•Chapter 23

138 12 0
                                    

🤡

Ini sudah pagi,akan tetapi di dalam rumah itu sama sekali tidak ada penerangan sedikitpun, rasanya seperti berada di bawah tanah,gelap dan pengap

Sunghoon mengerjapkan matanya dengan perlahan,iya,dia pingsan semalam karena lelah dan stress

"Sssh..."ringisan kecil keluar dari mulutnya,karena ia merasakan beberapa bagian tubuhnya yang berdenyut sakit

"Akh...sialan,kenapa sakit sekali"gerutunya pelan dan memegangi kepalanya yang ikut berdenyut

Kini dengan sekuat tenaganya ia berusaha untuk bangkit tanpa melepaskan tangan dari kepalanya

Berantakan itulah keadaannya sekarang,penuh luka dan kotor

"Sssh...dimana ini?...,"Sunghoon mengedarkan pandangannya ke sekeliling yang kumuh,ia tengah berada di sebuah ruangan yang di penuhi dengan jenis lukisan tua yang terpajang di dinding, seperti tempat pameran saja namun ini terlihat menyeramkan

"Tempat apa ini?...., mengerikan sekali...."Sunghoon bergidik ngeri saat melihat sebuah lukisan wajah seorang wanita yang terpampang besar dan itu sudah sangat kotor, menyeramkan

"Aku takut kak!,kenapa kau tidak mau memegang tanganku!"

"Eh?"sontak Sunghoon mengalihkan pandangannya ke sumber suara saat mendengar suara yang familiar di telinganya

"A..apa ada o..orang?...., disini?"

"Ayolah kak,kenapa kau diam saja dari tadi?!"

"Jungwon?"ucapnya,ia kenal jelas dengan pemilik suara itu,iya Jungwon,tapi tunggu....apa anak itu masih hidup?

"Apa...anak itu masih hidup?...,dia masih bertahan?,apa dia selamat?"Sunghoon bertanya-tanya, pasalnya ia ingat kejadian tadi malam saat ia mendorong anak itu pada makhluk menyeramkan

"Yang benar saja...."tidak mau tahu, akhirnya Sunghoon melangkahkan kakinya dengan terseok-seok menghampiri suara itu yang tidak begitu jauh dari arahnya

🤡

"Kak!,kenapa kau diam saja?!"Jungwon tidak berhenti misuh-misuh karena Jay terus mendiamkannya

Iya,tadi malam saat ia melihat darah di lantai ada orang yang memanggilnya lirih, awalnya ia takut namun saat melihat bahwa itu adalah Jay ia tidak takut lagi, malahan ia senang karena Jay masih selamat

Namun ia kecewa karena lelaki itu terus saja mendiamkannya,tidak seperti dulu saat pertama kali bertemu yang selalu bersikap receh, tidak bisa diam, menyebalkan dan suka memanjakannya seperti saudaranya sendiri

Jungwon tentu saja aneh dengan hal itu,namun ia sadar juga,bahwa ia bukan siapa-siapa,toh dekat sama Jay juga baru kemarin,namun tetap saja ia kesal, menurutnya Jay tidak cocok bersikap dingin seperti itu

"Apa kau ingin mengcopy sikap kak Sunghoon?,sejak kapan kau memiliki sikap dingin seperti ini kak, sungguh aku baru mengetahuinya"dumel Jungwon tidak peduli Jay akan marah atau kesal karena ia juga kesal sekarang

"Aku sudah sangat lelah..., tubuhku terasa sangat sakit...."ujar Jungwon lemah,dan menyandarkan kepalanya pada tembok di sebelahnya, mereka memang sedang istirahat sekarang,lebih tepatnya bersembunyi sih,dalam sebuah kamar tua yang begitu berantakan,ya memang semuanya di sini sudah berantakan karena tidak terurus

-ENHYPEN SURVIVE (Ft.I-LAND,&TEAM,TXT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang