part 19

1.1K 160 22
                                    

Sejak beberapa menit yang lalu Mew terus memberikan rangsangan pada tubuh putih tanpa noda itu, Mew terus memberi sentuhan-sentuhan lembut pada tubuh polos itu, Mew sangat senang saat melihat wajah sexy Gulf saat mendapat sentuhan darinya terlihat begitu mengoda.

"Phi! Aku sudah lelah, aku ingin tidur,"

"Sebentar sayang! Kita belum melakukan apa-apa,"

"Tapi aku sudah sangat lelah,"

Tentu saja Gulf sudah lelah, karna sejak tadi ia sudah mengalami klimaks beberapa kali, bahkan Mew belum melakukan permainan inti namun Gulf sudah di buat tak berdaya oleh Mew dengan sentuhan jari-jari panjangnya.

"Kita bermain sebentar lagi,"

"Tidak mau Phi, aku benar-benar lelah,"

"Ssttt... Lihat aku sayang,"

Bagai terhipnotis seketika Gulf hanya mengiyakan apa yang Mew katakan, bahkan kini Gulf sudah bersiap dengan melebarkan pahanya.

"Sayang!"

"Emhhh!"

Seketika Gulf merasa terbelah menjadi dua saat Mew berhasil menerobos masuk dengan sempurna, rasa penuh dan sesak menjadi satu walaupun mereka sudah sering melakukannya, namun Gulf akan tetap merasa kesakitan.

"Bergeraklah Phi! Agar rasa sakitnya berkurang,"

Sedikit demi sedikit Mew mulai bergerak agar mengurangi rasa sakit pada Gulf, dan saat merasa Gulf sudah menikmati permainannya Mew pun menambah temponya lagi, bahkan kini tubuh Gulf terguncang sangat kencang saat Mew terus menerus menyentuh titik sensitif Gulf.

Ahhh..Ahhh..Ahh..

"Terus Phi! I-iya disana,"

Gulf mengigit bibirnya saat Mew menemukan titik sensitif nya rasanya Gulf benar-benar di buat melayang, bahkan genggaman kedua tangan mereka semakin kuat saat mereka menemukan kenikmatan, Mew tak henti-hentinya mengeluar masukan benda tumpulnya dalam lubang hangat itu, bercinta dengan Gulf terkadang membuat Mew benar-benar lupa diri entah mengapa rasanya begitu nikmat, jika boleh Mew ingin selalu melakukan setiap hari dengan Gulf.

Setelah hampir dua jam, permainan panas itu kini berakhir dengan erangan panjang dari sang dominan, dan sudah yang keempat kali Mew mengeluarkan cairan kentalnya kedalam perut Gulf, bahkan rasa hangat selalu Gulf rasakan saat Mew memuntahkan cairan kentalnya kedalam perutnya.

"Apa kau lelah?"

"Aku sangat lelah!"

"Beristirahat saja dulu, nanti kita lanjutkan lagi, aku ingin malam ini malam hanya untuk kita berdua,"

"Kita bisa melakukannya lagi, di lain waktu,"

"Sayang! Aku sengaja membawamu kesini, karna aku ingin menghabiskan satu malam dan bercinta denganmu,"

"Lalu kapan kita akan pulang?"

"Kita tidak perlu pulang, kita akan tetap disini,"

"Serius Phi! Jangan bercanda,"

"Aku serius sayang! Aku ingin menghabiskan semuanya bersamamu disini,"

Entahlah tiba-tiba Gulf merasa takut, bagaimana jika Mew meninggalkan dirinya di tengah hutan seperti ini, bahkan ia tidak tau jalan menuju ke Mansion yang saat ini mereka tempati,

"Phi!"

"Hmm!"

"Bagaimana dengan Alex? Aku merindukanya,"

"Alex bersama Joss, kau tidak perlu hawatir,"

"Apa tidak merepotkan Phi Joss?"

"Tidak! Dan kau jangan dekat-dekat dengannya,"

Heart's of choice (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang