SEBELUM SAYA MENINGGAL, SAYA MENCIUM PAHLAWAN WANITA SECARA PAKSA

C68: Ekor Rubahmu Terkena!

Pembawaan!

Alam Rahasia berfluktuasi dengan hebat, Istana Abadi yang mewah telah benar-benar runtuh, dan platform di bawah kaki semua orang ditutupi dengan retakan seperti sarang laba-laba.

Tempat ini sudah dalam bahaya, dan tidak ada yang tahu kapan tempat ini akan hancur total.

“Kita tidak bisa berlama-lama lagi.”

Su Shi memimpin mereka menuruni tangga.

Langit di bawah mereka pecah seperti kaca, jurang yang menyelimuti di udara. Jika mereka terjatuh ke dalamnya, mereka akan langsung terkoyak oleh turbulensi terperangkap!

Chen Qingluan memiliki tubuh yang kuat, gerakan cepat, dan telah dipengaruhi oleh aura pedang selama bertahun-tahun. Jadi meskipun dia tidak bisa menggunakan kekuatan spiritual, kekuatan fisiknya jauh lebih unggul dari kekuatan luar biasa.

Tak mau kalah, Cen Yiren mengikuti dari belakang. Zhan Qingchen ingin menyeimbangkan kecepatan mereka, tetapi dihentikan oleh Su Shi.

“Kamu adalah Pendeta Daois, jangan memaksakan diri, ikuti aku dengan patuh.”

Dia tidak peduli untuk menghindari perairan pada saat ini, dan dengan erat menarik tangan halus Zhan Qingchen.

"Saya mengerti."

Hati Zhan Qingchen terasa manis saat dia mengikuti petunjuk Su Shi. Gadis berpakaian hitam yang bertanggung jawab di belakang melihat pemandangan ini dan matanya sedikit terkejut.

“Keduanya benar-benar memiliki hubungan seperti itu!”

“Yang satu adalah seorang jenius dari jalur Iblis, yang lainnya adalah seorang jenius dari jalan yang Benar… bukankah ini cinta terlarang yang tertulis di dalam buku?”

Terlepas dari perbedaan antara faksi Iblis dan faksi Benar, meskipun ada pertentangan antara kedua sekte mereka, meskipun pandangan dunia terhadap mereka aneh, mereka memilih untuk jatuh cinta satu sama lain dengan tekad……

Ini sangat menyentuh!

Hanya dalam beberapa detik…

Dia sudah memikirkan kisah cinta yang menyayat hati dan memilukan.

“🥵”

"Hmm?"

Su Shi berbalik dengan bingung.

Gadis berpakaian itu mengacungkan jempolnya, “Aku mendukungmu!”

Sushi: "????"

Mereka berlari di tangga yang goyah. Platform tinggi telah runtuh, dan tangga batu di belakang mereka terus jatuh, ditelan tanpa ampun oleh jurang kosong di bawah.

"Hampir sampai!"

Di tebing di ujung tangga, ada bola cahaya putih setinggi manusia yang bersinar.

Itu adalah gerbang batas yang memungkinkan seseorang meninggalkan dunia ini.

"Ayo pergi!"

Jubah hijau Chen Qingluan berkibar saat dia melompat ke tebing.

Melihat kembali.

Dia melihat Su Shi memegang Cen Yiren di satu tangan dan Zhan Qingchen di tangan lainnya, menginjak bebatuan hijau dan naik ke udara, seperti elang.

Melihat adegan ini, dia tidak bisa menahan sedikit pun penyesalan di dalam hatinya.

“Jika aku tidak berlari begitu cepat, bukankah aku juga akan ditangkap oleh Su Shi? Chen Qingluan, apa yang kamu pikirkan saat seperti ini~?”

“Tapi aku ingat Qingchen sangat membenci laki-laki, kenapa dia tidak terlihat terlalu jijik?”