari terbaik dalam hari-hariku yang biasa saja ini.
Seberuntung itu kah aku jika ternyata dia mencariku selama ini? Ah, pasti beruntung sekali.
Namun sayang, sepertinya itu hanyalah rasa kepedean tingkat dewaku saja yang mengira cowok itu mencariku. Entahlah? Aku tidak tahu mengapa dia seperti itu menatapku dan kenapa juga sampai dua kali. Pasti aku yakin ini hanya lah sebuah kebetulan dimana dia menatapku seperti penuh harapan dua kali. Pasti. Selebihnya, aku tidak yakin.
•••••••••
The 1975 - Roberrs
She had a face straight out a magazine God only knows but you'll never leave her Her balaclava is starting to chafe When she gets his gun he's begging, babe stay, stay Stay, stay, stay I'll give you one more time We'll give you one more fight Said one more line Will I know you? Now if you never shoot, you'll never know And if you never eat, you'll never grow You've got a pretty kind of dirty face And when she's leaving your home She's begging you to stay, stay Stay, stay, stay I'll give you one more time We'll give you one more fight Said one more line There'll be a riot, cause I know you Well now that you've got your gun It's much harder now the police have come And I'll shoot him if it's what you ask But if you just take off your mask You'd find out everything's gone wrong Now everybody's dead And they're driving past my old school And he's got his gun, he's got his suit on She says, babe, you look so cool You look so cool You look so cool You look so cool You look so cool You look so cool.
Bulan kini tengah berada di kamarnya, ia sekarang tengah duduk di atas ranjang dengan Handphone yang ia genggam dan juga earphone yang bertengger di telinga nya tepat atau maksudnya earphone itu sudah tepat terpasang di telinga sang gadis.
Apakah kalian tahu? Lagu roberrs adalah salah satu lagu favorit ku. Lagu terbaik sepanjang masa dalam hidupku yang dimainkan oleh The 1975, selain aku suka Roberrs aku juga menyukai lagu Its not living (If It's Not With You). Itu sangat amat menggunggah selera lagunya, benar benar bagus! Yang menciptakan lagu ini sangat hebat jujur saja!
Aku yang masih mendengarkan lagu Roberrs melamun sembari memikirkan kejadian waktu itu.
Dia..
Hanya dia yang datang padaku saat hari hariku sedang memburuk.
Seseorang cowok tampan berkulit putih, dengan mata sipit serta senyuman hangatnya gang datang padaku. Seolah sudah menantiku untuk sekian lamanya.
Ekspresinya kala itu.. benar benar seperti ingin aku tanyakan langsung padanya. Sebenarnya ini hanya perasaanku saja atau beneran kalau dia mencariku?
Namun entahlah bagaimana aku bertanya kalau dia tidak ada. Dia menghilang begitu saja.. apa dia tidak merindukanku?
Walau kita tidak saling mengenal tetap saja, aku merindukan dia.
Aku tersenyum seketika ketika mengingat senyuman nya kala itu. Aku sudah berhenti mendengarkan lagu robbers, dan kini aku ingin membuatkan nya playlist Spotify.
К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.