FreFlo [M]

4.3K 111 10
                                    

Request dari fvkchkz
Dan alur dari fvkchkz

Happy Reading

Freya dom
Flora sub

Awal tahun ini freya masih belum mendapatkan pekerjaan sama sekali, ia sering sekali mencoba untuk mencari lowongan pekerjaan yang kosong, namun hasilnya nihil.

Di pertengahan bulan Desember yang lalu ia sempat ditawari untuk bekerja di sebuah mini bar untuk menjadi seorang pelayan, awalnya ia menolak karna merasa dirinya tidak pantas bekerja disana,namun dipikir pikir kalau ia menolak tawaran tersebut ia akan terus menjadi pengangguran.

Dia dengan berat hati pun menerima tawaran tersebut, 2 minggu sudah ia bekerja di mini bar, di hari ini ia mendapati seorang pelanggan yang sedari awal masuk bar itu terus menatapnya.

Freya pikir ia mabuk, tak berselang lama wanita yang ia maksud tadi pun mendekatinya dengan sedikit menggoda Freya. Wanita itu sedikit mencondongkan tubuhnya ke dada Freya, Freya yang risih itu langsung menegur wanita tersebut.

"maaf kak, disini peraturannya tidak boleh mengganggu pelayan bar, kalau tidak kakak akan diusir oleh satpam disini"

Wanita itu menyeringai, lalu dengan sengaja ia menempelkan bibirnya dengan bibir freya.

Freya yang terkejut hanya mampu melotot keheranan, tubuhnya kaku, dia tidak bisa mendorong wanita itu, malahan tubuhnya menerima bibir wanita tersebut.

"Flor--, hei! kau gila? ayo pergi dari sini, pendek. Kau mengganggu pelayan bar disini, cepat minta maaf atau aku akan meninggalkanmu disini" ucap teman wanita itu yang baru datang habis dari toilet.

"tunggu sebentar jessi, beri ia kartu ku, sepertinya ia butuh pekerjaan yang lebih baik daripada ini"

Jessi sempat melarang Flora untuk memberikan kartu pengenal sang manajer ke orang asing itu, tak berselang lama ia memberikan kartu itu dan langsung pergi dari sana, tapi sebelum pergi Flora sempat mengatakan"kau akan mendapatkan yang lebih" ke freya.

Freya setuju dengan tawaran lowongan kerja itu, ia pikir ia akan bertemu lagi dengan Flora, dan ternyata benar,  Flora menunggunya disana

Flora menerima Freya sebagai pendampingnya untuk membantu pekerjaannya sebagai manajer.

Hingga di suatu hari itu Freya tidak akan pernah melupakan hal tersebut, ia disuruh untuk ke ruangan Flora, entah dengan alasan apa flora memanggilnya, sampailah dia di ruangan Flora.

Wanita itu membelakangi Freya, Flora menyuruh Freya masuk lalu mengunci pintu tersebut, Flora akhirnya memiliki waktu untuk bermain dengan sang empu.

Freya kebingungan saat itu, mengapa flora memanggilnya hanya untuk sekedar menemaninya? buang-buang waktu.

Flora mendekati Freya yang sedang menatap layar ponselnya, dengan sengaja ia duduk dipangkuan freya lalu mengalungkan tangannya di leher Freya, Freya kaget, Freya ingin berdiri namun ditahan oleh Flora. Flora menyuruhnya untuk tetap diam dan menikmatinya saja.

Flora mencium lembut bibir Freya, ia melumat bibir atas dan bawah Freya dengan sengaja menggigitnya kecil.

Freya membalas lumatan itu lalu memegang pinggang Flora agar berjaga-jaga supaya Flora tidak jatuh dari pangkuannya, Freya yang terbawa suasana pun mulai membuka kancing baju bagian atas Flora memperlihatkan belahan dada Flora yang tertutup bra berwarna merah.

Freya menidurkan tubuh Flora di atas sofa lalu membuka seluruh pakaian Flora tanpa melepaskan ciuman keduanya yang semakin panas dan menuntut.

Freya melepaskan ciumannya lalu membuka seluruh pakaiannya juga hingga sekarang mereka sama-sama telanjang bulat di atas sofa.

"Miss"ucap Freya menatap sayu wajah Flora

"Lakukanlah"balas Flora seakan tau apa yang diinginkan Freya

Setelah mendapat ijin Freya memegang kejantanannya dan mengarahkan menuju vagina Flora yang sudah basah sedari tadi.Penis Freya masuk dengan mudah ke dalam.

"Ouchhh Freyy aaahhhh"

"Aarrghhh misss"

Flora mencakar punggung Freya dan mengalungkan kedua kakinya pada pinggang Freya agar penis Freya masuk lebih dalam.

"Aaahhhh miss"

"Gerakin aaahhhh"

Freya mulai bergerak dengan ritme pelan agar vagina Flora bisa beradaptasi dengan ukuran penisnya. Di rasa vagina Flora sudah beradaptasi Freya mempercepat sodokan penisnya.

"Aaarhhh free ssshhhh"

"Aaaahhh misss flooo aaahhh

"Freyyyy so big aaaahhhh"

"Misss aaaarrrhhhhh"

"Nikmattt aaahhh"

"Aaarrrghhh fuckk"

"I'm cumming"

"Together"

"Aaahh freyyyy"

"Aaarrrghhh misss"

Mereka keluar bersamaan tapi Freya tidak memberi jeda ia langsung kembali menggerakkan pinggulnya mencari kepuasan bersama.

"Njir lah tuh anak main tengah hari, mana di kantor lagi"

"Anjing lah mana gue ikutan horny lagi"

"Ah Flora Sialan"

Jessi pergi dari ruangan Flora setelah memaki sahabatnya itu niat hati ingin mengajak makan siang tapi berakhir mendengar desahan kenikmatan.

Sorry For Typo
Jangan lupa vote

Oneshoot G!P [Hiatus]Where stories live. Discover now