Shh...SECRET INTIMATE OF US

FIRST SMILE

/tiba jam makan siang...
Beberapa karyawan mulai keluar untuk makan siang direstoran/

"Jung Zya...ayo makan direstoran hadapan gedung"
/Ujar Yoongi pada Zya yang fokus kerja/

"Tidak sajangnim...saya banyak kerjaan"
/Sahut Zya pada Yoongi/

"Tapi perutmu harus isi Zya...makan dulu"
/Sahut Yoongi dengan tegas/

"Tidak apa sajangnim...saya benar benar kenyang"
/Balas Zya penuh yakin/

"Baiklah...nanti aku titipkan makan buatmu"
/Sahut Yoongi diangguk oleh Zya/

/Setelah beberapa minit kepergian Yoongi...mulalah perutnya terasa perih kerana lapar sehingga menghasilkan bunyi aneh/

"Makanya jangan nolak rezeki Zya"
/Gumamnya kesal lalu berjalan menuju ke dapur kantor/

/Sampai didapur...
Langkahnya terhenti bila melihat seseorang sedang membancuh air/

"Dia...
/Zya terlihat sangat gugup bila harus berhadapan dengan tuan Jeon...apalagi keadaan bila berduaan/

Terlihat tuan Jeon agak kesulitan menggunakan cerek elektrik itu...Zya menghampirinya lalu membantu/

"Bukanya disini tuan"
/Ucap Zya disamping Jeon...Jeon hanya diam dan membiarkan Zya membancuh kopinya/

"Terima kasih"
/Ucap Jeon menerima kopi buatan Zya/

/Zya hanya tersenyum manis/
"Kupikir tiada orang... ternyata kamu juga tidak keluar untuk makan?"

/Jeon menggeleng perlahan/
"Kerjaanku banyak...kamu?"

"Kerjaanku juga banyak..tapi...perutku tiba tiba lapar..."
/Balas Zya terkekeh lembut/

"Kesihatan harus diutamakan"
/Ucapnya tegas/

"Arraseo"
/Balas Zya mengerti/

/Zya kembali mengecek lemari dan mengambil dua paket mie segera untuk dimasak/

/Sepanjang Zya menyediakan mie segera...Jeon hanya diam menatap setiap pergerakan Zya sambil menghirup kopinya/

"Nah untukmu"
/Zya tersenyum manis menghulurkan semangkuk mie segera pada Jeon/

"Untukku? Aku tidak minta"
/Sahutnya datar/

"Tidak apa tuan...perutmu harus diisi juga"
/Balas Zya tegas memaksa Jeon untuk menerima/

/Akhirnya Jeon menerima dan menikmati mie segera bersama Zya/
/Suasana didapur kantor itu agak canggung hanya bunyi sendok dan garpu yang kalian gunakan sehingga Zya bersuara/

"Err tuan...aku ingin minta maaf sekali lagi tentang kejadian pagi tadi"
/Ucap Zya gugup/

"Tidak apa...lebih peka saja kedepannya...itu hanya hal kecil"
/Balasnya tanpa melihat Zya/

/Skip jam makan siang sudah habis...beberapa karyawan sudah kembali masuk kekantor dan memulakan kerja seperti biasa begitu juga Zya dan Jeon/

/Saat ini Zya sedang sibuk mengerjakan berkas berkas diatas mejanya...

"Nah...nasi untukmu"
/Yoongi meletakkan sebuah bungkusan makanan diatas mejamu/

"Tapi...
/Zya ingin mengatakan perutnya sudah kenyang...tapi itu mustahil untuk Zya memberitahu bahawa dia sudah makan mie segera bersama Jeon...itu pasti akan menjadi maut untuknya/

"Terima kasih"
/Balas Zya dengan senyum gugup/

"Makan sekarang...perutmu akan sakit jika telat makan"
/Sahut Yoongi tegas/

/Mahu tidak mahu...Zya terpaksa makan nasi itu dihadapan yoongi/

"Enak?"
/Soal Yoongi/

"Enak...
/Sahut Zya gugup mengunyah/

"Aku ingin melihat kau makan...habiskan itu"
/Ucap yoongi membuat flowercup/

"What?!...tapi ini kebanyakan..."
/Sahut Zya panik/

"Habiskan...arraseo?!"
/Balas yoongi ketus/

/Zya mengeluh kesal lalu mengunyah satu persatu makanan yang dibeli yoongi/

"Enak bukan?"
/Soal Yoongi nada canda/

"Enak sekali!"
/Ucap Zya terpaksa membuat Yoongi terkekeh/

*Senyum terpaksa*