Bab 14.

7.5K 490 15
                                    

"Masalah mu dengan ku bukan dengan orang lain terutama saudara ku"

————————————————————————
————————————————————————

Pagi hari telah tiba dan si kembar G akhirnya masuk sekolah karna mood nya sedang bagus.

Geo,Gio, dan Garhan berjalan melewati gerbang sekolah dengan Gio yang tersenyum manis dan Geo yang tersenyum tipis sedangkan Garhan kesal karna orang yang ia sukai memiliki tunangan padahal sang lelaki tidak menyukai sang perempuan.

Posisi nya Garhan di kanan, Gio di tengah, dan Geo di kiri

Saat di taman depan sekolah mereka bertiga berhenti berjalan sebab jalan di halangi oleh Jovan DKK.

Wajah Geo dan Gio langsung datar.

Hey, ayolah mood mereka berdua tadinya sedang bagus lalu kenapa harus jelek karna Jovan DKK.

Sedangkan Garhan? Ia sudah kesal jangan sampai di tambah kesal karna yang orang-orang di depan nya.

"Bisa minggir gak?" Tanya kesal Garhan. Pertanyaan Garhan tak di perdulikan membuat Garhan semakin kesal.

"Ck, masih berani masuk juga ya lo Geo" Ucap Jovan.

"Ya berani lah, ngapain takut? Kan kita sama sama makan nasi bukan makan tanah kuburan" Jawab Geo.

"Ih, abang gak boleh gitu jawab nya!" Ucap Olivia dengan nada yang di imut-imutkan.

"Diem lo jalang! Gue lagi kesal jangan sampai lo makin buat kesal! Atau gue buang lo ke neraka!" Bentak Gerhan kesal.

Mata Olivia berkaca-kaca membuat Geo dan Gio paham bahwa sebentar lagi pasti akan ada drama murahan.

"Hiks Oliv cuman mau kasih tau hiks" Tangis Olivia.

Koysa memeluk dan menenangkan Olivia.

"Olivia cuman ngasih tau napa lo bentak hah!" Marah Lingga.

Garhan semakin terlihat marah. Gio yang melihat Garhan semakin marah pun menepuk pundak nya.

"Tananglah" Ucap Gio tersenyum tipis. Garhan mengangguk lalu menghelan nafas lelah.

Gio menatap Jovan DKK dengan tatapan sinis.

"Lebih baik lo pada diem. Kami bertiga lagi males adu bacot" Ucap dingin Gio.

Gio menarik tangan Geo dan Garhan untuk pergi.

Setelah mereka bertiga pergi dari taman. Mereka bertiga pergi ke kelas masing masing untuk belajar, hm... hanya Garhan dan Geo yang belajar tapi Geo belajar sendiri karna jam kosong sedangkan Gio memikirkan rencana kedepan nya.

(Gio:"nasib jadi ketua ama incaran bro!")

Gio menatap ke arah jendela di dekat nya karna ia duduk di pojok belakang yang ke tiga.

'Kenapa keluarga Wiliam ikut di incar?'  Batin tanya Gio entah kepada siapa.

'Lalu kenapa Geo juga malah ikut permasahan ini?'  Batin Gio semakin bingung dan bertanya-tanya.

'Apa dia sedendam itu pada ku?'  Batin Gio.

'Anda terlalu memikirkan nya'  Ucap Shion.

Sahabat Menjadi Saudara KembarWhere stories live. Discover now