I

692 23 2
                                    

Jaemin atau kerap di sapa atau dipanggil dengan Jaem ini membuat orang tuanya bingung bukan main. Jaemin anak yang sangat nakal, pemalas dan brandal ini berubah saat SMA tiba. Anak kedua dari pasangan Nakamoto Yuta dan Nakamoto Winwin ini berubah drastis saat masuk SMA, remaja yang dulu orang tuanya pikir tidak akan lulus SMP ini tiba-tiba berubah saat masuk SMA.

Remaja yang nakal bisa berubah karena satu orang, orang yang sangat berarti bagi orang tua dan kakak Jaemin karena bisa merubah sikap dan watak Jaemin menjadi pribadi yang sangat baik dan periang. Tak hanya itu Jaemin juga menjadi anak yang sangat pintar.

Anak kedua dari pasangan Nakamoto Yuta dan Nakamoto Winwin dan mempunyai seorang kakak yang bernama Nakamoto Karina ini bisa membuat satu keluarganya menjadi sangat bahagia. Anak yang dikira tak akan lulus SMP ini ternyata mampu mendapatkan gelar juara satu se angkatan nya, tak hanya itu, Jaemin juga mendapatkan gelar juara satu siswa dengan nilai tertinggi satu sekolah.

Jaemin sendiri mempunyai dua sahabat yang bernama Seo Haechan dan Lee Renjun. Seo Haechan sendiri anak satu-satunya dari pasangan Seo Johnny dan Seo Tenlee. Salah satu sosok yang juga berarti dalam hidup Jaemin. Dan Renjun sendiri ia anak yatim-piatu yang sudah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya sedari ia masih kecil, dan sekarang hanya tinggal dengan Kakek dan Neneknya.

Sedangkan orang yang seratus persen merubah hidup Jaemin adalah Jeno. Ya, Jung Jeno anak kedua dari pasangan Jung Jaehyun dan Jung Taeyong yang sudah menduduki bangku kuliah ini mampu merubah sikap dan watak Jaemin menjadi lebih baik. Anak kedua yang mempunyai seorang Abang yang bernama Jung Mark dan mempunyai adik yaitu Jung Beomgyu.

Jeno adalah sahabat kecil Jaemin yang sempat hilang dan kembali lagi menjadi kekasih jaemin dan bisa merubah sikap dan watak jaemin. Orang yang sangat Jaemin sayang dan ia cintai ini berhasil membuat kedua orang tua Jaemin sangat berterima kasih karena berhasil merubah Jaemin,.Tetapi,,,,,, hal ini tak berjalan lama, Jeno sering merasa bosan karena Jaemin yang selalu mementingkan tugas dan urusan osis nya dan jarang ada waktu untuk Jeno.

Jeno tau, ini resiko yang sangat sulit, tetapi ia sudah memilih hal ini matang-matang, Jeno memutuskan untuk mengakhiri hubungan nya dengan Jaemin. Tujuan Jeno yang sesungguhnya adalah agar Jaemin bisa lebih fokus lagi dan dapat kuliah di universitas yang Jaemin impikan, tetapi cara Jeno salah, justru cara yang Jeno buat membuat Jaemin langsung berubah ke setelan awal. Menjadi anak pembangkang dan jarang pulang kerumah dan pergi ke sekolah.

3 tahun adalah waktu yang lama dan berharga bagi Jaemin, Jaemin tak menyangka jika hubungannya kandas begitu saja. Hubungan yang sudah Jaemin jaga baik-baik rusak begitu saja karena dirinya sendiri yang selalu mementingkan urusannya tanpa memikirkan orang lain.

I

Jaemin berjalan dengan membawa tasnya menuju ke bawah, Jaemin adalah murid dari Neo Dream School, sekolah yang sangat elit dan ternama. Sekarang jam menunjukkan pukul 07:30 sedangkan sekolah Jaemin masuk jam 07:30. Jaemin yang awalnya osis ini langsung keluar begitu saja dan tak pernah ikut campur apapun dalam hal pembelajaran.

"Mae, Ayah, Jaem brangkat dlu"
Sedangkan Winwin dan Yuta yang melihat perubahan anaknya menjadi amburadul lagi membuat mereka menjadi sedih. Jaemin, ia berjalan menuju bagasi dan mengambil motornya. Jaemin segera pergi begitu saja tanpa memikirkan jika sekarang keluarganya menjadi tak karuan.

"Jaemin dan Jeno adalah masalah apa hingga Jeno memutuskan hubungan mereka"
Winwin berucap dengan menyiapkan sarapan untuk suaminya, sedangkan Yuta sendiri ia juga bingung, masalah apa yang diperbuat Jaemin hingga jeno memutuskannya.
"Entahlah, Mungkin Jeno ingin fokus ke kuliahnya terlebih dahulu"

FLASHBACK ON...

Jaemin berjalan dengan sangat santai melewati lorong-lorong sekolah nya, tetapi Jaemin baru ingat jika hari ini ada beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang melakukan program mengajar di sekolah Jaemin.

"Jaemin"
Jeno berlari ke arah Jaemin dan langsung memeluk nya, sedangkan Jaemin ia sedikit bingung dengan sikap Jeno.
"Lepas! Lo udh gk ada hub apa-apa sma gw"
Jaemin berucap dengan mendorong Jeno.

"Jaemin maaf, aku lakuin ini demi kamu"
Jaemin berdecih mendengar kata-kata Jeno.
"Basi!"
PLAK
Jeno memegang pipinya yang tiba-tiba di tampar oleh Jaemin.

"Jaemin maafin aku"
Jeno mengejar Jaemin yang melenggang pergi.
"BASI ANJING"

I

"Mae, Jaem pengen lanjutin sekolah di Swiss"
Winwin hanya menganggukkan kepalanya, sedangkan Yuta,, ah sudahlah.
"Nanti mae bilang sama kak Karin. Tapi inget, jangan ngerepotin kak Karin"
Jaemin hanya mengangguk-angguk kepalanya.

Jaemin sudah memikirkan ini matang-matang saat di sekolah, Jaemin ingin mencoba move on dari Jeno.
"Mae, Jaem perginya kapan?"

FLASHBACK OFF...

Tepat sudah 1 tahun sepeninggalan Jaemin, Jeno?,,, Jeno amburadul, jarang merawat diri sendiri, sering melakukan hal-hal yang sangat di luar nalar. Benar, di umurnya yang ke 25 tahun Jeno sudah pernah masuk Rumah Sakit Jiwa. Kok bisa? Jeno dinyatakan stres dan suka melakukan hal-hal aneh hingga akhirnya ia dinyatakan gila.

Orang tua Jaemin sudah meminta maaf karena mereka tau jika ini semua gara-gara Jaemin yang meninggalkan Jeno.
Wow, di umur yang baru 25 tahun Jeno sudah melakukan aksi bunuh diri sebanyak 6 kali dan masuk rumah sakit jiwa 1 kali, resmi mendirikan perusahannya sendiri dan mempunyai mansion sendiri sebanyak 3 tempat.

Ada sisi baik dan sisi jeleknya. Sekarang perusahaan yang Jeno dirikan sendiri sudah sukses menjadi perusahaan terbaik ke tiga setelah kedua orang tua nya dan kedua orang tua Jaemin. Tetapi Jeno juga mempunyai sisi yang buruk, yaitu,,,,,,, gila kerja. Akhir-akhir ini Jeno sangat gila kerja, orang tuanya berpikir jika Jeno stres lagi, tetapi nyatanya tidak.

Tetapi Jeno juga sangat minim untuk berbicara, kata-kata yang sangat panjang yang sering Jeno katakan hanya "terima kasih, tolong dan maaf" selain itu Jeno hanya menggunakan "hm, ya, oh"

I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I

After Break Up [NOMIN]Where stories live. Discover now