I See Red [3]

1.3K 101 8
                                    

️⚠️

The following of this chapter contains scenes that some readers may find disturbing and/or may not be suitable for younger audiences, including graphic depictions of rape and sexual assault.
⛔️Readers discretion is advised⛔️

╰───┄ °❀❀° ┄───╮


Keesokan harinya.

Jungkook sudah pergi meninggalkan rumah terlebih dahulu menuju ke pergelaran pesta seperti yang ia katakan kemarin saat makan malam-Anne menunggu di ruang tamu, Jungkook bilang bahwa akan ada yang menjemputnya.

Anne celingak-celinguk menatap benda diruangan itu, sebab ponselnya disita oleh Jungkook jadi tidak ada hiburan sama sekali untuknya. Samar-samar ia mendengar deru mobil dari arah luar, tak berselang lama Jil Hoon datang mengampiri Anne.

"Kau sudah siap, kalau begitu ayo berangkat."

Anne mengangguk, kemudian ia keluar dari rumah untuk menuju ke mobil. Setelah mobil itu berjalan dan masuk ke perkotaan, ia memandangi kota Seoul yang sudah lama sekali tidak Anne kunjungi, bahkan kota ini sudah terlihat sangat cantik tidak seperti enam tahun yang lalu.

"Jil Hoon-ssi, memang pestanya berada dimana?" Tanya Anne yang penasaran sebab Jungkook tidak memberikan detail apapun tentang pesta itu.

"Di hotel, aku dengar banyak selebriti juga yang akan datang." Jil Hoon menjawab sambil fokus menyetir.

"Apakah aman? Maksudku tidak ada media yang akan mengikutiku kan?"

"Pesta ini sangat private, tidak ada satupun yang boleh meliput. Kau akan tahu bagaimana detailnya setelah sudah sampai disana."

Anne hanya mengangguk, ia kembali memandangi jendela sampai ke tempat tujuan.

Pesta itu diselenggarakan di Four Seasons Hotel Seoul, setelah menurunkan Anne di parkiran lobby utama, Jil Hoon langsung pergi lagi

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Pesta itu diselenggarakan di Four Seasons Hotel Seoul, setelah menurunkan Anne di parkiran lobby utama, Jil Hoon langsung pergi lagi. Tanpa pikir panjang Anne segera masuk kebangunan itu seperti arahan Jil Hoon untuk langsung masuk ke area private ballroom. Setelah bertanya kepada salah satu pegawai, Anne diarahkan menuju ke lantai 5. Dilantai itu Anne sudah disambut oleh beberapa orang pegawai lagi yang berdiri diluar ballroom, seketika Anne merasa gugup, takut jika dirinya diusir karena merupakan tamu biasa, bukan dari kalangan selebriti apalagi konglomerat.

Tapi nyatanya, salah satu pegawai wanita justru mempersilahkan Anne untuk masuk kedalam tanpa ditanyai apa-apa. Setelah pintu itu dibuka, Anne disambut oleh lampu kelap-kelip seperti didalam club, musik EDM juga menggema diruangan itu, beberapa orang juga tampak menari bebas di tengah ruangan. Anne menelisik masuk menerobos sekumpulan orang dan langsung mengambil tempat duduk didepan meja bar, ia hanya memesan satu gelas vodka kepada bartender karena ia tidak kuat minum.

DRAMAOnde histórias criam vida. Descubra agora