Ayo votenya dulu sayang!!!
.
.
.



Pagi pagi sekali xiao zhan bangun dari tidurnya bergegas untuk masuk kekamar mandi membersihkan tubuhnya, selesai membersihkan tubuhnya zhan mengambil satu set pakaian kemudian memakainya. Penampilan yang cukup imut dan membuat siapapun yang melihat pemuda manis itu pasti akan mimisan. Bodynya sangat berisi melebihi body wanita, pantat semok, tubuh mungil, bibir merah merona, pipi cabby, mata rusa yang indah, bulu mata lentik, senyum manis yang memabukkan para same dan jangan lupakan lesung pipi serta tai lalat yang berada di bawah bibirnya tanpa unik.
Selesai bersiap pemuda manis itu melangkah menuju garasi mobil tanpa menghiraukan teriakan dari sang sopir, dengan bersenandung kecil zhan menjalankan mobil barunya menuju rumah yubin sahabatnya.
Sementara di tempat lain, tepatnya di bengkel tempat yibo berkerja. Saat ini pria itu tengah duduk sembari meminum kopi sembari memperhatikan pekerjanya yang tengah sibuk mengutak atik mobil.
"Apa belum beres juga?" Tanya yibo.
"Belum bos, semalaman aku bergadang untuk memperbaikinya tapi mobil bodoh ini sangat betah berada disini" keluh yangyang mengelap keringatnya.
"Hah! Cepatlah perbaiki mobil itu. Aku sangat tidak ingin bertemu bocah menyebalkan itu" ujar yibo sembari membakar satu batang rokok.
"Baik bos"

Baru saja yibo mengatakan tidak ingin bertemu dengan bocah menyebalkan itu, tiba tiba saja zhan muncul dari arah luar sembari berjalan kaki dengan penampilan yang menurut yibo lumayan manis. Namun pria itu langsung menepis pikirannya, mengingat seberapa menyebalkan bocah itu membuat yibo menghelan nafas berat.
'Malapetaka' batin yibo.

"Halo yibo geee, apa mobilku sudah selesai di perbaiki?" Tanya zhan malu malu.
"Kalau kau sangat ingin menggunakan mobil ini lalu kenapa kau berusaha merusaknya!" Seru yibo yang merasa sangat emosi jika berbicara dengan zhan.

Zhan yang di tanya seperti itu langsung memajukan bibirnya cemberut, dan nampaknya yibo melihatnya. Entah kenapa jantung pria itu terasa berdebar melihat tingkah imut bocah di hadapannya, dengan cepat yibo menggelengkan kepalanya.
"Jangan marah marah yibo gee, sspertinya hari mu sangat buruk hingga pagi pagi begini sudah emosi" ujar zhan mendudukkan tubuhnya di samping yibo, melihat itu yibo langsung menjauh.
"Kau seharusnya tau hariku semakin buruk karna bertemu dengan bocah tidak beruntung sepertimu" cela yibo yang membuat zhan terdiam.

"Hahahah, karna aku bocah tidak beruntung mestinya aku harus mencari pangeran keberuntunganku yibo gee" tawa zhan.
"Cih, pagi pagi kau sudah kemari apa kau tidka kuliah?" Tanya yibo bosan.
"Aku kuliah, hanya saja sedikit malas" ujar zhan senang karna merasa di perhatikan.

"Seharusnya sudah bisa di tebak, anak orang kaya sepertimu memang hanya bisa menghambur hamburkan uang. Apa kau tau? Diluar sana banyak sekali remaja yang sangat ingin mempertinggi pendidikannya tapi karna terbatasnya biaya meraka memilih bekerja. Sedangka  kau? Kau hanya sampah yang tidak tau rasa bersyukur, ayahmu di rumah bekerja banting tulang mencari uang untuk memenuhi kebutuhanmu. Dan apa yang kau berikan padanya? Menjadi benalu tidak akan berguna" hina yibo tanpa tau bahwa kalimatnya menyakiti hati pemuda manis tersebut.

Zhan mematung mendengarkan semua perkataan pria pujaannya, dengan menarik sudut bibirnya pemuda manis itu menatap kearah yibo.
"Aku akan semangat belajar agar yibo gee bangga denganku. Kalau begitu zhan pergi dulu yaa, baybay" ujar zhan berlari meninggalkan yibo yang mematung karna mendengar perkataannya.

"Sekarang saya tau kenapa bocah itu bertingkah aneh padamu bos" suara yangyang meleburkan lamunan yibo.
"Maksudmu?" Tanya yibo.
"Dia menyukaimu bos" ujar yangyang membuat yibo terdiam.

~
Setibanya di kampus zhan melangkah masuk menyurusi lorong kampus sembari memikirkan perkataan pedas dari yibo, selama ini tidak ada satupun orang yang berani memberinya cacian atau bahkan kalimat pedas. Zhan selalu mendapatkan banyak pujian karna kecantikkannya, karna dia sangat di kagumi oleh semua pria bahkan dosen yang mengenalnya.
Saat tengah melamun tiba tiba lengannya di tahan oleh seseorang dari arah belakang, sontak pemuda manis itu berbalik.
"Zhan, aku mencarimu dari kemarin" ujar sosok itu yang tidak lain adalah sehun kakak tingkatnya.

Sehun adalah seorang pria dewasa berusia 28 tahun, mahasiswa S2 yang mencintai xiao zhan. Ia sangat populer di kalangan mahasiswa lainnya, selain tampan dia juga berasal dari keluarga yang kaya.
"Untuk apa mencariku, aku tidak merasa memiliki hutang denganmu" ketus zhan menepis tangan sehun yang mencengkram lengannya. Pemuda manis itu hanya akan bertutur kata lembut jika bersama dengan yibo.

"Bukan seperti itu zhan, aku hanya ingin mengajakmu keluar malam ini keacara pembukaan bar baruku" ujar sehun tersenyum.
"Hm, aku sibuk" ketus zhan.

Tanpa perasaan zhan meninggalkan sehun yang mematung disana, dari kejuahan. Seorang wanita terlihat mengepalkan tangannya menatap benci kearah zhan.
Dia adalah Lusi, mahasiswa tingkat akhir yang sudah lama menaruh rasa pada sehun. Namun pria itu tidak pernah melihat keberadaan dirinya.
"Lihat saja xiao zhan, seberapa sombong lagi kau saat aku meruntuhkan keangkuhanmu dalam satu malam" gumam Lusi dengan penuh emosi.

TAKDIR YANG SALAHWhere stories live. Discover now