Chapter 6

774 56 13
                                    

Happy reading


"Udah aku mau turun!"

"Sudah diem aja disini" jujur saja taro menikmati sensasi pantat kai yang ada di atas milik nya dan yang mungkin jauh lebih kenyal apabila tidak memakai celana.

"Iya-iya aku bakal buka blokiran nomor kamu tapi turunin dulu ya~" mohon kai.

"Simpen juga nomor ku" kai menganggukkan kepala nya, diri nya terlihat sangat menggemaskan dengan poni yang menutup jidat nya.

"Gemesin banget calon pacar nya taro ihhhh" karena tidak tahan Taro mencubit pipi Kai.

"Sakit ihhhh lepasinnn~" kai merengek tanpa sadar.

"Ah maaf lagian kamu gemesin banget sih!"

"Aku memang gemesin dari dulu ya" ucap kai bangga, makanya banyak yang suka sama dia.

"Kai"

"Ya?"

"Seperti nya adik ku bangun" tubuh kai kaku, perasaan dia tidak terlalu bergerak, kenapa milik Taro terbangun?

"Le-lepasin a-aku ingin turun" kai merasa kikuk dan perlahan turun saat taro melepaskan tangan nya dari pinggang kai.

Wajah kai memerah, diri nya tidak sengaja melihat ke arah selangkangan taro, celananya mengembung bertanda kalau memegang milik nya bangun.

"Ka-kamu pulang sana , be-besok harus sekolah!"

"Ya aku pulang, selamat malam" kali ini Taro menurut dan segera untuk pulang.

Akhirnya kai bisa bernafas dengan lega, tetapi wajah nya masih terus panas setiap mengingat kejadian yang tadi.

"Apa yang ku pikirkan! Kenapa aku ikut menjadi mesum astaga" kai terus menggeleng kan kepala nya agar pikiran kembali menjadi jernih.

"Sebaiknya aku tidur saja agar tidak memikirkannya lagi!"

"

Nyatanya kai tidak bisa melupakannya, apa karena dia sudah lama tidak dibelai dan menjadi mesum karena melihat hal seperti itu?

"Taro sialan! Bocah menyebalkan! Aku akan membenci mu!" Mulut kai terus mengeluarkan kata-kata bijak untuk taro karena telah membuat dia seperti orang yang tidak waras.

Drttt.....

Ponsel kai berdering, nama taro tertera di ponsel nya.

"Apa!" Jawab kai judes.

"Masih pagi udah judes aja" balas taro seberang sana.

"Kamu ngapain nelpon pagi-pagi!" Kai tetep aja judes, yang namanya juga uke tsundere :v

"Mau pastiin kalau nomor ku benar-benar di buka blokirannya"

"Dasar menyebalkan!"

Tut....

Kai mematikan ponsel nya dan kembali menutup wajah nya dengan selimut, hari ini kai ingin bermalas-malasan!

"

Taro melihat ponsel nya, tersenyum bahagia  atas reaksi kai.

"Pasti wajah kai manis banget kalau sedang marah"

"NAK TURUN SARAPAN NANTI KAMU TELAT KE SEKOLAH" teriak mommy taro, segera taro mengambil tas nya dan segera turun sebelum mommy nya berteriak lebih keras

"Lama banget sih turun nya!" Omel Mey.

"Tadi nelpon ayang dulu lah mom makanya lama" jawab Taro jujur.

"Loh udah punya nomor nya kai kamu?"

"Sudah lah mommy ku sayang makanya bisa nelpon dia" meski di blokir dulu lanjut taro dalam hati, bagian itu dia tidak mau ngasih tau mommy nya nanti dia di ejek sama mommy nya.

"Ihhh gercep banget anak mommy! Sayang kek nya kita bakal cepet punya cucu deh" ucap Mey semangat, sang suami yang ada di samping nya melebarkan matanya atas ucapan istrinya.

"Sayang taro masih sekolah loh" ziyan berbicara dengan lembut.

"Ya kagak papa lah sayang! Pasti anak mereka nanti bakal cantik kek kai atau ganteng seperti taro! aduhhh nggak sabar banget, Kamu harus cepet-cepet dapetin kai ya nak!"

"Oke mommy!" Lagi-lagi sang kepala keluarga hanya bisa mengelus dada nya dengan sabar, kenapa di dalam keluarga ini hanya dia yang waras.

"Ya sudah taro berangkat dulu"

" Ya nak hati-hati dijalan" ziyan.

"Belajar yang benar, mommy bakal awasin kai buat kamu sayang!"

"Mommy memang yang terbaik! Aku sayang mommy dahhhh"




TBC

Yang merasa tepos jangan sedih, kalau kalian punya pacar kek modelan Taro pasti nggk tepos lagi🗿

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Yang merasa tepos jangan sedih, kalau kalian punya pacar kek modelan Taro pasti nggk tepos lagi🗿

Oke sampai jumpa di chapter selanjutnya
Terima kasih

Kimlisa_14

Janda batang✅Où les histoires vivent. Découvrez maintenant