••
Malam harinya, keluarga park kini tengah makan malam bersama. Jika umumnya keluarga konglomerat akan makan tanpa adanya suara lain cerita dengan keluarga ini. Mereka akan mengobrol sambil makan bahkan sesekali bercanda—apalagi Sunghoon yang bawel sekali jika membicarakan suatu hal.
"Besok pagi daddy dan momma harus ke Jepang. Cabang perusahaan kita yang disana sedang mengalami krisis jadi daddy harus turun tangan sendiri." Celetuk Mingyu.
"Mendadak?" Tanya Jay yang mendapatkan anggukan dari Mingyu.
"Ada salah satu pegawai daddy yang korupsi keuangan. Jadi daddy harus segera mengurusnya." Jay mengangguk mengerti.
Sunghoon yang mendengar itu mendongak menatap kedua orangtuanya dengan mulut yang terbuka kecil. "Emm, apa Sunghoonie boleh ikut?" Cicit Sunghoon yang terdengar begitu menggemaskan ditelinga mereka.
"Tidak bisa sayang. Sunghoon harus sekolah bersama hyung, momma dan daddy tidak akan lama. Hanya seminggu saja." Ujar Mina agar sibungsu dapat mengerti.
Mingyu menatap Jay memberi kode agar dia ikut membujuk adiknya.
"Tapi——"
"Sudah. Momma dan daddy tidak akan lama, nanti apapun yang kau inginkan hyung akan menurutinya." Ucap Jay membuat mata Sunghoon membulat lucu.
"Benarkah?! Hyung berjanjikan?!" Pekik Sunghoon sambil menyodorkan jari kelingkingnya.
"Hm, janji." Jawab Jay sambil menautkan kelingking mereka sebagai bukti janji yang ia akukan pada Sunghoon.
"Songie, jaga Sunghoon dengan baik. Araseo?" Jay mengangguk atas perintah daddynya. Lagi pula tanpa diminta pun ia pasti akan menjaga Sunghoon dengan baik.
"Aku mengerti dad."
"Tidak usah! Daddy, Hoonie bukan anak kecil lagi. Hoonie bisa menjaga diri Hoonie sendiri kok." Ujar Sunghoon sambil menatap Mingyu dengan keyakinan dimatanya.
Bagaimana tidak gemas jika Mingyu dan Mina memiliki putra seperti Sunghoon? Sikap menggemaskannya benar-benar murni bukan dibuat-buat dan itu membuat mereka seperti mempunyai penyakit diabetes karena Sunghoon yang menebarkan kemanisan setiap harinya.
Jay yang mendengar ucapan sang adik hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dan kembali melanjutkan memakan makanannya.
"Iya, Hoonie memang sudah besar. Momma percaya itu, sekarang lanjut makan ya?" Ucap Mina, jika membiarkan Sunghoon terus berbicara itu akan sangat tidak baik untuk kesehatan mereka.
Sunghoon mengangguk semangat hingga rambutnya bergerak tuing-tuing lucu. Keluarga bahagia itu pun kembali melanjutkan makan malam mereka dengn khidmat.
••
Tok tok tok
"Hyungie! Buka pintunyaa!" Sunghoon menggedor-gedor pintu kamar Jay dengan brutal. Setelah makan malam Sunghoon menonton televisi terlebih dahulu bersama orangtuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Mask (Jayhoon)✓
Fanfiction(END) ⚠️[21+] [Incest] [Angst] [M-preg] [Mature content]⚠️ Kedekatan Jongseong dan Sunghoon sebagai saudara kembar malah membawa sebuah perasaan yang seharusnya tidak datang diantara mereka. Perasaan yang semakin hari semakin tumbuh besar menempatka...