07

568 18 0
                                    

sesampai nya di rumah rey, ayyara terkejut tak percaya bahwa rumah rey sebesar ini, sungguh sungguh menakjubkan sekali .

" ih besar banget rumah kak rey " gumam ayyara

" kenapa lo? cepet turun mama nungguin di dalem " ucap rey, lalu ayyara mengangguk

rey kesal karna ayyara membuntuti nya, disuruh duluan pun dia tak mau, merepotkan saja " ck duluan ay! " ucap rey

" gak mau, ay malu kak! "

" serah "

sesampai di pintu rumah rey memencet bel yang sudah tersedia di tembok pojok kanan, mama rey yang mendengar suara bel segera membukakan pintu tersebut

" aduh siapa sih gak sabar banget, iya bentar " ucap mama rey yang bernama [ Quensha Thania Arabelle ] yang biasanya di sebut dengan panggilan [ Thania ]

thania membuka pintu, dan ternyata terdapat anak nya sendiri yaitu rey " ish kamu ini rey! mama sampe hampir jatoh tadi, mama kira siapa " ucap thania

" eh ini siapa? " tanya thania kepada rey sembari menunjuk ke arah ayyara, ayyara yang merasa dirinya seperti di tanyakan membuka suara

" halo tante kenalin aku ayyara hehe " ucap ayyara sembari mengulurkan tangan kanan nya menandakan arti salam kenal

" OH KAMU AYYARA, IH CALON MANTU MAMA CANTIK BANGET! " jawab thania, lalu memeluk ayyara dengan erat

ayyara tampak kebingungan namun ia membalas pelukan tersebut " ih allhamdulillah banget yaallah! aku dapet mertua yang baik kaya mama nya kak rey " batin ayyara sembari tersenyum senang

rey memutar bola matanya malas, bisa di katakan mama nya memang terlalu alay sekali, tak tinggal pusing rey masuk kedalam rumah mendahului mereka berdua, toh dia juga capek dan sekarang malah di perlihatkan drama .

thania yang melihat anak nya seperti itupun hanya mampu menggelengkan kepala, lalu melepaskan pelukan dan berkata " kamu cantik banget sayang, maafin rey ya? dia udah rebut mahkota kamu, maafin mama juga udah gak becus jaga dia " ucap thania sembari menangkup kedua pipi ayyara

" oh ya panggil nya mama aja ya, kan udh mau jadi calon mantu " lanjut thania dan di akhiri dengan ketawa kecil

" hehe iya ma gak papa, ay udah terima dan ikhlas sama semua yang terjadi, mungkin ini semua udah menjadi takdir ay, ay hanya bisa bersyukur dan berterimakasih sama semuanya " jawab ayyara

thania sedikit kebingungan dengan apa yang barusan ayyara katakan, berterimakasih? " berterimakasih untuk apa sayang? bukan nya ini musibah? " tanya thania sedikit bingung

" iya ma, ay berterimakasih sama tuhan, mulai sekarang ay tau kalo tuhan maha adil ma, bertahun tahun hidup ayyara menderita dan gak pernah ngerasain bahagia, tapi semenjak kejadian yang di gudang waktu itulah yang membuat ayyara tau apa itu bahagia, meski memang bahagia itu di awali dengan kehancuran bagi ayyara ma, tapi ayyara berterimakasih banget sama tuhan karna udah di pertemukan dengan kak rey sama mama, makasih ya ma udah baik dan bisa nerima ayyara di keluarga ini, ayyara dari kecil di tinggal sama mama sama papa, jadi ayyara gak pernah ngerasain apa itu kasih sayang kedua orang tua ma, ayyara harap ini untuk selama nya, makasih ya ma " jelas ayyara, lalu memeluk thania

thania mulai meneteskan air mata nya, lalu membalas pelukan ayyara " hidup kamu gak sebahagia yang mama kira sayang, mama janji bakalan bikin kamu bahagia lebih dari kata bahagia, maafin mama ya gak bisa menjaga rey dengan baik " batin thania

ayyara yang menyadari bahwa thania menangis ia pun melepas pelukan nya " mama kenapa nangis? ay salah kata ya? maafin ay ya ma? " panik ayyara

" enggak sayang, yaudah yuk masuk udah malem juga " ucap thania

" bentar ma, mama belom jawab pertanyaan ayyara tadi "

" pertanyaan apa sayang? " tanya thania, sebab ia bingung pertanyaan apa yang ayyara maksut

" nama mama siapa, ayyara gak tau ih " jawab ayyara

thania yang menyadari bahwa dirinya belum mengasi tau nama nya kepada ayyara pun tertawa kecil " astaga mama lupa sayang maaf ya, nama mama thania sayang, udah yu kedalem " ucap thania, lalu di balas anggukan oleh ayyara

" mama kak rey mana? " tanya ayyara

" di atas kayanya ay "

" hah? atas mana ma? atap? " bingung ayyara dengan polos

thania hanya bisa menggelengkan kepala sembari tertawa kecil " bukan sayang, maksut mama ada di kamar atas loh bukan atap atas, kamu ini " jawab thania

ayyara mengangguk mengerti " oh ya ma, kamar ayyara yang mana? ayyara capek pengen tidur " tanya ayyara sekali lagi

" kamu tidur sama rey sayang, kalo mau tidur mandi dulu ya, terus turun kebawah makan malam biar bayi kamu sehat " tutur thania

" oke deh ma " ucap ayyara, lalu pergi untuk menuju kamar rey

ayyara tampak kebingungan mencari dimana kamar rey, sebab rumah ini terlalu besar dan luas hingga ayyara pusing mencari keberadaan kamar rey, lalu tak sengaja ayyara melihat satu kamar yang pintu nya bertulisan " Rayyanza " dengan cepat ayyara masuk kedalam kamar tersebut tanpa mengetok nya terlebih dahulu

" KAK REY KAKAK ADA DIMANA AKU MA AAAAAAAA " ucapan ayyara terputus melihat rey dari kamar mandi tak menggunakan pakaian, hanya menggunakan handuk untuk menutupi aset nya saja

ayyara menutupi wajah nya dengan kedua tangan " ih kakak gak pake baju, pake dulu gih! aku bisa dosa ntar! " omel ayyara

rey yang melihat ayyara begitu baginya terlalu lebay, toh bukan nya di gudang waktu itu ayyara sudah melihat semua bagian tubuh rey, lalu sekarang tak mah melihat nya cih! " gak usah lebay, lo udah pernah lihat semuanya waktu di gudang ngapain masih kaget, lagian ini baru setengah bukan semua " ucap rey lalu mengambil baju di lemari besar milik nya

ayyara yang mendengar perkataan rey pun menjadi salting sendiri entah mengapa, lalu ia berjalan ke arah kasur dan merebahkan tubuh nya akibat sangat lelah " huft capek banget hari ini, gak kaya biasanya " ucap ayyara, lalu menutup kedua matanya dan tertidur lelap

rey yang sudah bersiap siap untuk makan malam pun niat untuk mengajak ayyara, namun saat ia menoleh ternyata gadis itu tertidur karna kelelehan " ay ayo ke bawah makan mal - "

" lah tidur ni anak " gumam rey, lalu berjalan ke arah ayyara, dan duduk di samping dimana ayyara tertidur

rey menepikan serpihan rambut yang menutupi muka ayyara " lo cantik ay, maafin gue ya udah buat lo hancur, gue suka sama lo dan gue harap lo pun begitu, jujur gue bingung kenapa rasa ini tiba tiba ada dengan begitu cepat, padahal gue udah janji kepada diri gue sendiri gabakalan buka hati buat siapapun, tapi lo nerobos masuk ay " gumam rey, lalu di akhiri dengan tertawa kecil agar ayyara tak terbangun

" gue seneng banget ketemu sama lo ay, meski pertemuan kita dengan kesalahan besar, maafin gue ya " lanjutnya lalu mencium dahi ayyara

Cup

Cup

" selamat tidur cantikku " gumam rey



gimana ni kali ini? seru ga?
jangan lupa vote komen and follow ya wir
bye byeeee

RAYYANZAWhere stories live. Discover now