6. Camping

807 125 65
                                    

Saat ini seluruh siswa maupun siswi SMA Bina Bakti tengah mengisi perut keroncongan mereka di kantin sekolah karena bel istirahat sudah berbunyi sekitar 15 menit yang lalu. Termasuk si kembar Orion dan Rigel, keduanya terlihat tengah duduk di salah satu meja kantin bersama teman-teman yang lain, ah lebih tepatnya Orion menyempil di antara teman-teman adik kembarnya.

"Makan yang bener, abisin makanan nya," ujar Rigel seperti biasa dengan raut wajah datarnya.

Sang kakak kembar yang tak lain adalah Orion hanya mengangguk seraya memakan bekal makan siangnya yang di buat oleh sang ibu. Sedangkan Rigel memilih untuk makan makanan yang sudah di siapkan oleh pihak kantin.

"Nih lo harus makan sayur yang banyak Ri," Rigel memindahkan beberapa sayuran yang ada di tempat makannya pada tempat makan Orion.

"Ih udah cukup, kalau sayurnya semua buat gue adek makan apa? Adek juga harus makan sayurrrrrrrrrr!" Orion berniat mengembalikan sayuran tersebut namun buru-buru Rigel menjauhkan tempat makannya. Teman-teman yang lain melihat hal itu pun terkekeh pelan.

"Lo kaya yang ga tau Rigel aja Yon, tuh anak anti banget makan sayur," ucap salah satu teman Rigel.

"Rigel kan biasanya makan daging babi tau," tambah yang lain diiringi gelak tawa.

"Ga boleh makan pork Rigel!" Orion memukul pelan lengan sang adik.

"Kagak anjing, lagian aneh banget lo percaya sama mereka, udah tau mulut mereka bau kek tai," sahut Rigel galak.

"Buseeeeet Gel dosa Gel kakak sendiri di anjingin wkwkwk."

"Rigel kata gue banyak banyak istigfar deh hahaha."

"Ya 'kan? Harusnya sama kakak tuh yang sopan ga boleh ngomong kasar 'kan?" ucap Orion dengan polosnya diangguki setuju oleh teman-teman adik kembarnya, sedangkan Rigel sendiri hanya mendelik malas seraya kembali memakan makanannya.

"Eh iya Gel, entar weekend lo ikut kegiatan sekolah 'kan?" tanya salah satu teman Rigel yang lainnya.

"Kegiatan apaan dah?" tanya balik Rigel.

"Sekolah kan selalu ngadain kegiatan di akhir tahun perangkatan, nah biasanya study tour gitu tapi tahun ini kegiatan angkatan kita camping cok," jawabnya.

"Oh kegiatan camping yang ada di mading itu ya? Gue juga liat, kayanya seru kalau ikut," timpal Orion.

"Iya Yon, kata gue sih lo sama Rigel harus ikut! Pasti seru!"

"Setuju! Kalian berdua harus ikut, seru banget soalnya ini acaranya bener-bener cuma camping sambil main-main gitu, ga ada perpeloncoan kaya waktu kelas X."

"Ah Rion jadi pengen–"

"Kagak," seperti biasa singkat, padat dan jelas. Ya siapa lagi dia yang berani memotong ucapan Orion kalau bukan adik kembarnya sendiri?

"Lha? Lo ga akan ikut Gel? Ga seru atuh kalau maneh ga ikut mah bjirr," timpal salah satu teman Rigel.

"Gue liat entar, kalau Orion udah pasti ga ikut," sahutnya membuat kedua netra sang kakak membulat lucu.

"Kok gitu?! Gue juga mau ikut dek!" seru Orion.

"Emang bakal di izinin sama ayah? Sama ibu? Sama mas Aka? Bang Kavin? mbak Ale? Kak Zayn?"

Skak! Orion pun langsung bungkam seketika.

"Etdaaah banyak bener ga sekalian minta izin pemerintah juga, Gel?" celetuk temannya.

"Diem lu!"

Tanpa sadar Orion mengerucutkan bibirnya lucu, dan hal itu membuat teman-teman Rigel gemas.

•What If Orion & Rigel Live Together•Where stories live. Discover now