RAYYANZA

13

ayyara mengerjapkan matanya berkali kali sembari melihat sekelilingnya berharap menemukan keberadaan suaminya namun hasilnya nihil, ia tak menemukan keberadaan rey

" hem kemana kak rey ya? kok gak ada sih " gumamnya sembari membuka bungkusan selimut yang menutupi badanya

" kak, kak rey kemana sih ih! " panggil nya

tak sengaja ayyara menabrak tubuh seseorang yang baru saja keluar dari kamar mandi, siapa lagi kalo bukan rey?

" aduh " ringisnya sembari mengelus elus jidat

" udah bangun? " tanya lelaki tersebut

" oh kakak mandi, kirain kemana ih " ujar ayyara sedikit mengerucutkan bibirnya

" hm, lo tumben bangun jam segini " ucap rey sembari mengelap rambutnya yang basah dengan handuk

" gak tau, kebangun aja soalnya udah gak ngantuk juga jadi bangun deh " jelas ayyara, lalu di balas anggukan oleh rey

" kamu mandi aja sana mending, kita sholat subuh sama sama biar aku jadi imam nya " ujar rey lalu melewati tubuh ayyara untuk mengambil peci

" ish kakak aneh deh, kadang aku kamu kadang gue lo! yang bener kek, katanya spesialis tapi masih aja gunain kata gue lo " kesal ayyara

" lupa sayang, udah deh cepet mandi biar kita sholat bareng " ucap rey lalu mencium bibir ayyara secara singkat

ayyaraa diam mematung akibat tindakan rey barusan " oke ay kamu gak boleh gini oke! " batin nya tak karuan

dengan cepat ayyara berlari kecil menuju kamar mandi untuk mandi dan mengambil wudhu

setelah sholat ayyara tak lupa menyalimi tangan rey yang hampir menjadi sosok suami untuknya itu

" kak " panggilnya

" kenapa sayang? " jawab rey sembari menatap tulus ke arah ayyara

" kita sekolah? " tanyanya

" iyalah aneh kamu! "

" tapi, seragam aku ketinggalan di rumah mama " jelas ayyara sembari sedikit menunduk

" gak papa beli lagi aja, biar lebih cepet juga kan "

" kalo kita beli habisin waktu kak! yang ada telat nanti "

" gak, semua cepet asal ada uang " ujar rey sembari menurun naikan alisnya

" iya juga ya " gumam ayyara

" nanti kita sarapan di kantin, soalnya di apart gak ada stok makanan " ujar rey

" gak papa kan? " lanjutnya

dengan cepat ayyara mengangguk " gak papa kali kak, lagian aku juga gak terbiasa sarapan pagi " ucapnya

" tapi mulai sekarang harus sarapan setiap pagi ngerti " tekan rey

ayyara mengerutkan dahi nya bingung " hah? kenapa gitu? " tanyanya

" ck, yakan lo hamil peak! jadi lo harus jaga kesehatan biar anak kita sehat " kesal rey lalu di balas anggukan oleh ayyara

" oh begitu "

rey beranjak dari duduk nya untuk bersiap siap berangkat sekolah, namun tidak dengan ayyara gadis itu tetap menggunakan mukenah tapi kembali merebahkan tubuhnya .

" ay lo gak mau sekolah apa? " tanya rey

ayyara menghebmbuskan nafas nya kasar " ck aku lagi males aja sekarang gak tau kenapa, kaya mager gitu ngelakuin aktivitas " ucap ayyara

" apa karna efek hamil ya kak? " tanya ayyara kembali berfikir

" gak usah bawa bawa anak gue mulu anjj, itu mah lo aja yang males ck " ketus rey