#9

102 52 5
                                    


Dican balik lagi makasih yah yang udah baca

Pencet bintang 🌟 guys

Komen jempol buat tanda hadir

Harap mengisi tanda hadir ya makasih.

"Mau apa Lo"

"Gue nggak ada urusan sama kalian jadi lepasin Hyung gue, biarin kita pergi"jawab renjun

Mereka tertawa serentak "memang,tapi kalo Lo mau nyelamatin Hyung Lo,Lo harus nembus utang dia"

"Berapa?"

"30juta"

"Gue nggak ada duit"jawaban renjun membuat mereka tertawa smirik

'BUGH

BUGH

DUGH

"STOP GUE BILANG STOP"teriak renjun kala orang orang itu menghajar Mark hyungnya lagi

"Jadi gimana mau Lo bayar atau kalian habis ditangan kita haha"ucap salah satu dari mereka

"Oke gue bayar tapi nggak semua,Gue bayar setengahnya"

Mereka memberi nomor rekeningnya dan langsung diterima dan diisi renjun

"Udah kan sekarang biarin kita pergi"ucap renjun

Renjun berjalan kearah hyungnya yang tertunduk lemas handak memapah nya tapi ditepis olehnya

"Jangan sentuh gue"ucap Mark

"Udah ditolongin ngelunjak amat hidup Lo Mark..."

"Diem Lo,kalo kalian nggak mendesak nggak bakalan gue minta tolong si anak pembawa sial itu"setelah mengatakan itu Mark melenggang pergi meninggalkan renjun yang masih bersama mereka.renjun sakit hati ya jelas tapi ia sudah biasa.

renjun hendak menyusul Mark namun tanganya dicekal oleh salah satu dari mereka sambil smirik

"Jangan sia sia in mangsa udah didepan mata"

BUGH

Renjun memukul orang yang mencekal tanganya berusaha kabur dari mereka namun karena kalah jumlah renjun kesulitan melawan mereka semua beberapa kali juga renjun terkena pukulan

BUGH

Dugh'

Tidak ada jalan lain akhirnya renjun mengambil pisau lipat yang tadi ia bawa.bersiap siap untuk menyerang kembali

Jleb

Renjun berhasil melumpuhkan satu orang tapi tanpa sadar ada seseorang yang menyondongkan pistol kearahnya

BUGH

BUGH

BRUGH

Renjun masih saja melawan mereka dan ketika ia hendak berbalik arah

Dor

Dor

"AGGHHH" renjun mengerang sakit saat dua pistol mengenai perutnya secara bersamaan

Brugh'

Saat itu juga renjun tumbang bersamaan darah yang masih terus mengalir dari perut renjun sampai membasahi pakaiannya

****

"Maaf pak Jhonny sepertinya anda tidak konsen saat menjelaskan detail proyek itu"ucap klien

"Ah maafkan saya pak saya akan mengulanginya lagi kali ini saya akan lebih serius menjelaskannya"jawab sesal Jhonny

Just My Story||Renjun||Where stories live. Discover now