Qiu Ao tersenyum dan berkata, “Jika saya ingat dengan benar, Komandan Su seharusnya baru berusia 20 tahun ini, bukan? Untuk menerobos Alam Ramuan Emas di usia yang begitu muda, bakat ini sungguh patut ditiru.”
Su Shi tersenyum dan tidak menyangkalnya.
Hati para penonton melonjak saat mendengarkan!
Sepertinya ini benar!
Alam Golden Elixir bukanlah hal yang tidak biasa.
Tapi, seorang anak berusia dua puluh tahun di Alam Ramuan Emas, ada banyak makna di baliknya!
Murid Kepala Paviliun Tianji, Zhan Qingchen, seorang dengan bakat Kesempurnaan Tingkat Super, telah dipuji sebagai jenius nomor satu di Jalan Benar ketika dia berusia tepat dua puluh tahun ketika dia menerobos Alam Ramuan Emas.
Jadi, apa ini Su Shi?
Jenius nomor satu di jalur Iblis?
Jika dia benar-benar memiliki potensi seperti itu, mereka khawatir masa depannya tidak terbatas!
Sikap banyak orang sekarang tampak berbeda dan mulai berpikir kembali apakah mereka pernah menyinggung Su Shi sebelumnya.
Komandan yang duduk di sebelah Cao Jie diam-diam memindahkan kursinya untuk duduk lebih jauh, jelas ingin menjernihkan kondisinya.
Sesaat lalu keduanya memanggil satu sama lain sebagai saudara, tetapi dalam sekejap dia menghindarinya seperti ular dan kejadian.
Wajah Cao Jie menjadi semakin jelek.
“Sekte ini telah memberi kami misi untuk membersihkan Wilayah Barat Daya secara menyeluruh dari kekuatan-kekuatan Benar sehingga kami dapat meletakkan dasar yang kokoh untuk perjalanan berikutnya ke Dataran Tengah.”
“Hanya saja Kekuatan Benar terlalu luas, jadi saya khawatir jika kita mengambil inisiatif, kita akan menakuti ular-ular itu.”
Qiu Ao memandang Su Shi, “Komandan Su, apa pendapatmu tentang ini?”
Kota Fengsha awalnya adalah yang terlemah.
Tapi sekarang tiba-tiba ada dua praktisi Alam Ramuan Emas, kekuatan mereka melonjak, dan mereka dianggap sebagai kekuatan utama dalam operasi ini.
Su Shi tidak menjawab, tapi bertanya secara retoris, “Tidakkah Komandan Qiu merasa terlalu diam di sini?”
“Hm?”
Qiu Ao bingung, “Apa maksudnya ini?”
Su Shi berkata, “Gedung Zuifeng terletak di bagian paling makmur di Kota Yulin, dan terdapat tidak kurang dari lusinan toko dan pedagang di sekitarnya, tetapi setelah sekian lama, dapatkah Anda mendengar banyak suara di luar?”
Qiu Ao sedikit mengernyit dan menyadari sesuatu, “Maksudmu ……”
Su Shi menggelengkan kepalanya, “Aku khawatir orang-orang di sekitar sini sudah dievakuasi.”
Murid Qiu Ao menyusut.
"Seseorang!"
Bang!
Pintu utama didobrak hingga terbuka.
Penjaga di luar pintu terbang ke samping dan jatuh ke tanah sambil terengah-engah.
Sekelompok pria masuk dalam satu baris.
"Siapa yang datang?"
“Beraninya kamu, siapa yang membiarkanmu masuk!”
Beberapa komandan melontarkan teguran marah.
Qiu Ao tidak bisa menahan nafas dingin saat melihat siapa yang datang.
“Tian Yi? Vila Gunung Biyue? Divisi Pemusnahan Iblis juga ada di sini?”
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBELUM SAYA MENINGGAL, SAYA MENCIUM PAHLAWAN WANITA SECARA PAKSA
FanfictionPenerjemah sedang sibuk jadi novel ini masih belum tahu mau dilanjutin atau nggak, kalo udah kelar kesibukan nya mungkin bakalan saya up lagi. Terimakasih Shu Shi telah menjadi penjahat dalam buku dari waktu ke waktu dan harus mengikuti alur cerita...
