15

318 15 4
                                    

aw setelah sekian lamanya aku up juga
hampir berapa bulan aku ga up ya? HEHEW
sorry semuanya aku lagi sibuk banget soalnya
yauda skrg kita lanjut ke part ini ya

HAPPY READING SYGKU!

___________________________

" kamu mau bawa aku kemana kira kira kak? " tanya ayyara sembari memegang lengan rey yang tengah menuju parkiran sekolah

" liat senja " singkat rey

ayyara spontan membelakan matanya " APA!? " teriaknya tepat di telinga rey

rey menghembuskan nafasnya kasar lalu ia melirik ke arah ayyara " ga usah alay kaya ga pernah liat senja aja lo! " ketus rey lalu melanjutkan langkah nya

ayyara memanyunkan bibirnya kedepan " ya emang ngga pernah " sarkas ayyara

rey memilih tak menjawab ucapan ayyara, ia mengambil motornya tersebut dan mengrluarkan nya dari area parkiran

" naik! " titah rey menyuruh ayyara naik, sebab gadis tersebut hanya diam sedari tadi

tak mendapat respon rey berdecak kesal " CK! NAIK AY! " kesal rey sembari teriak

ayyara tersentak kaget mendengar suara teriakan yang tak lain adalah rey " ih ngga usah teriak teriak bisa ga!? " sarkasnya

" lo budek anjir "

ayyara membelakan matanya tak percaya " MAKSUT KAMU APA NGATAIN AKU BUDEK!!!??? " ucap ayyara meninggikan suaranya " AKU TAU KAMU BENCI SAMA AKU TAPI NGGA GINI CARANYA! " lanjutnya dengan muka seseram mungkin

rey tertawa lepas melihat ekspresi ayyara saat ini " pfffttt HAHAHAHHAHA ANJIR MUKA LO SOK SEREM PADAHAL NGGA SEREM SAMSEK HAHAHHA " tawanya meledak saat itu juga

ayyara memutar bola matanya malas " apaansih " gumamnya kesal sendiri

" udah marah nya tunda katanya mau liat senja, kalo ngga gue tinggal lo disini sendiri! " ancam rey

" HUAAAAAAA " tangis ayyara pun pecah entah mengapa

rey mengerutkan keningnya heran, mengapa gadis itu menangis? salah kah dirinya ini " lah malah nangis, sinting lo ya? " heran rey menoyor kepala ayyara

anehnya setelah rey menoyor kepala ayyara gadis itu menghentikan tangisan nya lalu tanpa aba aba langsung naik ke jok motor

" ANJIR ASSALLAMUALAIKUM DULU KEK " omel rey tak siap menahan hingga hampir saja motornya oleng ke kiri

" jalan! " titah ayyara

" tadi nanges " ejek rey

" AKU BILANG JALAN YA JALAN! JANGAN SAMPE MOTOR KAMU AKU BANTING MENTAH MENTAH DISINI! " murka ayyara tak main main dengan ucapan nya

rey melototkan matanya tak percaya " i iya iya iya ini jalan oke " ucap rey terbata bata saking panik nya mendengar amukan ayyara

dengan cepat rey menancap gas motor tersebut

ayyara tertawa kecil melihat ekspresi rey yang ketakutan tadi " oh gitu toh ekspresi serem " gumam ayyara

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAYYANZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang