CEGIL: Ugal-Ugalan is My Passion!

Misi Mata-Mata Mulai Dilancarkan

Jangan main-main meski cuman modal nama doang, tapi biodata dari buyut lo bisa gua cari.

Sera-ketua geng cegil abad 20

Buka pintu kamar, buka kaus kaki dan lempar ke bawah meja kemudian langsung buka laptop, klik di pencarian instagram nama Andreas dan hasilnya banyak juga.

Nggak papa sebagai cewek yang sudah terlatih menjadi penguntit meskipun cuman di sosial media gua nggak boleh panik, tapi gua akui cukup sayang sih kenapa gua tadi nggak nanya nama lengkapnya si Andreas, karna kalau begitu pasti lebih mudah buat gua untuk melacaknya.

Sebentar.. kayaknya gua ada yang ketinggalan nih.. Andreas kan tadi bilang dia kelas 11A kenapa gua nggak nyari aja langsung ke akun instagramnya kelas 11A dan kalau nggak salah, instagram kelas gua sama kelasnya Andreas saling follow-followan, tapi gua juga bukan admin instagram kelas gua, cuman tenang itu bisa segera gua atasi.

Gess gua mau akses ke akun instagram kelas kita dong

Buat apaan?

nggak ada mau liat aja

bentar...

@11Bcintatanahairbeta

pass: janganjalansendiriannantidikirajomblo

okee makasihhh

Gua menambahkan akun instagram kelas gua dan mencari daftar following kelas gua, dan betul saja, kelas gua memang saling mengikuti dengan kelas 11 A. Yes! kata gua nggak satu jalan ke Roma. Pintu jalan terbuka lebar bagi mereka yang mau berusaha contohnya gua. Wajib di tiru.

Boleh juga instagram kelas A ini, bionya saja pake caption "belajar lah dengan sekuat tenaga sampai kamu tidak bisa menyesali masa depanmu" beda sekali dengan instagram kelas gua yang biodatanya bertuliskan "para pencari tuhan" nggak ada motivasi-motivasinya sama sekali.

Postingan kelas mereka juga estetik, tone warnanya memang di sesuaikan, lagi, beda sekali dengan kelas gua yang isi postingan aib semua. Buset! Ngomong-ngomong masalah aib, aib gua pernah termuat nggak ya di instagram kelas gua ini, mau di taruh dimana muka gua kalau sampai Andreas liat. Nggak bisa gua harus memastikannya.

Astagfirullah aladzimmmm.... bisa bisanya foto gua lagi di hukum di depan kelas di posting di beranda instagram. Kata gua, kelas gua ini emang nggak ada akhlak, dan sudah pasti gua langsung menghapus postingan tidak bermutu ini.

Lanjut, gua harus segera mencari tau akun instagramnya Andreas secepatnya, dan syukur alhamdulillahnya memang kelas 11 A ini orang yang cukup private yang mengikuti dan diikuti hanya 35 orang, jadi nggak terlalu lama juga buat gua untuk nyari akun instagramnya Andreas.

Dan... ketemu! @dreasry nama akunnya. Baiklah mari segera cari tau tentang Andreas.

"Please jangan ada link spotify di bionya, jangan ada link instagram orang lain, jangan ada tag akun atau apapun sejenisnya," gua berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk diberikan kelancaran. "Dan juga kalau bisa jangan ada martius dengan ayatnya dan sejenisnya ya allah, susah juga kalau beda agama. Kali ini udah pake lengkap."

Dan... aman! gua bangkit dari kursi dan loncat kegirangan, nggak ada link spotify, nggak ada link instagram dan bionya cuman ada tulisan "people come and go" Postingan cuman 2 foto dan pengikut 1025 dan yang diikuti 350.

Gua menghela napas, udahlah ini cowok pasti banyak fansnya. Tapi...tapi... gua nggak bakalan nyerah, gua pasti bisa menjadi salah satu akun yang akan di diikuti balik sama dia di insatgramnya. Tunggu tanggal mainnya saja!

Pertama-tama karna sudah menemukan akun insatgramnya alangkah baiknya sekarang gua langsung mengikutinya, gua akan nunggu berapa lama dia bakalan konfirmasi permintaan mengikuti gua. Kalau lebih dari satu hari berarti kita harus menggunakan jalur Direct Message agar di acc. Tidak ada kata menunggu dalam diam bagi gua. Kita harus bergerak cepat sebelum di sambar oleh orang lain. Hidup ini keras bung!

Nama lengkapnya ternyata di instagram Andreas Renardo.

Gua langsung mengetik nama dia di kolom pencarian Google, dan langsung keluar beberapa hasil. Tidak di sangka-sangka ternyata dia masih punya Facebook. Nggak nunggu lama gua langsung meluncur ke akun Facebooknya dan hasilnya cukup mengecewakan, tidak ada postingan lain selain game yang dia mainkan. Tapi... tunggu dulu, kayaknya game online ini nggak asing di mata gua..

Oh! ini permainan yang dimenangkan kelas gua pas lomba 17 Agustus kemarin.

Sambil mempertimbangkan siapa diantara teman cowok gua di kelas yang cocok gua tanya untuk memperdalam informasi tentang permainan online ini, gua juga mencari nama-nama kontak di WA gua sampai akhirnya pilihan gua jatuh kepada ketua kelas gua. Ketua kelas gua orangnya baik hati dan tidak sombong, juga tidak suka ikut campur, cocok untuk dijadikan tempat bertanya.

Misi..misi pak ketu

Kenapa?

Mau nanya

Nanya apa?

Lo main game ini ga?

Main

Lo tau nggak di ss an ini yang punya akun yang mana?

Itu yang namanya hunter

Oh, paling atas ya?

Iya, kenapa emang?

Nggak.... nggak gua cuman penasaran aja, makasih pak ketu

Gua sepertinya harus mencoba bermain game ini dan mana tau permainan ini bisa jadi bahan pembicaraan anatar gua dan dia. Gua buka lagi akun instagram gua dan belum ada notifikasi dari instagram kalau dia sudah menerima permintaan pertemanan gua. Yaelah.. lama banget deh.

Gua menutup ekspedisi pencarian informasi mengenai Andreas dengan hasil pencarian: akun instagram, akun fb, game kesukaan dan nama lengkapnya. Gua akan melanjutkan pencarian selanjutnya, tapi setelah gua mandi dan makan malam dulu.

Sayangnya yang nggak gua tau hari itu ketua kelas yang gua percayai untuk misi pencarian informasi lebih dalam malah mengacaukan semuanya.

percakapan ketua kelas dan Andreas

eh, ada yang nanya akun game lo ke gua?

lah, siapa?

teman sekelas gua

cowok?

cewek gile, kalo cowok ngapain gua pake
segala ngomong ke lo

lo nggak nanya kenapa?

nggak

namanya siapa?

Sera

yang akun instagramnya ini?

lah iyaa

ganggu bgt dah

Andreas pun menghapus permintaan pertemanan gua di instagramnya detik itu.