Oneshoot G!P [Hiatus]

Majikan (Greshan) [M]

Happy reading
Request dari@theonlyrrn

Shani sudah bekerja sebagai seorang pelayan dikediaman keluarga Harlan selama kurang lebih 2 tahun.

Saat ini Shani sedang memasak di dapur untuk majikannya, dia hanya memasak nasi goreng saja.

Dia tidak sadar jika ada yang memperhatikannya dari pintu dapur dengan menyimpangkan tangan diatas dada dan tersenyum tipis.

"Dia semakin cantik dan mempesona setiap harinya"batin orang yang sedang memperhatikan Shani

Shani berbalik arah"Eh tuan muda, anda sedang apa disana?"tanya Shani setelah menyadari anak dari majikannya ada di pintu dapur

"Tentu saja sarapan"dia menjawab pertanyaan Shani sambil berjalan kearah Shani

Dia mengukung tubuh Shani ke arah kitchen set.

"Tuan anda mau ngapain?"tanya Shani takut

"Menurut kamu"Dia mengangkat dagu Shani dan menatap mata Shani

"Tuan bagaimana jika ada Nyonya Anin"jujur saja Shani takut jika mereka ketahuan oleh istri dari anak majikannya

Sebelum dia menjawab mereka mendengar langkah kaki dari arah tangga, Shani yang mendengar itu langsung mendorong dada milik anak majikannya itu.

"Loh sayang kamu ngapain disana?"tanya bingung Anin melihat suaminya ada di dapur

"Aku kan mau sarapan sayang"jawab suami Anin  yang bernama Gracia sembari berjalan kearah istrinya

Anin mengangguk"Sayang aku gak bisa sarapan bareng kamu"ucap Anin sambil memegang rahang Gracia

"Loh kenapa?"tanya bingung Gracia tidak biasanya istirnya ini tidak menemaninya sarapan

"Aku ada pemotretan pagi ini, jadi aku harus buru-buru kesana"jelas Anin

"Padahal aku mau sarapan bareng kamu"

"Nanti kita bisa sarapan bareng"ucap Anin  sambil mengelus pipi Gracia

"Ya udah deh, hati-hati dijalan ya sayang"ujar Gracia mengecup kening Anin

"Pasti, ya udah aku berangkat sayang"Anin  mengecup pipi Gracia kemudian berlalu begitu saja

Gracia kemudian berbalik dan mendudukkan tubuhnya di kursi meja makan, dia terus memperhatikan Shani yang menyiapkan sarapan untuknya.

"Tuan saya kebelakang dulu"pamit Shani setelah menyelesaikan tugasnya

Gracia mencekal lengan Shani"Kamu temani saya sarapan"ucap Gracia sembari mengisyaratkan supaya Shani duduk disampingnya

Shani tidak bisa menolak permintaan dari Gracia memilih mendudukkan tubuhnya disamping Gracia.

"Sini biar saya ambilkan tuan"Shani mengambil piring yang tadi dipegang oleh Gracia kemudian menuangkan nasi goreng ke piring Gracia

Gracia yang melihat perlakuan Shani tersenyum tipis bahkan sangat tipis, dia berharap jika Shani istrinya bukan Anin. Shani bisa memperlakukan seperti seorang suami tapi Anin tidak pernah bisa memperlakukannya seperti Shani.

"Tuan kenapa anda terus menatap saya"Shani bingung karena majikannya ini terus menatap pada wajahnya

"Saya senang ada yang memperhatikan saya"jawab Gracia terus menatap wajah Shani

"Tuan sarapan"Shani memilih mengalihkan pembicaraan

Gracia hanya mengangguk dan memulai sarapannya, Shani pun sama memilih memulai sarapannya. Keduanya sarapan dengan keadaan hening.