Bahkan sebelum Qiu Hu sempat bereaksi, seluruh Gunung Dang telah terjerumus ke dalam pertempuran api.
Hati para anggota Klan Macan dipenuhi dengan kebingungan.
Mereka tidak mengerti mengapa umat manusia tiba-tiba menyerang dengan begitu brutal!
Hanya beberapa tetua yang mengetahui cerita di dalamnya yang pucat.
Mata Qiu Hu muram seperti udara.
Manusia ini datang terlalu cepat, dan tidak ada tanda-tanda nenek moyang lama.
Jelas sekali, rencana gagal dan embrio iblis tidak berhasil menetas.
Semua upaya menjadi sia-sia!
Pembawaan!
Tombak perak jatuh.
Qiu Hu menghindar ke belakang dan menatap wanita di depannya sambil aprikot gigi, "Kamu telah berulang kali merusak rencana besarku, apakah kamu benar-benar mengira aku takut padamu!"
Mata Yu Jiao Long dingin, “Kamu memang seharusnya takut padaku.”
“Kamu sedang mencari kematian!”
Tubuh Qiu Hu melonjak, pakaiannya langsung terbelah, pola tubuhnya yang seperti pagoda besi muncul, dan tubuhnya terbakar oleh api iblis yang berkobar!
Sebagai kepala Klan Macan, garis keturunan alaminya sangat kuat, jika tidak, dia tidak akan mampu mendukung Klan Macan selama bertahun-tahun!
Qiu Hu memamerkan giginya yang tajam dan senyuman haus darah, “Jika saya tidak salah, Anda seharusnya hanya berada di Alam Koneksi Mendalam, bukan? Bagaimana kamu bisa berpikir untuk membunuhku?”
Yu Jiao Long menggoyangkan tombak peraknya dan berkata dengan tidak sabar, “Diam, pergilah ke neraka!”
Tombak itu menyerang seperti seekor naga.
Satu orang dan satu harimau terjerat dalam pertarungan, dan energi tombak serta api iblis mereka mengaum tanpa henti!
Saat mereka bertarung, Qiu Hu menyadari ada sesuatu yang tidak beres.
Wanita ini terlalu kuat!
Dia adalah seorang tokoh digdaya di Alam Setengah Langkah Dewa Inkarnasi, jadi dia seharusnya mampu menghancurkan para praktisi Alam Koneksi Mendalam, namun niat tombak wanita ini begitu kuat sehingga jika dia tidak berhati-hati, akan ada beberapa lubang berdarah lagi. di tubuhnya! Dia belum pernah melihat niat murni seperti itu sebelumnya!
"Pergilah ke neraka!"
Kata “raja” melintas di alis Qiu Hu, matanya bersinar dengan cahaya iblis yang gelap, dan seekor harimau berkilau tiba-tiba muncul di belakangnya!
Dharma, Harimau Iblis Menelan Langit!
(Tln: Seperti stand di Jojo, itu Dharma di novel ini, tapi sebut saja manifestasinya nanti)
"Mengaum!"
Harimau itu mengeluarkan raungan yang memekakkan telinga!
Iblis yang menakutkan itu membuka mulut yang berdarah dan menggigitnya seolah-olah sedang menelan langit dan bumi!
Di bawah tekanan yang menantang surga, Yu Jiao Long tampak kecil, tetapi wajahnya tetap tenang dan tidak gentar.
“Pelangi Putih….”
Tombak peraknya sedikit miring, diarahkan ke Qiu Hu dari jauh, “Menembus Matahari!”
Dunia tiba-tiba menjadi sunyi.
Seolah-olah semuanya telah diperlambat berkali-kali.
Qiu Hu bahkan tidak bisa menggerakkan jarinya, dia hanya bisa menyaksikan cahaya perak menembus kehampaan dan menembus alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBELUM SAYA MENINGGAL, SAYA MENCIUM PAHLAWAN WANITA SECARA PAKSA
FanfictionPenerjemah sedang sibuk jadi novel ini masih belum tahu mau dilanjutin atau nggak, kalo udah kelar kesibukan nya mungkin bakalan saya up lagi. Terimakasih Shu Shi telah menjadi penjahat dalam buku dari waktu ke waktu dan harus mengikuti alur cerita...
