Shh...SECRET INTIMATE OF US

MYSTERY 🔞

/setelah selesai majlis...

Zya dan Yoongi langsung pulang menuju ke mansion/

/Sepanjang didalam mobil...
Zya hanya diam disamping yoongi/

"Kenapa diam saja?"
/Soal Yoongi menginterupsi kegebutan Zya/

"Erm?...tiada"
/Sahut Zya mengalihkan pandangan/

"Pandangku bila sedang bicara"
/Sontak Zya memandang wajah Yoongi/

"Eoh...kau menangis?"
/Soal Yoongi memegang dagunya/

"Tidak..."
/Sahut Zya cuba tersenyum/

"Aku tahu ini agak tergesa bagimu...tapi...aku benar benar mencintaimu Zya..."

/Jelas Yoongi mengusap tangan Zya namun Zya hanya diam/

/Sampai dimansion/

"Jung Zya!"

/Teriak yoongi saat melihat Zya terus melulu masuk kekamarnya/

"Nee?"
/Sahut Zya aneh lalu Yoongi menghampirinya/

"Akh sakit!"
/Rintih Zya saat yoongi mencengkam tangannya/

"Diam! Aku tahu kau cuba meminta bantuan dari Jeon bukan?!"

/Soal Yoongi dengan tatapan tajam/

"Ti...tidak...sungguh tidak...lepaskan aku Yoon"

/Mendengar rayuan Zya membuat Yoongi senang malah menyeretnya ke kamar/

/Bukan ke kamar biasa...namun yoongi menyeret Zya ke satu kamar yang berada dihujung koridor/

"Yoon lepaskan aku!"
/Teriak Zya kesakitan namun menjadi halusinasi bagi yoongi/

/Masuk saja ke kamar itu...sungguh gelap...sebaik saja yoongi membuka lampu...dia langsung mengikat diri Zya disebuah kerusi dengan tali/

Zya cuba untuk melarikan diri...namun nihil kerana tenaga Yoongi jauh lebih kuat darinya/

Zya melihat didalam kamar itu seperti makmal...hanya tersusun beberapa jarum dan pisau bedah didalam/

"Ini...ini kamar apa Yoon?!"

/Panik Zya saat melihat Yoongi mengambil satu jarum dengan berisi cecair putih didalamnya/

"Yoon...apa kau cuba lakukan?!"

/Soal Zya dengan suaranya makin bergetar melihat yoongi tersenyum jahil/

"Jangan!!!"

Keesokan harinya dikantor

Zya dengan lemah menjalani tugasnya...
Sampai diruangan Jeon...
Ada berkas yang harus dibincangkan mereka berdua...

Zya cuba menahan sakitnya dari dilihat oleh Jeon...
Jeon hanya diam menatapnya/

"Jung Zya...apa terjadi padamu?"

/Soal Jeon menginterupsi perbincangan mereka tentang kerja/

"Um?...apa maksudmu tuan?"
/Sahut Zya sedikit gugup/

"Matamu sembab...mulutmu ada luka kecil... lehermu ada lebam...jalanmu seperti orang mabuk...dan...suaramu agak serak...apa kau sakit?"

/Soal Jeon menatap Zya intens/

"Tidak...saya hanya...

/Zya menunduk/

"Jung Zya...tatapku"

/Zya perlahan menatap Jeon...jelas sekali terlihat oleh Jeon dimata Zya berair/