Extra Part : Walk Into My Life

13.3K 933 36
                                    

Setelah tiga bulan masa trainingnya di LOOKE, akhirnya Jill debut catwalk! Dulu, mentornya sempat berkata bahwa Jill lebih cocok menjadi model photoshoot dibandingkan model runway. Tubuh Jill kurang semampai dan lekukan tubuhnya tidak langsing terkesan seksi dan lebih pantas apabila menjadi model photoshoot kecantikan atau pakaian dalam. Begitulah kira-kira yang dikatakan mentornya. Namun, Jill berhasil membuktikan bahwa mereka salah! Jill bisa debut runway juga kan!

Wleee!

Dia menatap kaca melihat wajahnya yang sedang dihias oleh MUA khusus. Ia akan mengenakan gaun kebaya berwarna putih dengan potongan dada rendah dan ekor gaun panjang. Kalau bisa bilang sih, ini sebelas duabelas gaun nikah! Karena saat Jill pakai dia beneran ngerasa kayak calon pengantin yang lagi fitting baju buat hari-h pernikahaan. Padahal kan Jill mau nikahnya entaran, ya, jangan buru-buru lah.

Ia membuka ponselnya, selagi masih bisa. Saat acara dimulai nanti, ponselnya akan disita sampai kegiatan berakhir. Tangannya langsung memencet kontak teratas yang sudah ia pin.

[ Mas Gani Bojoku ❤️ : Semangat ya, sayang. Aku sudah di sini sama calon mertua dan orangtua angkat kamu ]

[ Mas Gani Bojoku sent you a picture ]

Melihat foto tersebut lantas membuat senyum Jill merekah, Gani tengah duduk disamping mama dan papa. Ada Kayla yang ditemani oleh Abra juga. Kemarin Gani bilang bahwa ia sedang pendekatan dengan kedua orangtua Jill agar bisa akrab dengan sang 'calon mantu' alias dirinya sendiri.

Gila, umur Jill baru 21! Dia belum siap menikah.

Setelah orangtuanya tahu bahwa Jill berpacaran dengan Gani, mereka langsung memberi persetujuan. Begitu pula dengan orangtua Gani, Om Constantine. Pria itu langsung menyuruh Jill memanggilnya dengan sebutan papa juga. Keluarga Gani dan Jill yang sudah sangat akrab, tentu saja sangat mendukung hubungan keduanya!

Jill mengangkat ponselnya untuk memotret dirinya dan segera mengirimkan kepada Gani. "Deg-degan banget. Doain aku ya" gumam Jill sembari mengetikkan balasan.

"Lagi chatting sama pacar kamu ya?" tanya si MUA.

Jill mengadahkan kepalanya, "Iya, kak. Lagi chatan pacar aku" balas Jill dengan senyuman.

"Oh, langgeng deh ya. Biasanya, model baru kaya kamu banyak ditaksir laki. Apalagi kaum berduit, tapi yang udah punya istri gitu. Biasalah, model industry" ujarnya bercerita sambil mengatur rambut Jill.

Cih, ternyata jadi model sama jadi SPG gak jauh beda, tetap aja bakal digenitin om-om.

Contohnya, Jill digenitin Om Gani. Ditawar lagi! Gila banget gak sih?
Tapi kalau modelan om-omnya kayak Gani.. siapa yang bisa nolak?

"Masa sih, kak?" tanya Jill berbasa-basi.

"Iya, beb. Model-model yang kamu sering lihat wara wiri di TV itu udah sukses, tapi ya begitu, jualan ke om-om berduit. Gosip dikit, yey. Kamu tahu Lunar gak? Yang udah senyap namanya?"

"Lunar.. Kertayasa kak?"

"He'em. Yang jadi face of Vogue Indonesia 2020 ituloh"

Tahu! Tentu saja Jill tahu. Dulu wanita itu sempat berkolaborasi dengan Gani di HERS, namun tak lama barang itu berhenti diproduksi lagi. Iyalah, orang mantannya huuuu. Pengen badmood tapi gak boleh, harus profesional.

"Tahu, kak. Dia kenapa emangnya?"

"Dia itu, dulu sempet pacaran sama pengusaha ganteng banget. Tapi dirahasiakan juga, katanya yang tahu siapa lakinya cuma temen-temen modelnya aja. Trus dia malah slengki sama CEO dari agensi modelnya yang uda punya istri. Alamak, awalnya gak ketahuan, beb. Eh, akhirnya keekspos juga karena si istri sah ngegep mereka lagi main gila di bar. Gildak, ya?"

Nobody's BusinessOnde histórias criam vida. Descubra agora