••
"Heeseung, terimakasih banyak karena sudah mengantarku pulang. Apa kau ingin mampir dulu?" Ujar Sunghoon setelah turun dari motor Heeseung.
"Tidak usah, aku harus segera pulang. Sampai jumpa—"
Sunghoon dan Heeseung melirik ke arah gerbang saat suara motor Jay terdengar—Sunghoon menatap Jay yang hendak turun dari motornya dengan pandangan datar, tanpa mengatakan apa-apa lagi pemuda berwajah manis itu segera masuk ke dalam mansion.
"Sunghoon! Tunggu!" Teriak Jay—sembari meletakan helmnya diatas motor.
Jay berjalan mendekati Heeseung—sampai kedua pemuda yang memiliki mata tajam itu saling menatap dengan kemusuhan.
"Dasar gila, membuat saudara kembarmu menunggu sendirian disekolah, sebenarnya dimana otakmu?" Sinis Heeseung, Jay tidak membalas perkataan Heeseung karena ia sadar ia salah karena melupakan Sunghoon yang tengah menunggunya.
Setelah mengingat Sunghoon, Jay langsung menyusul ke sekolah tapi Sunghoon sudah tidak ada disana—sekarang sudah jam enam sore, itu artinya Sunghoon menunggunya sudah hampir dua jam lamanya.
Ah, Jay benar-benar merasa sangat bersalah sekarang.
"Pergilah... Dan terimakasih banyak sudah mengantarkan adikku pulang." Jay segera masuk ke dalam untuk menyusul Sunghoon.
Heeseung pun segera pergi meninggalkan area mansion tersebut.
Didalam mansion—Jay berjalan cepat untuk pergi ke kamar sang adik, tapi langkahnya harus terhenti saat mendengar suara sang daddy.
"Jay, kemarilah." Ujar Mingyu—yang tengah duduk disofa sembari meminum kopi dan membaca koran.
Mau tidak mau, Jay pun segera menghampiri sang daddy.
"Ada apa dad?" Ujar Jay, ikut duduk hingga posisi mereka saling berhadapan dengan meja yang menjadi pembatas mereka.
Mingyu sedikit mencondongkan tubuhnya....
Ctak!
"Akhh! Yaak! Apa maksudmu dad!" Pekik Jay setelah Mingyu menyentil keningnya dengan begitu keras.
"Kau apakan putraku hah?! Dia menangis barusan!"
Jay tergelak ditempat, "Dad... Aku juga putramu eoh?!"
"Siapa yang bilang kau bukan putraku hah?! Jangan banyak bicara! Cepat katakan Park Jongseong, sebelum daddy menyita semua asetmu!" Ucap Mingyu membuat Jay menelan ludahnya susah payah.
"Itu dad, Jay lupa menjemput Sunghoon kembali setelah mengantarkan Ricky pulang." Cicit Jay.
"Kau membuat anakku menunggu disekolah?! Woah——Park Jongseong daddy menyita kartu blackcardmu!"
"Akhhh wae!??!"
Jay memelas, Mingyu pun puas karena sudah membuat Jay tidak bisa berkutik seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Mask (Jayhoon)✓
Fanfiction(END) ⚠️[21+] [Incest] [Angst] [M-preg] [Mature content]⚠️ Kedekatan Jongseong dan Sunghoon sebagai saudara kembar malah membawa sebuah perasaan yang seharusnya tidak datang diantara mereka. Perasaan yang semakin hari semakin tumbuh besar menempatka...