your girl !!!

27.1K 373 10
                                    

Maaf, udah bikin kalian nunggu lama bgt.
Buat sembuh, ternyata perlu banyak waktu ya:).

Happy Reading

Pagi, adalah waktu tersibuk para penduduk bumi.

Termasuk, Olivia yang saat ini bergegas menuju kampusnya.

Ayan sudah menelponnya beberapa kali, mengatakan bahwa sebentar lagi dosen akan memasuki kelas mereka.

Gara-gara Ayan yang tidak membangunkannya.

Gara-gara Ayan yang tidak menjemputnya.

Gara-gara Ayan yang tidak memberitahu nya, tentang perubahan jadwal.

Akhirnya, dirinya kesiangan dan terlambat, lengkap sudah pagi Oliv.

Sekitar setengah jam berlalu, akhirnya perempuan berwajah cantik itu sampai ke kampus, dan bergegas memasuki kelasnya.

Sialnya, sang dosen juga sedang berada didalam, sedang bercuap-cuap.

“Gimana-gimana Oliv, pikir ayo!!!”, Gumamnya dengan panik. Sembari mengetuk dahinya dengan jari telunjuknya, kebiasaan.

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan wajah datar seseorang yang Oliv kenal.

“masuk!!”, Seru nya dengan nada datar.

“T-tapi-”.

Terlambat, Ayan sudah lebih dulu menarik tangan Oliv untuk masuk kedalam.

Sejak dikursinya, Ayan sudah melihat Oliv yang sedang bergumam tidak jelas, karena tempat duduknya yang berdekatan dengan jendela kaca.

“Maaf Bu, ini Olivnya, saya kelupaan ngasih tau dia kalo ibu ngubah jadwal jadi kelas pagi”, Jelas Ayan dengan suara khasnya yang serak juga berat.

Membuat sang Dosen tersebut mendelik sebentar, dan tersenyum paksa, “It's okay, Oliv. Duduklah dan belajar!!!”.

Oliv sedikit tercengang, apakah ini yang dinamakan penjilat dan gila hormat???.

Ahhh, benar. Sudah pasti Dosen ini bersikap baik padaku, hanya untuk pencitraan pada Ayan, yang Ayahnya memiliki separuh saham kampus ini, cih.

Ayan kembali menarik tangan Oliv lembut, untuk duduk kekursinya.

“Minggir!!!”, Seru Ayan pada seorang gadis yang sejak pagi tadi sudah merepotkan nya.

Dengan wajah kesalnya, dia berdiri dari kursinya.

Gara-gara jalang ini datang, aku tidak bisa berdekatan dengan Ayan.

Oliv hanya memandang diam, sejak kapan Belle, atau sering disapa Elle itu menduduki kursinya?.

Apa apaan ini woi, gue belum mati aja kursinya udah di ambil, sia ah.

Oliv tersenyum tidak enak pada Belle yang menampilkan raut tidak sukanya.

“Kenapa ngak jemput gue???”, Tanya Oliv pada Ayan setelah keduanya terduduk.

Discipline Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang