-ENHYPEN SURVIVE (Ft.I-LAND,&TEAM,TXT)

•Chapter 21

🤡

Heeseung segera berdiri dan mendekati Sunghoon,ia menatap Sunghoon lekat-lekat

"Aku mengetahuinya"ucapnya sedikit berbisik tepat di dekat telinga Sunghoon membuatnya langsung terkejut dan menatap Heeseung aneh, seolah bertanya'apa maksudmu?'

Heeseung yang mengerti dengan tatapan Sunghoon langsung tersenyum namun terlihat sedang mengejeknya,tentu saja membuat Sunghoon semakin heran,apa maksudnya?,apa yang Heeseung ketahui?!

Sunghoon meneguk ludahnya susah payah dan terus menatap Heeseung yang setia menyunggingkan senyuman evilnya,jujur ia takut jika Heeseung akan mengetahui kalau dirinya yang telah membunuh Jay

"A..apa maksudmu?...,apa yang kau ketahui?"tanya Sunghoon dengan nada pelan, ia juga sedikit gugup,ia memberanikan diri untuk bertanya

Sebelum menjawab Heeseung mundur menjauhi Sunghoon terlebih dahulu,dan iapun beralih melihat Ni-ki yang masih duduk di lantai menahan rasa sakitnya, Sunghoon si buat semakin was-was

"Kau tidak menyukai Ni-ki"

"Eh?"Sunghoon langsung terkejut bukan main mendengar jawaban sepupunya itu begitupun dengan Ni-ki yang langsung menatapnya juga

"Iyakan?,aku tahu itu"lanjut Heeseung dan menyilangkan tangan di depan dada,ia menatap tajam Sunghoon

"A..apa maksudmu?"Sunghoon gelagapan, tidak mengerti dengan maksud Heeseung itu

"Jangan kira aku tidak tahu itu Sunghoon!,bahkan kini aku melihatmu menghajar Ni-ki!"ujar Heeseung tegas, tatapannya semakin menajam

Sunghoon diam, mulutnya bergerak kaku,ingin mengucapkan suatu kalimat tapi rasanya sulit,karena masih terkejut dengan penjelasan Heeseung barusan,apa tadi katanya?,dia?, menghajar Ni-ki?,apa tidak salah dengar?!, bukannya Ni-ki yang menghajarnya dan mengancamnya?!

Di bawah sana Ni-ki juga ikut heran,namun kini dia paham, Heeseung pasti sudah salah paham, diam-diam ia tersenyum picik dan Sunghoon tahu itu membuatnya merasa jengkel saja

"Kau tidak menyukai Ni-ki karena dia telah mengataimu anak seorang pembunuh saat di rumah Jay kan?!"ujar Heeseung dengan nada keras

Sunghoon kembali terkejut, tentu saja,namun kini ada rasa sakit di hatinya"a..apa.. maksudmu?...,ka..kamu sudah salah paham Hee"ucap Sunghoon terbata, rasanya kedua bola matanya mulai memanas,iya dia ingat dengan Jay,karena Heeseung menyebut namanya

"Tidak usah mengelak Hoon....,karena bagaimanapun...ucapan Ni-ki itu benar"ucap Heeseung terus menyalahkan Sunghoon,ia menatap Sunghoon tidak suka

"Beruntung kau memiliki teman seperti Jay...,dia masih setia menerima anak seorang pembunuh sepertimu menjadi temannya"lanjut Heeseung membuat Sunghoon benar-benar diam

"Ayo Ni-ki,kita pergi dari sini,di sini bahaya,ada anak pembunuh"ajak Heeseung dan turun untuk membantu Ni-ki,ia memapah Ni-ki untuk segera pergi dari sana meninggalkan Sunghoon

"Mengatakan padaku kalau disini bahaya, padahal kau sendiri yang berbahaya"

"Anak pembunuh bisa saja menjadi pembunuh"

🤡

"Eugh~"

"Sssh..."