08

573 16 0
                                    

pagi pun tiba hari ini kebetulan hari minggu, rey dan ayyara tak mau membuang hari indah ini, mereka habiskan untuk tidur sepuasnya , rey yang biasanya tidur memeluk guling sekarang berubah memeluk manusia siapa lagi kalo bukan ayyara? wkwk

alarm berbunyi sangat kencang, hingga membuat mereka terbangun dari tidur nya, dengan segera rey mematikan alarm tersebut dan melihat ke arah jam nya dan menunjukan masih pukul [ 08.38 ] pagi

rey menaruh jam kembali ke tempat nya dan menoleh ke ayyara, sedikit terkejut karna ayyara ikut terbangun, rey tertawa kecil akibat kondisi ayyara saat ini, rambut di gerai dan berantakan serta muka yang terlihat masih mengantuk

" selamat pagi sayangku " ucap rey, sembari merapikan rambut ayara yang menutupi muka

" pagi juga kak " jawab ayyara singkat

rey yang mendapat respon singkat dari ayyara langung tidak mood " gitu doang? balas kek iya sayangku pagi juga, lah ini pigi jigi kikik " kesal rey

" gak mau, udah ah aku mau mandi "

rey yang melihat ayyara hampir beranjak dari kasur itupun langsung menahan nya " aaa ay cepet jawab, harus ada sayang nya ay cepet "

" APA SIH KAK! JADI KAYA ANAK KECIL AJA, AY GAK MAU! UDAH AH MAU MANDI " kesal ayyara

" ih ay ayo ay cepetan, kalo gak mau ya udah mandi bareng aja gimana? " ucap rey, seketika ayyara melotot mendengar ucapan rey baru saja

" GAK GAMAU! " tolak ayyara

" ih ayo ay sekali kali, lagian kita bntr lagi halal kan? "

" ENGGAK KAK! UDAH AH AKU MAU KELUAR AJA! " ucap ayyara, lalu turun dari kasur untuk membuka pintu kamar, namun dengan cepat rey menghalangi pintu agar ayyara tak dapat membuka nya

" eits stop, lo gak boleh keluar "

" apa sih kak!? minggir aku mau keluar " kesal ayyara

" mandi dulu baru boleh sayang " ucap rey, sembari menaik turunkan alisnya niat menggoda ayyara

" ih serem " gumam nya

" minggir gak? gak minggir aku panggil mama! "

" siapa takut, panggil aja sana "

" MAMA MAMA MAMA TOLONGIN AY MAMA TOLONGGG AY! " teriak ayyara berusaha memanggil thania

thania yang sedang memasak pun memberhentikan aktivitas nya akibat mendengar suara ayyara yang sedang memanggil nya namun tidak begitu jelas " kaya suara ayyara, dia manggil? " gumam thania

" aku kesana aja deh takut dia kenapa napa juga " lanjutnya, lalu menuju kamar atas melihat ayyara

" MAMA TOLONGIN AY MAMA TOLONG TOLONG AY " teriak ayyara sekali lagi

rey yang melihat ayyara sedari tadi teriak namun tak ada respon pun tertawa puas " HAHAHAH MAMA GAK AKAN DENGER TERIAKAN LO AY " ucap rey puas

" denger kok pasti denger, liat aja " ucap ayyara tak mau kalah

" MAMA TOLONGIN AY IHHHHH MAMA "

thania yang baru saja sampai kamar rey pun menjawab panggilan ayyara " hey ada apa sayang? mama disini kenapa sayang, ay kenapa ada apa? mama disini buka pintu nya " panik thania sembari mengetuk pintu kamar

" MA BUKA AJA GAK DI KUNCI MA " teriak ayyara

tanpa basa basi thania membuka nya, namun hasil nya nihil seperti di kunci namun kata ayyara tak di kunci, tak mau menyerah ia pun menendang pintu kamar tersebut dengan kekuatan nya

rey semakin tertawa kencang melihat semua ini " ay udah lah lo nyerah aja, mending mandi ma gue ya? " ucap rey, namun dengan tiba tiba tubuh nya terjatuh akibat dobrakan dari mama nya barusan, hingga rey menindihi tubuh ayyara, posisi tubuh ayyara di bawah dan rey di atas

RAYYANZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang