Ketika Su Shi mendengar perintah itu, dia juga sedikit terkejut.
Tianyi dihancurkan oleh Permaisuri Iblis?
Meskipun Tianyi adalah Sekte yang Benar, pada kenyataannya itu bukanlah hal yang baik. Dari bawah hingga atas, mereka melakukan segala macam hal curang di balik layar.
Hal ini terlihat dari dipilihnya tempat tinggal sekte tersebut sebagai rumah bordil.
Dalam alur novelnya:
Sekte Tianyi hanyalah batu loncatan pertama bagi Ye Xiao, yang pergi setelah mendapatkan cukup banyak manfaat, dan akhirnya dia menemukan sisi gelap dari sekte tersebut, kemudian dengan kejam menghancurkan “keluarganya sendiri” dengan tindakan keadilan yang besar, yang mencerminkan kehebatan sekte tersebut. kepribadian protagonis.
Jadi, bahkan jika Kaisar Iblis tidak menghancurkan Sekte Tianyi, sekte itu pada akhirnya akan dihancurkan oleh Ye Xiao, menyanyikan “pewaris”.
“Tapi tentu saja Permaisuri Iblis tidak melakukannya demi keadilan, dia menyerang hanya karena satu alasan ……”
Sebelum memasuki Gunung Tianqu, seorang pejabat tamu dari Sekte Tianyi bergerak melawan Su Shi dan dibunuh oleh Saint Feng Zhongque.
Hal ini rupanya telah menyinggung Sekte Rakshasa Netherworld.
Yun Qiluo ingin membuat perhitungan!
Mulai sekarang, selain pembangkit tenaga listrik, tidak akan ada seorang pun dari Jalan Benar yang berani menyentuh Su Shi!
Ye Xiao mengerutkan kening, “Apa maksudmu dengan itu?”
Su Shi mengangkat bahu, “Beberapa saat yang lalu, Permaisuri Iblis menginjak-injak Sekte Tianyi, sektemu sudah tidak ada lagi.”
“Hah, jangan bohong padaku, bagaimana bisa–”
Kata-kata itu tiba-tiba berhenti.
Ye Xiao menatap dengan bodoh pada liontin giok yang merusak pergelangan tangannya.
Itu adalah batu giok spiritual yang disimpan oleh Pelindungnya di sekelilingnya sehingga dia bisa merasakan lokasinya di saat krisis, tapi sekarang batu itu telah hancur berkeping-keping tanpa alasan!
Pelindungnya telah meninggal!
Jadi Su Shi tidak berbohong……
Itu hancur hanya dalam satu hari!
Ye Xiao panik, dan seteguk darah menyembur keluar, wajahnya menjadi pucat.
Melihat aura kematian yang hampir besar, Su Shi mengerang pelan, dan berkata dengan ringan, “Menurutmu keberuntungan akan berpihak padamu kali ini?”
“Jangan bunuh aku, aku punya peluang besar! Aku tahu banyak rahasia tersembunyi, selama kamu tidak membunuhku, aku, aku akan menceritakan semuanya padamu!”
Pidato Ye Xiao tidak jelas dan ekspresi ketakutan.
Di bawah bayang-bayang kematian, perlindungan psikologisnya runtuh total.
Su Shi menggelengkan kepalanya dengan acuh tak acuh, “Kamu berisik….”
Keinginan!
Embun beku hijau menyala, pedang qi menyebar.
Leher Ye Xiao terasa dingin, dan ekspresinya benar-benar membeku di wajahnya.
“Mustahil……Aku disukai oleh Surga……berdiri di puncak Sembilan Alam……Aku belum……”
Kesadaran benar-benar tergelincir ke dalam jurang kegelapan.
Serangkaian suara bip terdengar di telinga Su Shi:
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBELUM SAYA MENINGGAL, SAYA MENCIUM PAHLAWAN WANITA SECARA PAKSA
FanfictionPenerjemah sedang sibuk jadi novel ini masih belum tahu mau dilanjutin atau nggak, kalo udah kelar kesibukan nya mungkin bakalan saya up lagi. Terimakasih Shu Shi telah menjadi penjahat dalam buku dari waktu ke waktu dan harus mengikuti alur cerita...
