NIGHT CHANGES

190 6 2
                                    

setelah jam pulang/

"Jung Zya...kau mahu inap dimansionku?"
/Soal Yoongi padanya/

"Tidak...aku ingin pulang kerumahku sajangnim"
/Sahut Zya penuh keyakinan/

"Baiklah...aku hantar kamu pulang"
/Zya mengangguk dengan tawaran Yoongi/

/Setelah sampai dirumah,
Zya mendudukkan punggungnya disofa ruang tengah/
Mendongakkan kepalanya menatap lelangit syiling atap rumahnya/
/Menghela nafas berat...

"Eomma...Zya tidak tahan...aku ingin menyusulmu eomma"
/Gumamnya perlahan mengalirkan airmata/

/Perlahan Zya memeluk lututnya dan terisak dengan kuat/
"Aku bukan lagi gadis eomma...aku hanya wanita kotor dan jijik"

/Zya terus memaki dirinya sehingga lelah...setelah berminit meratapi nasib menimpa dirinya...Zya bangun dari sofa dan menuju ke kamar tidurnya untuk membersihkan diri/

/Setelah mandi dan mengenakan pyjamas gemas...Zya merebahkan dirinya dikasur tanda lelah kerana kegiatan seharian/

Tiba tiba...

/Zya meraih tasnya untuk memeriksa barang peribadinya/

"Akh...dompetku...dimana kau?"
/Zya terus mengomel menyelongkar isi tasnya/

"Aigo...tidak becus kau Zya... bagaimana bisa kau tinggalkan dompetmu dikantor"

/Zya ingin menghubungi Yoongi untuk meminta mengambil dompetnya dikantor...tapi setelah berfikir panjang...akhirnya Zya memutuskan untuk mengambil sendiri/

/Dikota bandar Seoul yang sunyi dan suasana udara yang dingin...Zya mengenakan jaket sejuk yang tebal untuk mengelakan kedinginan/

/Sampai diperusahaan Min/
Zya melangkah masuk kedalam gedung dengan menggunakan kode pengenalan dirinya dipintu/

/Sedikit rasa takut dan merinding kerana keadaan kantor sunyi dan gelap/
Zya memasuki ruangannya dan ternyata benar sangkaannya...dompetnya ada diatas mejanya/

Zya mengeluh lega dan meraih dompetnya/
"Untung kau tidak diambil sayangku...kau sangat penting bagiku"
/Gumam Zya tersenyum lalu mulai menuju ke lift untuk pulang...namun langkahnya terhenti bila terdengar batuk seseorang dari satu arah/

/Kerana penasaran yang tinggi Zya melangkah menuju ke ruangan tuan Jeon kerana perasan kelihatan cahaya lampu dari dalam/

/Zya mengetuk pintu namun tiada sahutan dan memutuskan untuk masuk kerana bimbang jika sesuatu berlaku/

"Tuan Jeon...
/Lirihnya cuba mencari dimana keberadaannya namun tiada siapa didalam...hanya lampu ruangan saja terbuka.../

/Tiba tiba bahunya ditepuk oleh seseorang membuat Zya terlonjak kaget dan tangannya menepis kuat orang itu dan...

"Ouch..."
/Zya melihat orang itu dan ternyata tuan Jeon... dia menahan dadanya yang mengenai kopi panas/

"Tu...tuan...maafkan saya..."
/Panik Zya cuba mengelap baju Jeon yang sudah basah/

"Tidak apa...
/Menepis tangan Zya lalu melangkah menuju ke sofa untuk mengambil kain/

"Sedang apa kau diruanganku?"
/Ucap Jeon dengan nada ketus mengelap bajunya/

"Saya mengambil barang saya diruangan saya...dan melihat ruanganmu terbuka lampu...saya hanya ingin melihat jika terjadi sesuatu"
/Jelas Zya/

"Pulanglah...bimbang ada orang tahu kita berdua saat ini"
/Ucap Jeon tetap menatapnya/

"Tapi...izinkan saya mencuci bajumu tuan..."

/Jeon melihat Zya/
"Bisa kau pusing kebelakang?"

/Zya segera membelakangi Jeon...
Dan berputar bila diarah Jeon/

Shh...SECRET INTIMATE OF USWhere stories live. Discover now