Mommy[M]

47.2K 401 8
                                    

"Aahh Ra please stop"pinta seorang wanita diantara desahannya

Sedangkan orang yang dipanggil Ara tidak mendengarkan permintaan wanita itu, dan malah melanjutkan aksinya menyentuh tubuh wanita itu.

"Mommy sexy banget, wangi juga"ujar orang yang dipanggil Ara

Selagi mommy nya melepaskan diri, Ara malah melanjutkan aksinya dengan menyentuh payudara besar mommynya dengan tangannya.

"Ra aah please stop"mohon mommy Ara yang bernama Chika

"Ra kita ibu dan anak, kita gak bisa ngelakuin ini"Chika masih berusaha untuk melepaskan diri dari Ara

"I don't care mom, lagipula kita cuma anak sama ibu tiri"Ara mengunci tangan Chika diatas kepala Chika supaya Chika tidak bisa memberontak

Ara merobek dress yang digunakan Chika, karena merasa terhalang, dan melemparkannya ke sembarang arah, dan melepaskan bra yang dipakai Chika.

"Ara!!"marah Chika saat melihat dress-nya di robek oleh Ara

"Mom tubuh mommy indah banget"kagum Ara saat melihat tubuh bagian atas mommynya

Chika memilih memalingkan wajahnya ke arah samping, karena tangan nya dikunci oleh Ara jadi Chika tidak bisa memberontak lagi.
Sekarang Chika hanya bisa pasrah atas perlakuan Ara

Karena tidak tahan melihat pemandangan indah didepan matanya, Ara langsung melahap puting payudara, payudara kiri dan kanan Chika tidak luput dari hisapan dan jilatan bibirnya, Ara juga membuat tanda disekitar dada atas Chika dan payudara Chika

"Aaah Ara" desah Chika yang sebenarnya tidak ingin dia keluarkan

Tangan Ara juga tidak tinggal diam, dia menggerakkan tangannya ke arah bawah tepat pada vagina Chika yang masih terhalang oleh celana beserta celana dalamnya, karena merasa terhalang Ara juga melepaskan CD Chika, tangan Ara juga mengelus vagina Chika

Setelah puas dengan payudara Chika, kemudian Ara mencium bibir Chika

"Mmm"

Setelah puas mencium bibir Chika, sapuan lidah Ara turun ke tulang selangka, leher, kembali lagi pada payudara besar Chika dan menghisap puting payudara Chika seperti bayi yang kehausan

"Ra lepasin tangan aku"pinta Chika pada ada dengan nada memohon

Ara yang tidak tega melihat wajah Chika kemudian melepaskan tangan Chika.

Setelah tangannya terlepas dari Ara, Chika lebih memilih memeluk leher Ara.

Setelah puas dengan payudara besar Chika sapuan lidah Ara kemudian turun ke perut Chika sampai di vagina Chika yang bersih, wangi dan tanpa bulu, karena tidak tahan melihat pemandangan didepannya Ara kemudian menjulurkan lidahnya ke arah vagina Chika

"Ah mmm arraah ah"desahan Chika akhirnya keluar setelah berusaha Chika tahan.

Yang bisa Chika lakukan hanya menikmati apa yang Ara lakukan terhadap tubuhnya, Chika menjambak rambut Ara sebagai pelampiasan kenikmatan yang dia terima

" Raa please faster"mohon Chika pada Ara supaya Ara lebih cepat menjilati vagina miliknya

Ara yang mendengar permintaan Chika langsung mengabulkannya, Ara juga memasukkan jarinya pada vagina Chika, sekarang bukan hanya lidah Ara tapi juga jari Ara yang bermain di vagina Chika, tak lupa juga Ara menghisap klitoris Chika yang membengkak

" Raa aku mau keluar mmm"

"Keluarin mom"

Ara mempercepat gerakan jari dan lidahnya karena mendengar Chika akan segera orgasme kemudian Chika pun keluar

"Ahhh araa aku keluar"

Akhirnya Chika mengeluarkan cairan cintanya sampai membasahi wajah Ara, Ara malah membersihkan cairan cinta Chika tanpa jijik sedikitpun, setelah bersih Ara kemudian bangkit dari ranjangnya

Ternyata Ara melepaskan semuanya pakaian yang menempel ditubuhnya, Chika yang melihat Ara melepaskan semuanya pakaian wajahnya memerah sampai ke telinga, tapi yang membuat Chika malu karena dia melihat otot perut Ara yang terbentuk dan kejantanan Ara yang mengacung tegak, besar, berurat.

"Aku udah gak tahan mom"ucap ara sambil merangkak menghampiri Chika yang berbaring terlentang di atas ranjangnya

Karena Ara sudah tidak tahan dia memasukkan kejantanannya dengan sekali hentakan kasar kedalam vagina Chika

"Aaahh araa"

" Chikaa ahh fuck"

"Raa sesak banget ahhh"

"Chika kamu sempit banget, ahh fuck"

"Penis kamu yang kegedean raa ahh"

Ara kemudian menggerakkan pinggulnya maju mundur dengan lumayan cepat, Chika hanya bisa melingkarkan tangannya dileher Ara, sesekali memeluk punggung Ara bahkan mencakar punggung Ara untuk melampiaskan kenikmatan yang diberikan oleh Ara

Ara yang melihat wajah kenikmatan Chika tidak tahan untuk tidak mencium bibir Chika yang menjadi candunya

"Mmmm"

"Araaa aku mau keluar lagi"ucap Chika melepaskan ciumannya dengan Ara, menggelengkan kepalanya karena penis Ara mencapai titik ternikmatnya

"Bareng sayang"rahang Ara mengetat karena vagina Chika meremas miliknya

"Araa aku udah gak tahan"

"Sebentar lagi sayang mmm"

"Aku gak bisa raa aahhh"akhirnya Chika orgasme lagi untuk yang kedua kalinya

"Chikaa ahhh fuck"Ara mendorong penisnya lebih dalam ke vagina Chika dan menumpahkan spermanya sampai tetes terakhir

Setelah itu Ara ambruk diatas tubuh Chika, mereka berdua masih menetralkan nafas meraka setelah olahraga yang melelahkan, setelah tenang ada berpindah posisi disamping Chika.

"Aku gak bakal minta maaf buat yang barusan"ucap ara pada Chika

"Kamu gila Ra" balas Chika

"Kamu yang bikin aku gila Chik, sampai aku tergila-gila sama kamu"kata Ara sambil melihat Chika dan membalikkan tubuhnya kearah Chika dan menatap dalam mata Chika

"Raa.."Chika sampai tidak bisa berkata apa-apa mendengar ucapan Ara

"Satu ronde belum cukup buat aku Chik"Ara membalikkan tubuh Chika membelakanginya kemudian memasukkan kejantanannya dengan sekali hentakan

"Ahh araa"Chika hanya bisa pasrah dan mendesahkan nama ara

Setelah itu hanya terdengar suara desahan yang saling bersahutan terdengar didalam kamar



Ini cerita pertama gue jadi maklum jika ada kata atau kalimat yang gak sesuai

Vote and komen

Thank you yang udah baca

Oneshoot G!P [Hiatus]Where stories live. Discover now