••
"Jangan pernah membahas kejadian saat itu pada momma ataupun daddy. Aku tidak ingin hubungan keluarga kita hancur hanya karena tindakanmu Jay."
Jay menatap Sunghoon dengan perasaan terluka, saat ini mereka tengah berada di kamar Jay——untuk membicarakan masalah yang ada diantara mereka.
"Aku mengerti. Tapi, apa harus kau mengatakan hal itu?" Ujar Jay.
Sunghoon yang berdiri dihadapan Jay menggigit bibir bawahnya—wajahnya ia palingkan. Enggan menatap wajah saudara kembarnya tersebut.
"Sunghoon." Ujar Jay membuat Sunghoon kembali memandang Jay.
"Sebenarnya apa yang kau pikirkan? Aku saudara kembarmu, aku adikmu. Tapi... Tapi bagaimana bisa kau melakukan itu Jay? Kau tidak merasa jijik? Melumat bahkan sampai horny pada adikmu sendiri? Katakan padaku, alasan apa sampai kau berani melakukan itu? Kau bahkan membuat hubungan kita menjadi renggang akhir-akhir ini."
Jay mendongak, tatapannya begitu datar tanpa ekspresi. "Kau merasa jijik padaku?"
"Kau masih bertanya?"
Jay terkekeh miris, ia menutup wajahnya dengan satu tangan sembari tertawa lirih. "Hmm. Aku mengerti Hoon, kau bertanya apa alasanku sampai berani menciummu? Hah— karena sudah terlanjur seperti ini, jadi untuk apa lagi aku menyembunyikannya darimu?"
Jay mendongak, manik kelamnya menatap tepat pada mata Sunghoon.
"Aku mencintaimu Sunghoon, bukan sebagai saudara—tapi sebagai seorang pasangan."
PLAK!
Sunghoon sangat terkejut atas apa yang Jay katakan, tangannya dengan spontan menampar pipi Jay dengan begitu keras sampai sudut bibir Jay berdarah.
"KAU GILA PARK JONGSEONG! AKU ADIKMU SIALAN!" Teriak Sunghoon begitu emosi. Mina maupun Mingyu tidak akan bisa mendengar teriakan Sunghoon. Karena kamar Jay sudah kedap suara.
"Apa kau pikir aku punya pilihan? Aku sama sekali tidak bisa menahannnya! Rasa cintaku padamu semakin besar setiap harinya! Aku selalu berusaha, aku selalu berusaha menghilangkan perasaan sialan ini—tapi aku tidak mampu melakukannya Hoon... Kau tidak akan pernah mengerti penderitaanku, aku selalu menekan dalam-dalam perasaanku sendiri agar tidak semakin besar padamu. Kau tidak akan pernah mengerti bagaimana rasa sakitnya—"
Sunghoon tertegun, jantungnya mencelos, "Se-sejak kapan? SEJAK KAPAN KAU MENYIMPAN PERASAAN BEJATMU ITU PADAKU PARK JONGSEONG?!"
Sunghoon benar-benar tidak menyangka, kalau selama ini Jay menaruh perasaan seperti itu padanya. Dari sekian banyaknya orang—kenapa Jay harus mencintainya? Apa Jay sama sekali tidak pernah berpikir ke depannya akan seperti apa? Mereka saudara kandung, sama-sama memiliki ikatan darah yang begitu kental. Dan juga, sampai kapanpun mereka tidak akan pernah bisa bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Mask (Jayhoon)✓
Fanfiction(END) ⚠️[21+] [Incest] [Angst] [M-preg] [Mature content]⚠️ Kedekatan Jongseong dan Sunghoon sebagai saudara kembar malah membawa sebuah perasaan yang seharusnya tidak datang diantara mereka. Perasaan yang semakin hari semakin tumbuh besar menempatka...