[END] The Sense Of An Love Story

1.2K 94 3
                                    

Keseriusan Jungkook tempo hari lalu benar-benar dibuktikannya, dia dengan gentle datang menemui kedua orang tua Rosé untuk berdiskusi tentang keyakinannya untuk menikahi anak mereka.

Kedua orang tua Rosé sudah mengenal Jungkook semenjak mereka mulai berpacaran, Jungkook dikenal sebagai anak yang baik dan ramah, jauh sekali dari kesan dingin pada masa awal-awal Rosé kenal. Jujur saja kedua orang tua Rosé juga menyukai Jungkook, bahkan kakak perempuan Rosé yang bekerja di London juga mengatakan hal yang sama. Sehingga hubungan pacaran mereka juga sudah direstui sejak awal.

Sebenarnya dari pihak Rosé sangat menyetujui jika Jungkook mau serius untuk menikahi putri mereka. Namun acara pernikahan itu belum bisa dilaksanakan secepatnya, karena ayah Rosé ingin putrinya untuk menyelesaikan perkuliahan terlebih dahulu, kemdian setelahnya baru mereka akan fokus untuk menyiapkan pernikahan.

Apa yang dikatakan ayah Rosé ada benarnya, kini Rosé dan Jungkook sudah sampai di penghujung masa perkulihan dan tengah fokus untuk mempersiapkan tugas akhir sebagai syarat kelulusan keduanya. Pada akhirnya kedua pasangan itu setuju untuk menunda sementara pernikahan mereka.

Cinta Jungkook selalu terlihat dimanapun ketika ada kesempatan jika mereka hanya berdua maupun ketika sedang berkumpul dengan teman-temannya, meskipun terkadang ada konflik sepele yang menerpa, tetap saja tidak membuat cinta mereka memudar.

Pernah suatu ketika Jungkook dan Rosé sedang berkencan di Namsan Tower, kala itu Eun Hye juga turut diajak. Rosé akui Jungkook mempunyai wajah yang tampan seperti idol K-pop terkenal di seluruh Korea, bahkan selera fashion nya juga kental seperti idol yang sering seliweran di berbagai platform media. Ketika mereka sedang asik duduk di bangku kayu, tepat dibawah Namsan Tower, jarak duduk antara Jungkook dan Rosé tidak terlalu dekat karena Rosé sedang mengajak Eun Hye bermain bubble.

Ada dua orang wanita, nampaknya mereka masih remaja lalu menghampiri Jungkook, sambil berkata.

"Permisi, kau sangat tampan sekali. Apakah kau seorang idol atau trainee?" Tanya salah satu remaja itu.

Padahal Jungkook sudah memasang ekspresi dingin, ia kemudian menjawab dengan singkat.

"Bukan!"

Rosé hanya menahan tawa sambil pura-pura tidak mendengar apapun.

"Kalau begitu boleh aku minta nomor telepon dan berfoto denganmu?"

Jungkook mendecih sebal, lalu dengan sigap ia menarik tangan Rosé tanpa aba-aba yang membuatnya kebingungan setengah mati.

"Bisakah kalian pergi? Aku sedang berlibur bersama dengan istri dan anakku."

Terlihat wajah kaget dari kedua remaja itu, sontak mereka langsung meminta maaf dan pergi meninggalkan Jungkook. Lengan Jungkook mendapat pukulan dari Rosé.

"Jahat sekali!"

"Aku kesal jika diganggu seperti tadi, memangnya aku ini artis."

Rosé terkekeh mendengar Jungkook menggerutu seperti itu, ia meraih wajah Jungkook dan langsung mengecup singkat pipi calon suaminya.

Momen kebersamaan mereka sangatlah banyak, ditambah dengan sosok Eun Hye yang semakin menambah kegembiraan.

Jatuh bangun sudah mereka lalui bersama, terutama ketika mereka berdua sedang menjalani tugas akhir perkuliahan. Saat itu adalah momen terberat bagi Rosé, bahkan dia sempat mengalami yang namanya burn out sampai dirinya berpikir untuk tidak mengikuti ujian kelulusan. Namun keluarganya dan Jungkook berhasil membuatnya bangkit.

Jungkook selalu berada disisi Rosé, karena pria itu juga sedang berada di fase yang sama dengannya. Mereka berdua saling membantu untuk kemudahan mereka menghadapi ujian dan tugas akhir, memang usaha tidak akan mengkhianati hasil. Mereka berdua dinyatakan layak lulus.

DRAMAWhere stories live. Discover now