Just My Story||Renjun||

#15 Ikhlas

Sudah sekiranya delapan bulan berlalu dengan cepat

Kondisi keluarga Jung,tidak bisa dikatakan baik baik saja,setalah kejadian dua tahun lalu yang merenggut nyawa sang bidadari keluarga mereka dan mereka kembali lagi merasa kehilangan yang kedua kalinya tapi kehilangan ini lebih berat dari kehilangan sang eoma ntah apa alasannya

Ya,renjun tak pernah kembali lagi sejak saat itu,ia menghilang seperti bak ditelan bumi,bahkan polisi sampai detektif pun  tak mampu memecahkan kasus hilangnya seorang anak bernama Jung renjun.dan sejak saat itu keluarga Jung seperti kehilangan arah,mereka tak punya cahaya penyemangat hidup lagi,serasa semuanya terasa begitu hampa

Sejak saat itu mereka tak berhenti hentinya mencari sosok itu,bahkan mereka seringkali down karena tak memikirkan kesehatannya sendiri,mereka hanya fokus pada pencarian yang sama sekali tak membuahkan hasil

Sampai saat semuanya terpuruk

Semuanya menyatakan bahwa renjun telah meninggal karena,yedam yang diduga sebagai pelaku dan dia mengaku seperti apa yang dia katakan sama seperti saat ia kalah balapan motor bersama Mark dia mengatakan bahwa renjun meninggal karena terkena tembakan dari salah satu anak buahnya,tapi dia tak pernah mengatakan dimana renjun,ya bagaimana mengatakannya kalau dia saja tidak tau

Yedam dinyatakan bersalah atas kasus pembunuhan dan balapan liar,jika ditanya apakah Mark juga dihukum ya mengingat Mark juga terlibat dalam aksi balapan liar jawabannya adalah tidak karena appanya telah membantunya membebaskan diri hanya dengan jabatan yang Jhonny punya dan hanya dengan sedikit sogokan,dan akhirnya Mark bebas dan namanya juga sudah dibersihkan

Bang yedam dinyatakan bersalah dan mendapatkan hukuman lima tahun dipenjara

Saat dirinya ditangkap memang terlihat pertengkaran tapi akhirnya ia pasrah dan tidak bisa mengelak lagi

"Apa kita harus mengikhlaskannya"

"Apa yang kau katakan,renjun belum meninggal"

"Aku tau Hyung, tapi yang ku maksud kita harus mengikhlaskannya pergi dari kita"

"Tapi kita keluarganya chenle~ya"ucap Jhonny

Mereka bertiga sedang berkumpul di sofa ruang tengah namun seperti biasa, setiap ada kata nama renjun pasti membuat mereka semua sensitif, seperti sekarang

"Appa benar chenle,bagaimana bisa Hyung mengikhlaskannya"ucap Mark menyetujui ucapan appa

"Tidakkah kalian sadar,renjun Hyung menderita berada didekat kita,dia tak pernah bahagia dirumah ini,dia selalu merasa tertekan setiap kali dia berada di rumah ini,jika renjun Hyung masih hidup  dan masih ingat keluarga dia pasti kembali tapi apa nyatanya dia tidak pernah kembali karna apa?dia sudah tidak sanggup untuk tinggal dalam rumah yang  kalian sebut rumah tapi malah seperti penjara bagi renjun Hyung,jika benar renjun hyung sudah pergi bersama eoma aku mohon ikhlaskan,biarkan dia bahagia dengan dunia barunya tapi jika renjun Hyung ternyata masih hidup aku mohon jangan membuatnya tertekan lagi jika harus hidup bersama kita,yang aku inginkan hanyalah biarkan renjun Hyung bahagia apapun yang manjadi pilihannya"ucap chenle panjang lebar

Jhonny dan Mark  terdiam mendengar penuturan sang maknae

Chenle benar mereka tak berhak memaksa kehendak renjun lagi.apapun yang menjadi pilihannya,biarkan saja jangan di paksa biarkan dia bahagia dengan dunianya sendiri

"Appa sudah ikhlas"ucap Jung Jhonny dengan berat hati tapi itu semua demi kebaikan bersama

"Hyung juga"timpal Mark

Dan sekali lagi malam yang berat untuk keluarga mereka

Dan malam ini mereka telah mengikhlaskannya pergi untuk kehidupan yang lebih baik

Mereka mengatakan untuk kehidupan yang lebih baik bukan?ya, seperti kata mereka.kehidupan yang lebih baik dan siapa sangka orang yang mereka pikirkan dan selalu mereka doakan beberapa bulan ini sedang tertawa riang dengan kehidupan barunya

"Lihat baba,Gege itu....haha"

"Apa yang lucu dari film kudanil putih gembrot itu"

"Yak__gege,tidak bisa melihat itu bukan kudanil gembrot tapi peri...."

"Kau yang tidak bisa liat,orang jelas jelas itu kudanil gembrot kok"ujarnya tak mau kalah

"BABAaaa lihatlah Gege,dia menghina peri ku"ucapnya sambil merajuk bak anak kecil

"Sudah sudah,win win minta maaf.....cepat"

"Orang Gege nggak salah kok"Belanya pada dirinya sendiri

"Nggak!!jelas jelas Gege tuh salah...."

Lee Seung Hyun memijat pangkal hidungnya,memang tidak bisa akur anak anak ini tapi sekalinya akur dunia serasa milik mereka sendiri dan yang lainnya hanya menumpang

"Gege minta maaf sama adek,adek minta maaf sama Gege biar impas"

Dengan ogah ogahan mereka berjabat tangan menandakan mereka sudah saling memaafkan

Hangatnya keluarga ini

"Yak__kudanilnya kecebur got jadi item hahahaha"tawa pecah dari Lee win win

"GEGE"teriak renjun yang membuat win win terdiam menggaruk tengkuknya dan mendapat gelengan kepala dari Lee Seung Hyun

                       TAMAT

EIIIIT SALAH NANTI ADA KELANJUTANNYA TENTANG KEHIDUPAN BARU RENJUN DI BOOK LAIN YAH JANGAN LUPA RAMEIN 💚💚💚💚

Tolong kasih kritik dan saran pada book terakhir ini plissss